05. Rain

123 34 36
                                    

Happy Reading❣️
————

"Jadi kita tinggal buat PPT aja kan?" Ujar Yeji sembari menuruni beberapa buah anak tangga.

Sean mengangguk antusias ketika ia merasa bahwa tugas kelompoknya akan selesai sebentar lagi, "Yap! nanti datanya aku koreksi lagi deh, gampang itu mah"

"I'M HOME!!" Teriak seorang lelaki yang tiba-tiba datang dari arah luar.

Sean pun menggeleng pelan kepalanya lantaran heran, "Kak Sehun! kebiasaan deh kayak anak kecil. Inget umur dong kak!"

Yeji sempat diam beberapa saat, siapa sangka ternyata lelaki tampan yang ia temui tempo lalu bersama Jaehyun disekolah barunya itu adalah saudara dari temannya sendiri.

Sehun pun datang menghampiri mereka dengan pandangan yang tak lepas dari Yeji, "Lo adiknya Jaehyun kan?" Katanya setelah ia berusaha keras untuk mengingat sosok gadis dihadapannya.

Yeji pun mengangguk sebagai jawaban.

Sean pun menoleh kearah Yeji, ia sedikit terkejut karena rupanya Yeji mengenali Sehun, "Ji, kamu kenal kakak ku?"

"Kenal lah! buktinya tau, bego amat!" Sambar Sehun kala itu, mungkin jika ada kedua orang tuanya dirumah dan mendengar ucapan Sehun, kepala lelaki itu pasti sudah dijitak oleh Ibunya.

Sean pun mendecih sambil memutar bola matanya malas, "Dih ngegas"

"Mm, gue balik duluan ya an." Ujarnya mengalihkan, pertengkaran kakak beradik ini hampir membuat gendang telinganya pecah.

Sehun pun langsung menoleh kearah Yeji, "Cepet amat, gak mau lamaan lagi nih disini?"

"Udah dari jam 9 gue disini."

Sehun pun langsung menoleh kearah jam dinding yang kini menunjukkan pukul satu siang yang berarti keberadaan Yeji dirumah keluarga Oh sudah terhitung empat jam lamanya.

Lalu Sehun pun mengangguk kecil, "Yaudah, kalau gitu titip salam sama si sableng yah,"

Yeji dan Sean pun sempat menoleh secara bersamaan setelah mendengar nama yang begitu aneh ditelinga mereka.

"Ma- maksud gue— kakak lo, Jaehyun."

—————

Line!

____
Ji, kamu dimana?

Setelah mendapati pesan dari Baekhyun, Yeji pun langsung membalasnya. Ia merasa bosan setelah menunggu bus yang hingga kini belum juga tiba di halte tempatnya menunggu.

____
Dihalte bus, kenapa?

____
Saya mau ambil jacket nih, bisa ketemu?

Oh jacket, gue kira mau ngapain - Batinnya.

____
Yaudah nanti ketemu, bentar gue share locationnya. Gue tunggu jam tiga sore, gak pake lama!

____
Siap!

Setelah sampai diapartemennya, Yeji pun langsung beranjak pergi kedalam kamar untuk mencari jacket milik Baekhyun yang ia simpan entah dimana. Setelah sekian lama ia mengobrak-abrik isi lemari dan beberapa spot dikamarnya yang kini terlihat begitu berantakan— ia sama sekali tidak bisa menemukan jacket itu.

Ia pun mengerang frustasi, waktu yang ia miliki saat ini hanya tersisa limabelas menit lagi. Padahal ia sendiri telah menuntut Baekhyun untuk datang tepat waktu, dan jika dirinya yang terlambat— mau taruh dimana wajah Yeji? Ah sialan!

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang