Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee donghyuck
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mark mau sampai kapan kau begini?! Kau bahkan sudah habis 4 botol vodka tanpa makan sedikitpun, kau bisa sakit!" Omel taeyong saat melihat adiknya itu terus saja meneguk cairan memabukan itu seakan tak mendengar apa-apa
"MARK!" Karena sudah sangat kesal taeyong pun langsung mengambil botol kaca itu secara paksa dari tangan adiknya
"Sudahlah hyung...kenapa kau tidak diam saja dan biarkan aku mati"
"Dengar ya kalau kau ingin mati tolong jangan sekarang, besok saja kalau aku sudah mati duluan aku tak mau repot mengurus mayatmu disini"
"Hyung apa menurutmu aku bodoh?" Taeyong yg kembali mendengar pertanyaan itu pun hanya menghela napas kasar lalu mencengkeram wajah kacau adiknya
"Kau tanya apa kau bodoh? Ya! Kau sangat bodoh! Kau membuat kami khawatir dengan tingkah gilamu!"
"Begitu ya...pantas saja haechan pergi..." mendengar hal itu pun taeyong langsung memeluk adiknya erat-erat
"Jangan pikirkan itu lagi...kau dijebak, itu bukan salahmu wanita gila itu yg harusnya tanggung jawab"
"Shhht...shhht...no...dengarkan aku baik-baik, kau tidak bersalah ok? Donghyuck cuma butuh sedikit waktu, aku jamin itu" setelah dirasa adiknya mulai tenang taeyong pun kembali memeluknya sambil mengusap rambut mark yg mulai kusut
"Dia hanya butuh waktu, aku yakin itu..."
Other side
"Mommy...!" Saat mendengar suara imut itu orang yg dipanggil mommy oleh bocah tadi pun menoleh
"Ya sayang?"
"Mom...sepatuku mulai jelek, apa aku boleh minta yang baru?"
"......"
"Mom?"
"N-nde? Ah maaf aku melamun, tentu boleh sayang, besok akan mom belikan yg bagus
