Kelas masih dengan keadaan ricuh para siswi tengah sibuk mengobrol dan bergosip. Sementara siswanya ada yang tidur-tiduran, mengobrol dan makan kuaci.
Kepala Alea rasanya ingin pecah sekarang pasalnya Kiara yang daritadi duduk disampingnya terus saja mengoceh tak bisa diam karena tengah sibuk bergosip dengan Dinda dan Rosa. Mereka juga teman Alea saat SMP.
***
Kini, didepan mereka tengah duduk seorang kakak senior perempuan yang sudah siap untuk mengabsen para siswa siswi yang ikut MOS hari ini.
"Alfiandra Keannu Candra" Panggilnya.
Tiba-tiba saja kelas mendadak hening.
Semua mata tertuju pada seorang lelaki berseragam putih biru yang tengah berjalan maju ke depan karena namanya di panggil.
"Oh, namanya Alfiandra" Gumam Alea pelan.
Kemudian dia terheran-heran melihat temannya Dinda yang tengah bengong seolah sedang melihat Justin bieber lewat didepannya.
Anehnya semua siswi lain yang tadinya tak bisa diam bak burung yang sedang kelaparan kini mereka seolah sulit meski hanya sekedar untuk membuka mulutnya.
Mata Alea tertuju kembali pada seorang lelaki yang tengah berdiri dan menatap datar pada kakak senior yang sedang menatapnya dengan penuh kekaguman.
"Pulpen?" tanyanya.
"Oh i-iya" jawab si kakak senior itu dengan gugup. entah kenapa, mungkin terpesona oleh ketampanan Alfiandra Keannu Candra.
Ah dia gak setampan itu.
Setelah selesai menandatangani kertas absen itu Alfiandra langsung kembali ke tempat duduknya semula.
"Ganteng banget!"
"GILA dia siapa?!?"
"Gua mau jadi pacarnya"
Kira-kira begitulah teriakan lebay para siswi yang mendadak jadi fansnya Alfiandra Keannu Candra.
Sementara para siswa menatap Alfiandra dengan tatapan tak suka karena merasa ketampanan mereka terkalahkan oleh Alfiandra.
***
"Al kenapa lo?" Tanya Kiara yang kini tengah duduk dikantin dengan bakso didepannya karena sekarang adalah jam istirahat.
"Gak papa" Jawab Alea singkat.
"Ya Tuhan. Gua gak nyangka ternyata ada cowok ganteng ya disekolah kita ini." teriak Dinda dengan penuh semangat.
Alay.
"Siapa?" tanya Kiara sambil menaikkan satu alisnya. Dia bingung cogan mana yang dimaksudkan oleh Dinda. toh semua lelaki yang Dinda temui akan dia sebut cogan alias cowok ganteng.
"Ish ituloh Alfiandra yang ganteng itu." jawab Dinda.
"Oh" Kiara hanya ber-oh-ria.
Sementara Alea hanya mampu geleng-geleng kepala melihat tingkah Dinda.
"Anaknya bu Milla katanya" ujar Rosa ikut nimbrung.
"Bu Milla guru PAI di smp kita dulu?" kaget Dinda.
"Iya siapa lagi?" jawab Rosa.
"Ya Tuhan. ternyata bu Milla punya anak seganteng itu?" ujar Dinda kagum.
"Punya lah, kan bu milla punya suami." bales Kiara.
"Maksud gua ya, kok ganteng banget gitu" jawab Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kean & Lea [END] √
غير روائيCinta itu baik, namun ketika cinta sudah berubah menjadi tidak baik, pilihannya cuma ada dua bertahan untuk memperbaikinya atau pergi meninggalkannya.