Tahun ke-21 yang lalu(Kekaisaran Vrint)
Peperangan pecah, serangan timbul dari berbagai arah bukan perang antar manusia atau kerajaan, namun perang yang ditimbulkan dari penyerbuan ribuan monster
...."Yang mulia ratu anda hendak kemana?!" Tanya para pelayan panik kepada seorang wanita cantik di depannya yang merupakan ratu dari kekaisaran Vrint
"Aku akan membantu yang mulia, kalian tolong jaga Andrea" Jawab sang ratu sambil memegang pundak seorang anak yang berusia 5 tahun
"Tidak yang mulia ratu, itu berbahaya!" mendengarnya, Jenith yang merupakan pelayan pribadi ratu melarang keras
"Ibunda tolong tetaplah disini" Ucap Andrea juga dengan mata sembab sambil memegang tangan sang ratu
Sang ratu yang mendengar suara Andrea segera menghampiri putranya
"Andrea Ibunda akan membantu ayahandamu, kamu tetaplah disini" Ucap sang ratu dengan lembut
Melihat putranya yang belum tenang ia segera tersenyum lalu berkata lagi
"Semua akan baik-baik saja"
Mendengar ucapan yakin sang ratu Andrea segera melepas genggamannya sambil mengangguk terpaksa
Sang ratu hanya tersenyum lalu bergegas keluar
...."Hahaha!!!" Di tengah peperangan terdengar suara tawa berat menggema ke semua penjuru memaksa semua mata bertuju kearahnya
Kaisar Vrint yang kini telah bersama sang ratu mendengar suara tawa segera menyipitkan mata, terlihat sesosok minotaur dengan tinggi hampir 20 meter
"Kau!! apakah pemimpin dari para monster ini?" Tanya sang kaisar dengan tatapan tajam ke arah minotaur
Minotaur yang mendengarnya hanya tertawa lalu menjawab
"Ya!! Aku Azect pengontrak darah dari salah satu guardian raja iblis,pengikut setia dari warth sang kemarahan, aku yang telah memimpin mereka untuk menguasai seluruh benua ini" Jawab sang minotaur dengan bangga di ikuti dengan tawa jahatnya
Sang kaisar yang mendengarnya hanya tersenyum sinis
"Tch, Iblis hina sepertimu ingin mencoba menguasai benua ini? Jangan mimpi!!"Kaisar lalu melihatnya lagi lalu berkata
"hah... dan betapa bodohnya tuan mu itu, mengirim seorang pengikut yang bahkan terlihat lemah seperti dirimu" Ucap sang kaisar memprovokasi dengan wajah jijik terpasang di wajahnya terarah ke minotaurMendengar ucapan sang kaisar Azect melotot marah, ia segera menyerang secara membabi buta kearah sang kaisar di ikuti dengan teriakannya yang memaksa para prajurit di sekitar bergetar
"Dasar manusia lemah beraninya kau...!!!"
Minotaur segera melesat kearah sang kaisar, tubrukan dua kekuatan memancar ke segala arah, sang ratu juga mencoba membantu dari jauh menggunakan skill heal dan beberapa skill support lainnya kepada sang kaisar, pertarungan hebat terjadi antara ketiganya menjadikan lingkungan sekitar hancur tak tersisa
....
Waktu demi waktu berlalu
Peperangan berlangsung lama, hampir setengah pusat kekaisaran rata dengan tanah hanya menyisakan bangunan istana yang setegahnya hancurTerlihat mayat manusia yang berserakan bercampur dengan mayat ribuan monster dengan yang paling menonjol adalah mayat sang minotaur yang hitam terbakar terlilit duri berhias mawar hitam
Tak jauh dari mayat minotaur terlihat sang kaisar berwajah pucat khawatir dengan pakaian yang sudah berlumur darah menunduk kearah seorang wanita yang mengorbankan nyawanya untuk mengalahkan minotaur
"Apa yang kau lakukan!? " Tanya sang kaisar kepada sang ratu yang kini terbaring lemas, terlihat dari mata merahnya menahan air mata agar tidak jatuh
Sang ratu hanya melihatnya dengan senyum lembut memaksa sedikit tenaganya untuk mengangkat tangan menyentuh wajah sang kaisar
"Seorang kaisar dilarang untuk menangis" Ucap sang ratu dengan lembut
Namun sang kaisar tidak mendengarkan hanya memandang wajah istrinya dengan wajah tertekan
"Aku tidak menangis" Jawab sang kaisar
Sang ratu yang mendengarnya hanya terkekeh, lalu berkata lagi dengan lemas
"Aku akan pergi, jadilah seorang kaisar yang bijaksana dan peduli dengan rakyat..."
"Dan tolong jaga Andrea.... bilang kepadanya aku minta maaf karena tidak dapat selalu ada di sisinya...dan aku mencintai..m.....u"
Mendengar ucapan ratu sang kaisar hanya segera memeluknya dengan erat tubuhnya terus bergetar
"Tidak kau akan selalu berada di sisinya, aku akan menyelamatkanmu" Ucap kaisar dengan suara yang hampir berbisik
Sang ratu hanya tersenyum, namun matanya mulai menutup hingga perlahan kehilangan vitalitas dalam tubuhnya. Seketika area sekelilingnya menjadi hening di ikuti dengan air hujan yang mulai turun, menjadikan perasaan duka timbul lebih besar
....
Di jendela salah satu menara yang masih berdiri tegak Andrea menyaksikan semuanya, ia mencoba meronta dari pegangan para pelayan ingin segera pergi ke medan perang, namun sia-sia
Air mata sudah memenuhi kedua pipinya, hingga akhirnya jatuh terduduk sambil terus bergumam
'Tidak'Ibunda'Tidak mungkin'
"Para iblis itu!!! "
'Aku pasti akan membalaskan kematian ibunda, dan akan menghancurkan klan kalian para iblis!?' Hingga tanpa sadar hatinya telah bertekad dengan telapak tangannya yang mengepal keras hingga memutih
Era saat ini
"Apa!? Ayah ingin mengirim anggota untuk menyelidiki benua iblis itu?! Kenapa dia tidak memberitahuku? " Tanya seorang pemuda berusia hampir 19 tahun kepada salah satu prajurit
"Maaf pangeran saya tidak mengetahui alasanya" Prajurit di hadapannya hanya menjawab seadanya dengan hormat
Tanpa berbicara apa-apa dan hanya mendecakan lidah pemuda itu segera pergi
....
'Brak' suara pintu yang terbuka dengan keras
"Ayah!, Ayah mengirim anggota khusus untuk menyerang para iblis bren**k itu, kenapa tidak memberi tahuku? " Tanya Andrea dengan tergesa-gesa kearah satu-satunya pria di sebuah ruangan yang tengah duduk di singgasana
"Andrea!! Mana sopan santunmu?!" Mendengar ucapan putranya, pria yang tengah duduk membentak marah
"Maaf"
Berrand Vrint Maeqleen yang merupakan kaisar kekaisaran vrint hanya menatap Andrea lalu menghela nafas, menolak untuk melanjutkan keributan lebih jauh
"Kau tidak di perlukan untuk hal ini, Aku memerintahkan mereka hanya untuk menyelidiki bukan menyerang mereka" Jelas sang kaisar
"Kenapa ayah? Bukankah kita sudah lebih dari cukup untuk memusnahkan mereka, mereka itu hanya perusak, dan merekalah.. Yang telah merebut ibunda..., mereka pantas di hancurkan... " Ucap Andrea dengan kepala tertunduk namun tidak ada jejak kehilangan tekad pada matanya
"Tidak!!" Tegas sang kaisar
"Tapi Ayah-"
"Cukup!! Andrea tahan amarahmu, kita tidak bisa gegabah dalam hal ini" Melihat putranya sang kaisar hanya menasihati
"Tch, Gegabah?,Baiklah terserah ayah!!" Mendengar nasihat sang kaisar Andrea semakin kesal, lalu segera meninggalkan ruangan
Sang kaisar hanya melihatnya pergi, tanpa sadar menghela nafas untuk yang kedua kalinya
______
^TBC^
______
TKOD up
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•______________________
Ikuti trus hngga chptr selanjutnya dan Janlup votment nya:))Baybye:))
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING OF DEMON
FantasySeorang kakek-kakek aneh tiba-tiba saja berkata bahwa aku akan menjadi raja iblis?! Penasaran?langsung aja baca ceritanya:)) Note: -gambar bersumber dari pinteres- -dikit aja lah desk nya (gk bisa bikin desc soalnya:') -jangan lupa tinggalkan vote...