Sudah beberapa minggu Seokjin mengajari Taehyung dan selama itu pulah Taehyung tidak pernah bersikap aneh seperti tiba-tiba mencium Seokjin misalnya. Hanya kata-katanya saja yang masih sedikit genit pada Seokjin. Itu hal biasa menurut Seokjin karena mengingat Taehyung itu sangat aktif bila bersamanya.
Usaha Seokjin mengajari Taehyung tidaklah sia-sia. Taehyung mendapatkan nilai memuaskan saat ujian tengah semester mereka. Dan sebagai hadiah eomma Taehyung mengajak mereka ke taman bermain dan makan malam di luar.
"Waaah... ayo kita main itu Jin hyung," Taehyung menarik tangan Seokjin agar ia ikut main wahana extrim rollercoaster.
"Aku tidak mau."
"Kenapa?, apa kau takut?."
"enggak."
"Ya sudah ayo."
"Baiklah, tapi jangan tarik-tarik aku seperti ini."
"oke," ujar Taehyung seraya tersenyum kotak.
Mereka pun naik rollercoaster tersebut. Seokjin sebenarnya sangat takut naik wahana ini. Namun karena tidak mau di katai penakut oleh Taehyung ia memberanikan dirinya naik. Setelah turun Seokjin memekik kegirangan.
"Ternyata naik rollercoaster itu asyik. Aku mau naik lagi," ujar Seokjin antusias. Ia ingin menaiki wahana exstrim itu sekali lagi.
"Jin hyung." Taehyung langsung bersandar di bahu Seokjin. Ia merasa kepalanya pusing dan hampir saja roboh.
"Kau tidak apa-apa Tae," ujar Seokjin. Ia langsung menangkap tubuh Taehyung dan mengajaknya duduk di kursi terdekat. Seokjin memberikan air minum untuk Taehyung.
"Sekarang bagaimana?, apa kau merasa baikan Tae?."
"Ne, makasih Jin hyung."
"Apa sekarang kau sudah tidak apa-apa?." Taehyung tersenyum. Ia suka Seokjin memperhatikannya seperti sekarang.
"Aku tidak apa-apa Jin hyung tadi aku terlalu banyak berteriak," Cengir Taehyung.
"Kau terlalu bersemangat."
"Selama kau ada di sisiku aku akan selalu merasa bersemangat." Taehyung kembali menunjukkan cengiran khasnya. Seokjin yang mendengar penuturan Taehyung langsung menggeleng-gelengkan kepalanya seraya pergi meninggalkan Taehyung. Karena tidak mau di tinggal sendiri Taehyung mengekor di belakang Seokjin.
.
.
.Seokjin memainkan banyak permainan dengan sangat gembira. Ia sudah lama tidak pergi ke taman bermain seperti ini. Seokjin pindah dari satu wahana ke wahana lain. Ia juga memainkan video game dengan Taehyung. Mereka sampai lupa meninggalkan eomma Taehyung yang sekarang entah sedang apa seorang diri.
"Jin hyung ayo kita beli makanan."
"Kau saja aku tidak lapar," ujar Seokjin yang masih asyik bermain video game.
"Kalau gitu beli minum saja."
"Sudah aku bilang pergi sendiri sana!, Aku sibuk. Ini aku sudah naik level sebentar lagi aku menang," Seokjin sangat fokus pada layar monitornya. Taehyung tersenyum geli melihat kelakuan Seokjin.
"Sekarang siapa yang seperti anak-anak," batin Taehyung.
Selang beberapa menit Seokjin dapat menaklukkan video game yang ia mainkan. Ia melompat-lompat senang dan tanpa sadar memeluk Taehyung yang juga ikutan senang. Mereka tertawa bersama sampai akhirnya Seokjin melepas pelukannya dari Taehyung setelah ia sadar. Taehyung masih saja tertawa walau Seokjin sudah berhenti tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Tampan Bikin Meleleh
FanficSeorang ART Kim Seokjin adalah namja yang sangat tampan. Dia digemari oleh para yeoja-yeoja muda, eomma-eomma bahkan namja berjiwa uke sekalipun. Namun tidak ada yang dapat menarik perhatian Seokjin kecuali namja bernama Kim Taehyung. Akankah Kim S...