Taehyung sedang sibuk mengerjakan tugas rumah. Tugas yang bisa di bilang menumpuk karena dia selalu menundah pekerjaannya hingga membuat pekerjaannya semakin banyak. Tadi, Ia pulang petang karena ia memilih berjalan-jalan sebentar dengan Jungkook sekaligus menceritakan segalanya. Menceritakan beban pikirannya pada Jungkook.
Sekarang Taehyung merasa pikiran dan hatinya sedikit legah setelah berbagi dengan Jungkook.
"Kenapa banyak sekali," Taehyung membolak balik soal yang akan dikerjakannya.
"Kalau begini aku bisa stres," lanjutnya seraya menjambak rambutnya sendiri.
"Tae...Hei..ada apa denganmu?," Eomma Taehyung yang kebetulan datang ke kamar anaknya melihat anaknya sedang stres langsung memeluk Taehyung.
"Eomma...."
Taehyung balik memeluk eommanya.
"Ne, kenapa?."
"Kalau aku dapat nilai merah minggu ini jangan memarahiku, ne."
Taehyung memasang puppy eyes nya berusaha semelas mungkin agar eommanya tidak marah.
"Hm, kau malas belajar?. Apa kau malas belajar Tae?."
"Nee.., maksudku ani eomma aniyo. Aku tidak malas hanya saja kepalaku sangat pusing dan tugas ini semakin membuat kepalaku pusing. Sepertinya aku sakit eomma," Taehyung memegangi kepalanya layaknya orang yang sakit kepala.
"Sakit...," eommanya mengerutkan alis mendengar alasan Taehyung. Ia menyentuh kening Taehyung.
"Ne".
"Kalau begitu aku akan memanggil sikiater," ujar eomma Taehyung seraya mengambil ponsel dari sakunya.
"Ah, eomma aniiii..., aku tidak gila!. Maksudku bukan sakit seperti itu. Aku hanya sakit kepala biasa. Aku hanya perlu istirahat, aku tidak akan mengerjakan ini."
Menyodorkan buku-bukunya dari depannya dan kembali memegangi kepalanya. Eommanya yang mengerti kalau anaknya sedang berusaha malas-malassan mencoba mencari cara agar Taehyung semangat belajar.
"Ok, baiklah. Sekarang kau istiratlah aku akan menyuruh Seokjin membawakanmu coklat hangat agar kau merasa baikan."
Taehyung hanya mengangguk dan membaringkan tubuhnya diranjang kesayangannya.
"Tunggulah sebentar aku akan memanggil Seokjin."
"Ne, gomawo eomma."
Eomma Taehyung sadar anaknya sakit karena membutuhkan perhatian. Ia sudah memperhatikan Taehyung dan tinggal satu orang lagi yang Taehyung butuhkan. Satu orang yaitu Seokjin.
.
.
.Eomma Taehyung menghampiri Seokjin untuk memintanya membuat coklat panas untuk Taehyung. Pintu kamar Seokjin terbuka dan ia bisa melihat Seokjin sedang belajar. Tapi yang menjadi perhatiannya adalah raut wajah Seokjin yang terlihat kesal.
Seokjin terlihat menulis sesuatu di bukunya lalu dia mencorat-coret apa yang dia tulis dan kemudian ia merobek, meremat kertas tersebut dan membuangnya asal."Apa yang terjadi?," eomma Taehyung melihat banyak sekali kertas berserakan di kamar Seokjin.
"Apa yang membuat Seokjin sangat kesal," batinnya. Perlahan ia masuk dan memanggil Seokjin.
"Seokjin," panggil Eomma Taehyung.
Seokjin-pun menoleh dan langsung menutup bukunya serta berdiri setelah melihat majikannya.
"Ajumma."
"Apa yang terjadi, kau mendapat masalah?," Eomma Taehyung melihat seluruh lantai yang penuh dengan sampah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Tampan Bikin Meleleh
FanfictionSeorang ART Kim Seokjin adalah namja yang sangat tampan. Dia digemari oleh para yeoja-yeoja muda, eomma-eomma bahkan namja berjiwa uke sekalipun. Namun tidak ada yang dapat menarik perhatian Seokjin kecuali namja bernama Kim Taehyung. Akankah Kim S...