Ayam Goreng Pesanan

3.2K 412 41
                                    


"2 Porsi ayam, 1 original, 1 garlic honey, dan 1 botol besar minuman bersoda, ini alamatnya" kata ibu Lucas sambil menata pesanan yang akan di antar, kotak kecil bertuliskan nama kedai dan nomor ponsel yang sudah di pasang di belakang sepeda Lucas dan memasukkannya dengan hati-hati agar nanti saat di jalan tidak berceceran.

"Hanya satu ini?"

"Kau ingin ku tambah lebih banyak lagi?"

"Ahh tidak tidak, hehe, baiklah bu aku berangkat dulu"

Pria berkulit tan tersebut, siap-siap menaiki sepedanya dan melambaikan tangan kepada ibu tercinta.

"Hati-hati di jalan" balas ibu Lucas juga melambaikan tangannya.

Lucas mengayuh sepedanya menuju alamat yang dituju.

Sampai di depan rumah Lucas sedikit gugup, bagaimana tidak, alamat yang dia tuju adalah perumahan elit di kota ini, gang-gang terlihat sepi hanya lampu jalan yang menerangi. Tidak ada satupun suara yang terdengar di kuping Lucas kecuali rantai sepedanya.

Tingg tongg

Lucas menunggu agak lama di depan gerbang pintu yang ukurannya lumayan besar.

"Maaf apa aku lama?" Tanya pria berkaos putih polos dan memakai boxer berwarna hitam, berbanding terbalik dengan Lucas yang memakai kaos bermotif kartun kelelawar hitam favoritnya dan memakai boxer berwarna merah bergaris putih.

"Ah.. tidak" jawab Lucas

"Ayo" Lucas yang sedang membawa pesanan tersebut pun di tarik oleh pria itu masuk ke dalam perkarangan rumahnya.

"A-apa yang kau lakukan?"  Tanya Lucas yang terkejut karena dirinya di bawa akan di bawa ke dalam rumah besar dan tinggi bercat abu-abu itu.

Pria tinggi itu masih diam dan terus menarik Lucas ke dalam rumahnya.

Sesampainya mereka di ruang tamu, dia menyuruh Lucas duduk di sofa empuk, mengambil pesanan yang dibawa Lucas kemudian masuk ke dalam rumah meninggalkan Lucas sendirian di ruangan besar itu.

Lucas terdiam, ruang tamunya saja sangat besar, bagaimana dengan ruangan yang ada di dalam, Lucas melihat-melihat sekitarnya tanpa beranjak dari sofa dan menemukan figura besar dengan foto keluarga lengkap yang di bawahnya terdapat figura-figura kecil berisikan foto kegiatan saat anak mereka masih kecil. Ibu Johnny sangat cantik dan berwibawa, di sampingnya terlihat pria yang gagah memakai jas berwarna hitam tersenyum kecil sambil memegang pundak anak semata wayang mereka. Kemana ibu Johnny sekarang? Apakah dia ada di dalam?

"Nah ayo makan" kata Johnny sambil membawa nampan berisikan ayam goreng pesanannya tadi dan dua gelas berisi minuman bersoda.

"Tidak usah, aku sudah makan" kata Lucas menolak tawaran dari Johnny. Pria tinggi yang sekarang duduk di samping Lucas menatapnya dengan tatapan dingin.

"Makan, atau-"

"Oh oh ya ya aku makan"

Lucas tahu Johnny akan mengancamnya dengan tidak mengembalikan buku gambarnya, jadi Lucas terpaksa mengambil salah satu bagian ayam ayam tersebut dan memakannya.

Wajah Johnny tersenyum cerah sampai Lucas dapat melihat eye smilenya, oh Lucas hampir saja tesedak melihat pria di sampingnya tersebut.

"Ke-kenapa kau menatapku seperti itu"

"Tidak, hanya ingin"

Mereka berdua melanjutkan makan mereka dengan sunyi, hanya suara kriuk dari tepung yang mereka kunyah. Johnny diam-diam melihat Lucas, anak itu sangat lucu saat makan, pipinya yang gembul berisi makanan, Johnny sangat ingin menyetuh pipi Lucas tapi dia mengurung niatnya.

SCHOOL SOCIETY • Johnny x LucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang