Sedih

4 0 0
                                    

"maaf dek hari ini kakak ga bisa nganter pulang, kamu pulang aja ya sama rey itu" ucap hyunna.

"kenapa kak?" tanya hyunra.

"kakak ada bimbel lagi besok kakak lomba lagi" terangnya.

"terus kontrol ke dokternya gimana kak apa di tunda?" tanya hyunra lagi.

"suruh rey anter aja" ucap hyunna.

"mmm..gak lah aku ikut kakak aja, aku nunggu kakak aja, mau bareng kakak kontrolnya" ucap hyunra dengan senyumannya.

"tapi keknya kalo sama  kakak ga bisa soalnya kakak full banget kerjaan hari ini" balas hyunna.

"tapi kak" ucapan hyunra terpotong hyunna.

"ga ada tapi-tapian kakak cepet ini ga usah ngajak debat" ucap hyunna yang sedikit ngegas.

"sudahlah kakak berangkat, assalamualikum" pamit hyunna.

"waalaikumsal..." ucapannya terpotong saat hyunna sudah berada jauh darinya.

"lam" lanjutnya.

"bener deh kakak udah mulai ga peduli" gumam hyunra.

"ara ayo pulang rey anter" ucap rey.

"reyy..." panggil hyunra parau.

"ara kenapa kok sedih?" tanya rey.

"ka...kak...hiks..hiks..dia.." ucap hyunra mulai meneteskan air matayang  sudah tidak bisa di bendung lagi.

"dia..udah mulai menjauh dari ara...haaaaa..hiks...hwaaa" tangisannya pecah.

"hushh...hushh..hyunna ada bimbel ya itu kan juga buat kepentingannya juga ara" tenang rey.

"tapi aku ga butuh itu semua...aku cuman butuh kasih sayangnya...aku ga mau sayangnya  pada ku hilang...." parah tangisnya hyunra membuat rey tak tega.

"hmm...hari ini kamu harus kontrol ke dokter kan ayo aku anter" ajak rey.

"ga.." ucapan hyunra terpotong.

"aku ga mau kamu tinggalin suatu saat nanti, jadi pliss ikutin apa yang terbaik untukmu" ucap rey yang membuat hyunra menganggukan kepalanya begitu saja.

"ayo" ajak rey.

skip....

"dokter dikoooo" panggil hyunra membuat diko berbalik melihatnya.

"haiii hyunraa" sapa dokter diko antusias pada hyunra.

"hihihi" kekeh hyunra sambil berlari memeluk dokter diko.

"gimana keadaan rara?" tanya diko.

"baikk kak dik" jawab hyunra antusias.

"ara" panggil rey.

"ee hai saya diko perawatnya hyunra" sapa diko sambil memperkenalkan diri.

"ini rey pacarku kak" hyunra yang memperkenalkan rey.

"hyaa kau sudah punya pacar ra, pj pj mana" kekeh diko.

"minta ke kak hyunn aja dok" ejek hyunra.

"hala...jadi di periksa gak nihh" elak diko.

"ayo di periksa" suruh rey.

"sudah" ucap diko.

"obat di rumah masih?" tanya diko.

"masih" jawab hyunra pendek.

"di minum rutin ok, btw hyunna di mana kok yang nganter tumbenan bukan hyunna?" tanya diko.

"kak hyunna ada bimbel tambahan" ucap hyunra.

"ohh sampein salam dokter ma kakak mu ya" ucap dokter diko.

"iya, rara pulang dulu ya babay kak" pamit hyunra di angguki diko.

skipp...

Sampai di rumah hyunra rey langsung pamit aja soalnya ada les dia. Hyunra berdiri di depan cermin sambil memandangi dirinya sendiri.

"hmm kapan aku sembuh" gumam hyunra.

"assalamualaikum" salam hyunna saat memasuki kamar.

"ha kakak udah pulang?" tanya hyunra.

"ini kakak di  mana?" tanya hyunna balik.

"dirumah" jawab hyunra.

"berarti kakak sudah?" tanya hyunna.

"pulang" jawab hyunra dengan watadosnya.

"tuh tau ngapa tanya" sewot hyunna.

"dah lah kakak lelah mo istirahat jangan ganggu" ucap hyunna sambil pergi meninggalkan hyunra.

"hmm ganggu ya" gumam hyunra lagi.


see u next time......

Bintang Yang Terbelah⭐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang