04. Really?

126 40 39
                                    

Happy Reading❣️
.
.

Setelah membersihkan seluruh tubuhnya, Baekhyun memutuskan untuk turun menuju dapur dengan handuk kecil yang masih menggantung di lehernya. Membuka kulkas, ia pun hanya menemukan buah-buahan dan juga salad didalamnya. Membosankan.

Ia pun akhirnya memutuskan untuk memakan buah apel yang masih tersisa didalam kulkasnya dan juga susu rasa strawberry favoritenya. Setelah menyantap habis makan malamnya, Baekhyun pun pernah lupa untuk memberi makan anjing peliharaannya yang sedari tadi memasang wajah memelas karena lapar.

 Setelah menyantap habis makan malamnya, Baekhyun pun pernah lupa untuk memberi makan anjing peliharaannya yang sedari tadi memasang wajah memelas karena lapar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makan yang banyak ya Mongryong." Katanya sambil mengelus bulu-bulu lembut anjing tersebut.

Mongryong terlihat begitu lahap manyantap makan malamnya, bahkan dalam hitungan menit pun mangkuk makanan yang tadinya terisi penuh kini terlihat begitu bersih tanpa sisa.

Lucunya lagi, setelah anjing tersebut melahap habis makananannya— ia pun langsung berjalan begitu saja menuju ke tempat tidurnya yang terletak tepat di samping sofa. Menggemaskan.

Line!

Tiba-tiba saja ponselnya yang terletak diatas meja ruang tamu berbunyi, tanpa berlama-lama Baekhyun pun langsung saja meraih ponsel tersebut untuk memeriksanya.

____
18.55
Hai! gue orang yang tadi lo tolong itu, jacketnya mau gue kembaliin nih. Bisa ketemu gak besok?

Baekhyun pun sempat tersenyum simpul setelah membaca pesan dari Yeji, gadis berisik yang ia sempat lihat didalam perpustakaan dan yang ia ketahui adalah murid pindahan.

______
Read
Bagaimana jika diper—

Disaat ia akan membalas pesan dari gadis tersebut, tiba-tiba saja Baekhyun merasa ada sesuatu yang aneh didadanya. Sakit sekali, dan rasanya seperti ditusuk ribuan benda tajam. Dengan nafas yang menggebu-gebu Baekhyun pun berusaha melangkahkan kakinya menuju kamar untuk mengambil obat-obatan yang ia simpan didalam laci kamarnya.

Kini langkahnya pun menjadi kian melambat, wajahnya berubah menjadi pucat pasi, dan tenaga yang ia miliki sebelumnya pun seperti hilang begitu saja. Ia begitu lemah dan juga tidak berdaya bahkan dalam kondisi yang seperti ini tidak ada seorang pun yang bisa menolongnya, ia hanya tinggal seorang diri dengan Mongryong diapartemen pribadinya. Mustahil sekali jika ia meminta bantuan pada anjing tersebut.

Meremas dadanya yang kini terasa semakin menyakitkan, kini tubuh Baekhyun sama sekali tidak bisa dikendalikan. Ia terbaring lemas di atas lantai, bahkan untuk menghubungi ambulan pun ia tidak bisa karena ponselnya ia tinggalkan diruang tamu.

Menatap kearah langit-langit apartemen kini pandangannya pun buram dan semakin menggelap. Ia menyerah.

—————

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang