Mungkin Nanti

71 7 0
                                    

Pagi ini aku sedang sibuk mencari pinjaman buku sejarah karena lupa membawanya. Mungkin di pelajaran lain aku bisa saja santai tidak membawa buku tetapi tidak untuk sejarah. Aku berkeliling kelas-kelas angkatanku untuk meminjam buku tetapi hasilnya nihil. Kelas yang sudah kudatangi tidak ada pelajaran sejarah hari itu. Akupun teringat ada satu kelas yang belum kudatangi. Aku langsung bergerak cepat menuju kelas itu dan ternyata ada temanku yang menjadi salah satu murid kelas itu. Langsung saja kupinjam bukunya. Saat menunggu temanku mengambil buku sejarah, aku mengedarkan pandanganku ke seisi kelas dan tak sengaja aku melihat dia. Dia yang sibuk dengan buku fisikanya padahal menurut temanku tidak ada pelajaran fisika hari itu. "Menarik," pikirku. Ingin rasanya aku menghampirinya untuk sekedar berkenalan dan menanyakan mengapa dia belajar fisika tetapi bel sudah memanggilku untuk kembali ke kelasku dan memulai pelajaran. "Mungkin nanti aku memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya dan berkenalan dengannya," pikirku. Setelah kejadian tidak sengaja melihat dia, aku selalu penasaran dengannya tetapi waktu seperti tak mengizinkanku untuk mengenalnya dan menjawab rasa penasaranku. Mungkin nanti.

PhilomathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang