SONG SEUNG WAN (PSIKOPAT GIRL)

CHAPTER 2

"Lalu kau pikir kau siapa hah,dengar tuan jeon aku ini bukan orang biasa. ingat itu baik baik".balas seung wan.

Jungkook pun kaget dengan perlakuan guru yang satu ini.semua orang yang ada di sekolahan ini tidak ada yang berani memarahinya karena ia adalah anak dari donator terbesar di sekolahannya,namun Jungkook menjadi sangat tertarik dengan guru barunya,karena guru yang satu ini masih sangat muda dan lebih pantas menjadi murid pasti ada sesuatu di balik ini semua.

"aku sangat tertarik sekali denganmu saem".ucap Jungkook dan langsung pergi begitu saja tanpa permisi.

"dasar anak tidak tau sopan santun".ucap seung wan setelah kepergian juungkook.

skip

Jungkook pun sampai di rumah setelah pulang sekolah,ia pun segera ingin pergi ke sekolah namun saat akan beberapa langkah naik tangga kedua orang tuanya memanggilnya.jungkook heran karena orang tuanya lebih menyayangi pekerjaan mereka dari pada dirinya,lalu mengapa mereka pulang.

"Jungkook appa dan omma perlu bicara dengan mu".ucap jeon nam shim appa Jungkook.

"ada apa appa tumben kalian sudah pulang,bukan kah kalian lebih menyayangi pekerjaan kalian".jawab Jungkook sambil menyindir tuan jeon dan nyonya jeon.

"nak kami serius tidak main main. kami ingin bicara kepadamu".ucap jeon somi omma Jungkook dengan nada yang lembut.

"baiklah ada apa appa omma,apa ada masalah".jawab Jungkook dengan nada yang lebih sopan.

"nak kami ingin kamu tinggal Bersama teman appa dan omma.itu demi kebaikan mu".ucap nyonya jeon pelan pelan agar Jungkook dapat mengerti dengan baik.

"APA tidak apa omma aku bisa menjaga diriku sendiri".jawab jungkook dengan kagetnya.

"Appa tidak mau protes apapun,jika kamu menyayangi appa dan omma kamu harus patuh ini demi kebaikanmu nak".ucap tuan jeon dengan nada rendah agar jungkook mau mengerti.

"Baiklah aku akan patuh".jawab jungkook dengan nada yang kecewa.

"Appa dan omma akan mengantarmu besuk",ucap tuan jeon

skip

"Jungkook cepat turun appa mu sudah menunggu di mobil".panggil nyonya jeon.

"baik omma",jawab Jungkook sambal berjalan turun dari tangga menuju mobil untuk berangkat ke rumah teman tuan jeon.tak terasa sudah Jungkook pun telah sampi di depan ruman yang sangat besar rumah Jungkook memang besar tapi tidak sebesar rumah yang ada di depannya ini.

nyonya jeon pun menyuruh putranya masuk karena seorang pelayan telah membukakan pintu dan menyambut mereka dengan sopan.

"silahkan tuan nyonya,nona telah menunggu anda".ucap pelayan tersebut dengan sopan sambil mengantar mereka menemui orang tersebut.Namun saat akan masuk ke dalam suatu ruangan Jungkook hanya di perbolehkan menunggu di luar ruangan,ia sangat kesal mengapa ia tidak boleh masuk.

2 jam berlalu Jungkook masih setia menunggu kedua orang tuanya sambal bermain game di ponsel pintarnya.Namun,lama kelamaan ia pun bosan.lalu ia pun berkeliling ru,ah tersebut dan sampai pada satu ruangan yang sangat misterius, namun,saat akan membuka pintu tersebut Jungkook dikagetkan karena ada seorang yang menepuk punggungnya dan ternyata orang itu adalah tuan jeon.

"ya mengapa kau ada di sini kami tadi mencarimu jeon".ucap tuan jeon sambal menarik tangan anaknya ke ruang tamu.

"appa aku tidak ingin di sini,aku bias menjaga diriku sendiri",protes junkook namun malah mendapatkan gelengan dari kedua orang tuanya.

"huh".Jungkook pun menghela nafas

"pelayan akan segera datang untuk mengantarmu ke kamarmu appa dan omma akan pergi.jangan tanyakan kemana teman appa dia masih sibuk".ucap tuan jeon.

"Jungkook omma menyayangimu lebih dari apapun nak".ucap nyonya jeon sampil memeluk anaknya dan langsung pergi.

"ayo tuan biar saya antar ke kamr".ucap pelayan tersebut sambal menuntun Jungkook ke kamarnya.

"oh ya ngomong-ngomong siapa namamu dan siapa pemilik rumah ini".tanya Jungkook kepada si pelayan.

"perkenalkan nama saya kim sun min orang-orang di sini suka memanggil saya dengan sebutan bibi kim.pemilik rumah ini bernama song seung wan,tapi maaf jikan tuan ingin bertemu nona ,nona sedang sibuk besuk baru bias bertemu",ucap bibi kim

"baik bik bibi kim boleh kembali".bibi kim pun pergi setelah memberi salam.

'nona,apa orang itu masih muda ah tidak-tidak pati dia ajumma yang belum menikah jadi di panggil nona'batin Jungkook

matahari telah muncul dan jam menandakan sudah pukul 05.30 Jungkook pun bangun dan segera mandi.saat ia selesai mandi dan keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk di pinggangnya ia kaget dengan adanya seorang wanita yang ada di kamarnya.

"YAK SIAPA KAU HAH".bentak Jungkook karena kaget dan bingung.