"Pertama Kalinya"

DI KALA WAKTU TAK MEMIHAK

Ketika waktu tidak memihak,semesta tidak mendukung itulah yang ada di benak Dino pada saat itu.

Dino adalah orang yang perspektif,dia memikirkan segala hal,terutama apabila ia bersama seorang pujaan hatinya yaitu Olivia.Dia memikirkan semuanya terkait rasa cintanya ke pada siswi 10 mipa 2 itu.

Pasalnya,Dino saat ini berada di kelas 12 dan Olivia berada di kelas 10.Sebentar lagi Dino akan melaksanakan ujian-ujian dimana ia akan sibuk untuk mengejar mimpinya yaitu belajar di luar negeri.Ia tidak mempunyai cukup waktu untuk merajut kasih dengan Olivia.Ia tidak punya banyak waktu lagi untuk bisa mengenal lebih dalam sosok Olivia.

Cita-cita utama Dino Andrew ini adalah bisa berkuliah di luar negeri,Negara utama yang ia favoritkan adalah United States,dia sangat suka dengan amerika,baik budayanya ataupun perkembangan disana.Namun kemana angin membawa,ia akan selalu siap.

Yang membuatnya menjadi rumit adalah,apabila ia berhasil memenangkan hati Olivia,Ia takut hubungan cintanya tidak akan berjalan mulus,karena mereka harus LDR (Long Distance Relationship).

Dan masalah keduanya adalah ia tidak yakin bahwa dia bisa memenangkan hati seorang malaikat yang telah lebih dulu memikat hatinya tersebut.

Namun Dino bukanlah sosok yang mudah menyerah,meskipun ia sering ditolak perempuan karna latar belakang dia adalah murid nakal.Kali ini dia tidak akan menyerah dalam memenangkan hati olivia.Ia akan menunjukan bahwa lelaki nakal juga lelaki yang setia dan tulus.

Meskipun sedikit tidak percaya diri,Ia tetap berpegang teguh pada kata sahabat sejatinya yaitu Danu yang mengatakan "ya,mulai aja dulu".Semangatnya langsung membara di dalam jiwa Seorang Dino.

Hari itu dia tidak bisa melihat Olivia secara langsung,karena ia harus diomeli oleh orangtuanya di rumah karena di skors selama 3 hari.

"Kamu kalo mau kuliah ke luar negeri,yang serius dong harus punya prinsip dari sekarang,dari sekarang aja kamu masih main-main,kalo punya target harus punya prinsip,ibaratkan kayak bangun rumah,sebelum bangun rumah harus punya fondasi yang kuat agar bisa membuat rumah yang kokoh",ucap mamanya Dino.

" Iya mah aku tau,lagian Dino ngelakuin yang bener ko mah",ucap Dino dengan memelas.

"BENAR GIMANA??,kamu udah di skors 3 hari dan hampir di DropOut masih bilang benar?"ucap mamanya dengan suara lantang mengeras.

"Waktu itu aku jujur mah,waktu itu ada perempuan dihukum karena gabawa ban pinggang karena hilang dan aku yang nemuin ban pinggang itu,terus malah aku pake terus aku nyelinap ke belakang biar ga diomelin,tapi aku tau perasaan si perempuan tersebut berada di posisi teriknya matahari di depan lapangan,sedangkan aku di belakang bisa santai-santai dan ga kena matahari sama sekali,dan saat mau sesi doa,aku jujur aku teriak dan mengakui kesalahan aku,oleh karena itu beban hukumannya dikurangin",ucap Dino.

"walah-walah,kamu mau jadi pencuri sekarang?",balas mamanya dengan lantang dan kaget.

"Ya,bukan begitu konsepnya ma,setidaknya kan aku udah jujur",balas Dino.

"Yaudah sekarang kamu belajar,meskipun kamu di skors kamu tetap harus belajar,ya nak!",ucap mamanya.

"Iya mah",ucap Dino.
*Dino menghela nafas

Kedua orangtuanya Dino adalah orang yang tegas dan bijaksana,mereka juga adalah seorang seniman dalam membuat puisi,oleh karena itu bakat itu mengalir ke darah Dino Andrew.

Meskipun demikian,Dino adalah orang yang patuh dan hormat kepada orang tuanya,ia selalu mendengarkan kata orangtuanya itu.

Hanya pada saat itu ia tidak mendengarkan orangtuanya,pada saat itu ia berbaring di kamar dan hanya bermain handphonenya saja,karena ia sedang jenuh untuk belajar.