Gue mau bikin pengakuan dosa.
'Mesin Waktu' gue tulis tanpa proses brainstorming yang cukup. Penentuan karakternya nggak cukup dalam. Pengembangan plot-nya nggak cukup kokoh. Riset latarnya juga nggak cukup detil. Gue nggak tahu mau membawa 'Mesin Waktu' ke mana dan bagaimana caranya membawa dia ke titik itu.
Akhirnya setiap kali mau nulis lanjutan ceritanya, gue jadi bingung sendiri. And I don't want to write this half-heartedly.
Nggak fair buat yang baca ketika gue nulis sesuatu setengah-setengah karena hasil akhirnya juga nanti jadi setengah-setengah.
Maka, melalui announcement ini, gue mau minta izin pamit sebentar dari penulisan 'Mesin Waktu'. Untuk sementara, gue belom akan update 'Mesin Waktu' dulu sampai gue merasa punya story & character development yang cukup.
Mohon maaf sebesar-besarnya kepada kalian semua yang udah ngikutin cerita ini dengan sangat setia. I will do my best to develop this story sehingga suatu hari nanti gue bisa menuliskannya lagi dengan lebih baik.
I'm definitely not going into a cave because 'Departure' is still ongoing. You'll find me there with my updates.
Terima kasih untuk keseruannya di 'Mesin Waktu' ya, guys! Doakan semoga gue bisa segera back on track dan melanjutkan ceritanya Divya dan Akar.
See you soon!
xoxo,
Sarah
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesin Waktu (Hiatus)
Novela Juvenil[13+] --- Update setiap hari Jumat --- Akar dan Divya, teman masa kecil yang sudah sangat mengenal pribadi masing-masing. Sejak TK, mereka selalu main bersama. Sampai ketika mereka sudah dewasa, keduanya dihadapkan dengan perasaan masing-masing. Apa...