24. What must i do?

1.8K 208 25
                                    

Disatu sisi hatiku sakit ketika berada di dekatmu, namun disisi lain, aku juga merindukan detakan jantung karnamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disatu sisi hatiku sakit ketika berada di dekatmu, namun disisi lain, aku juga merindukan detakan jantung karnamu.

Happy reading 🌈


Spesial buat yg malming di kamar:*

-

Author pov

"T-tuan?" lirih Kai dengan napas yang sedikit menderu. Sejak kemarin sore ia sibuk mencari 'atasannya' itu yang tiba-tiba menghilang disaat ia diminta mengambil berkas oleh Joy.

"Sejak kemarin sore saya mencari tuan," ujar Kai.

"Kenapa?" tanya Sehun dingin. Memang, sejak kemarin sore ia pergi mencari minuman beralkohol diluar dan belum kembali ke rumah.

"Tidak. Seharusnya saya yang bertanya, tuan kenapa?" tanya Kai balik setelah melihat kondisi Sehun yang sedang tidak baik-baik saja.

"Aku? Aku baik-baik saja."

Kai memgehela napas. Baik-baik saja dari mananya, jelas-jelas pelipis Sehun mengeluarkan darah, ditambah bau alkohol yang lumayan menyengat.

"Tuan ayo pulang."

Sehun terdiam, kemudian menghela napas.

"Jangan beri tahu siapapun."

Kai yang mengerti hanya mengangguk mengiyakan perkataan Sehun.

"Pulanglah, nanti aku pulang."

"Tetapi dua jam lagi tuan ada meeting. Tuan harus---"

"Apakah hidupku hanya tentang meeting, meeting, dan meeting?" potong Sehun.

Kai menunduk, ia takut. Karena menurut yang ia tau, tuannya itu sangat hemat berbicara dan selalu bersikap dingin.

"Apa kau pikir aku senang untuk menghabiskan waktuku dengan urusan perusahaan?"

Hening. Jika Kai menjawab, laki-laki itu takut jika nantinya malah dipecat. Sehun benar-benar sulit untuk ditebak.

Lima menit berlalu, Sehun tiba-tiba beranjak dari duduknya. Kai terkejut, ia takut Sehun pergi lagi. Sedangkan perusahaan sedang membutuhkannya.

"M-maaf tuan," ucap Kai membuat langkah Sehun terhenti.

Sehun hanya diam.

"Aku akan datang meeting nanti," ucap Sehun kemudian pergi meninggalkan Kai yang masih bergeming ditempatnya.

-

Sehun menaiki ducati panigale nya untuk pulang. Sejak kemarin ia belum mandi, badannya terasa gatal.

GREKKKK..

Pak Kyungsoo sibuk membukakan gerbang saat melihat tuannya kembali. Kemudian satpam tersebut sedikit membungkukkan badannya.

COLD MAN ✔ Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang