"Anu... John turunkan aku di depan gerbang sekolah"
Tidak ada jawaban
Apa dia tidak dengar?
Tepat saat sepeda yang mereka naiki berhenti di lampu merah, Lucas sedikit gugup dan menepuk pundak kiri Johnny.
Johnny membuka kaca helmnya dan menghadap Lucas.
"Apa?" Johnny menatap mata Lucas dengan intens, mereka tidak pernah kontak mata sedekat ini, Lucas tercekat melihat mata Johnny.
"I-itu.."
Tinnn tinnn
Johnny terkejut, ternyata lampunya sudah berganti hijau, dan mereka melanjutkan perjalanannya.
Duh.. kenapa seperti ini.
Ayolah John, fokus menyetir.
Dugaan Lucas benar, karena mereka datang lumayan siang, jadi banyak murid sekolah yang melihatnya, Lucas sangat malu, dia tidak pernah menjadi pusat perhatian seperti ini, berbanding balik dengan Johnny yang biasa saja saat mata-mata itu tertuju kepadanya.
Setelah sampai di parkiran Lucas bergegas turun dan memberikan helmnya kepada Johnny.
"Terima kasih John, aku ke kelas dulu, bye" kata Lucas sambil berlari dan melambaikan tangannya.
"Hey tunggu sebentar, yak Lucas!" Terlambat Lucas sudah terlalu jauh.
"Padahal ada yang ingin ku katakan.."
———
Begitu Lucas sampai di kelasnya dia langsung duduk di bangku miliknya dan menenggelamkan wajahnya di antara lengannya malu, karena kejadian tadi pagi.
"Lucas, apa yang kau lakukan di sini" tanya Kun yang baru saja kembali dari ruang guru.
"Untuk apa, tentu saja sekolah" Kata Lucas sambil mendongakkan wajahnya kemudian menenggelamkannya lagi.
"Oh ayolah Lucas, kembali ke rumah kau baru saja di rawat di rumah sakit"
"Tidak mauuu!" Kata Lucas lagi sambil menggeleng-gelengkan kepala di antara lengannya.
"Ah sudahlah, terserahmu saja" Kun sudah jenuh dengan Lucas yang keras kepala akhirnya kembali ke bangkunya yang berada di sebelah Lucas dan menunggu pelajaran pertama dimulai.
Sepanjang pelajaran yanh Lucas lakukan hanyalah melamun, Kun tidak peduli karena.. ya itu hanya akan membuatnya sakit kepala. Bahkan saat pelajaran MTK Lucas tidak peduli gurunya dan hanya tidur saja.
Setelah bel sekolah berbunyi barulah Lucas beranjak dari bangkunya dan menuju kantin bersama Kun.
"Hey!" Kata seorang pria bertubuh besar dari kejauhan, Lucas dan Kun yang sedang membawa makanan mereka menoleh ke sumber suara tersebut.
"Duduklah di sini" katanya lagi sambil menunjuk 2 bangku yang masih kosong di sebelahnya. Tapi, hei kalian tahu mereka adalah geng yang paling ditakuti di sekolah ini? Mereka adalah johnny, Yuta dan yang di depannya adalah kakak kelas 12 bernama Sehun dan Kai. Ouhh melihat mereka berempat saja membuat bulu kuduk Lucas berdiri.
"Si-siapa?" Kegugupan menyelimuti Lucas, berbeda dengan Kun yang biasa saja.
"Kalian berdua"
"Ti-tidak usah, kami bisa cari tempat sendiri"
"Tapi semua kursi sudah penuh"
Lucas melihat sekitar dan benar saja semua bangku sudah penuh dengan orang. Pria tinggi berkulit tan tersebut memberi kode kepada Kun, haruskah mereka berdua duduk di sana, Kun mengiyakan dengan menganggukan kepalanya sambil menepuk bahu Lucas dan berjalan menuju bangku mendahului Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL SOCIETY • Johnny x Lucas
Fiksi PenggemarWarn! bxb #Johncas 15+ Bahasa semi baku If you don't like it just ignore it. My first Johncas FF Start : 19 Oct 2019 End : 8 August 2020