CHAPTER VII

1.8K 188 5
                                    

Cukup lama diriku mengamati pemandangan luar dari balik jendela

'Tok tok tok'

"Ya-ng mulia makanan anda sudah siap"

terdengar suara ketukan pintu lalu  disusul dengan suara seorang wanita

"Masuklah"

Pintupun terbuka terlihat seorang wanita muda dengan pakaian seperti maid serta sepasang tanduk kecil di kepalanya

Dia yang yang melihatku langsung menunduk hormat

"Ya-ng mulia makanan anda sudah disiapkan di ruang makan , izinkan saya mengantarkan a-nda kesana" ucap nya

"Yaa....baiklah" jawab ku santai lalu pergi menuju pintu

Aku menunggu maid wanita itu untuk menunjukan jalannya ,tapi aneh nya maid itu hanya diam saja

'Kenapa dia diam saja dan wajah nya memerah, apa dia sakit' bingung ku

"Kau apa yang kau lakukan disitu, cepat antar aku ke ruang makan"

Mendengar ucapan ku dia langsung tersadar lalu membungkuk kearah ku dan meminta maaf , diapun segera mengantar ku ke ruang makan

Setelah beberapa menit berjalan  akhirnya aku sampai di ruang makan

----------

Di ruang makan

Setelah kedatangan ku semua orang yang berada di ruang makan melihatku ,dan dengan segera mereka menunduk hormat

Aku melihat lihat sekeliling ruangan

Dan terlihat sebuah meja makan yang cukup besar dengan penuh makanan yang bermacam macam

Tanpa sadar air liurku hampir saja menetes

Dalam sekejap 

Aku yang melihat itu segera menghampiri meja makan tersebut tanpa memperdulikan orang orang diruang itu

'Waah.....' pikiran ku takjub sambil melihat meja yang penuh dengan makanan

tanpa pikir panjang akupun langsung menyantap semua makanan tersebut tanpa meninggalkan sisa

---------

Setelah selesai makan chain datang menghampiri ku

"Maaf tuan saya ingin meminta izin untuk mengumumkan tentang kebangkitan anda" ucap chain

"Aku rasa itu tidak perlu" jawabku

"Tapi tuan bukan lah ini merupakan hal yang bagus untung di umumkan" jawab chain dengan wajah bingung

"yaa....oleh sebab itu aku ingin nanti kau mengumpulkan mereka semua, dan biarkan aku sendiri yang mengumumkan nya"

'mungkin akan lebih baik jika aku mengatakan tujuanku langsung kepada mereka' Ucap batinku

Chain yang mendengar ku berkata seperti itu langsung terkejut namun segera mengangguk

Setelah percakapan tersebut aku teringat tentang surat yang diberikan oleh kakek aneh itu

'hmm.....aku ingin coba melihat kekuatan ku' ucap batinku

"Open status"

Gumamku lalu sebuah layar transparan muncul di depan ku

^TBC^

----------------------------

Sory pendek untuk chapter ini;(

=========

Oke makasih yang udah setia mau baca

Ikuti terus chapter selanjutnya dan jangan lupa vote and comment nya

-sedikit revisi












Baybye:))

THE KING OF DEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang