Sepi euy!---
Dua mobil limousin yang membawa Mingyu dan Guanlin berlalu dari area perkarangan Mansion keluarga Han tepat pukul sepuluh malam. Woojin masih membicarakan urusan bisnis dengan pria pemilik mansion itu ketika ponselnya berdering dan para pengawal melapor berhasil menemukan dimana adiknya berada.
"Aku permisi hyung" pamit Woojin pada Seungwoo yang mengangguk dan mengarahkan tangannya pada pintu keluar "Kau yakin adikmu baik-baik saja?"
Woojin terdiam. Dirinya tak terlalu dekat dengan Jihoon karena mereka hidup terpisah nyaris puluhan tahun lamanya. "Semoga hyung" jawab Woojin sebelum menghilang dari balik pintu, meninggalkan Seungwoo seorang diri menatap ruangan luas itu dengan pandangan yang berlahan meredup.
"Daehwi-ah seandainya kau masih ada disini. Mungkin aku dan Dongpyo tak akan kesepian" lirihnya.
Woojin bergegas turun dari lantai atas menuju gerbang utama hingga matanya menemukan sosok Jungwoo; sekretaris Seungwoo yang sedang mengeratkan coatnya didepan pintu ruang utama.
"Kau" Woojin menoleh kearah Jungwoo yang tersentak sebentar sebelum membungkuk menyapanya "Selamat malam tuan Park" sapa Jungwoo tanpa melepaskan senyuman di wajahnya.
Woojin terbatuk.
"Malam" balasnya "Kau belum pulang?"
Jungwoo mengeleng "Sedang menunggu bus dari halte depan" jawab Jungwoo sopan.
Woojin mengangguk, dari ujung kanannya sebuah sedan mewah memasuki perkarangan dihadapan mereka. Jungwoo sempat menunduk lagi saat Woojin berjalan melewati pemuda itu dan membuka kursi penumpang.
"Hmm kau?" Woojin tak jadi masuk kedalam mobil.
"Ya sir?"
"Butuh tumpangan?"
Jungwoo selama hidupnya tidak pernah bermimpi akan duduk di dalam sedan mewah yang akan mengantarnya menuju flatnya. Mata pemuda Kim itu berulang kali mengerjap antusias ketika melewati beberapa toko-toko yang masih beroperasi dan pemandangan lainnya yang terlihat berbeda ketika dirinya hanya pergi menggunakan bus umum.
Jungwoo tidak menyadari ekspresi Park Woojin yang berulang kali meliriknya dengan wajah penuh arti. "Bagaimana" guman Woojin.
"Hmm pardon?"
"Rasanya bekerja sebagai sekretaris Han Seungwoo hyung?"
Jungwoo terkekeh menampilkan gigi kelincinya "Tuan Seungwoo orang yang sangat profesional dan juga baik" jawab pemuda itu.
"Kau betah?" Woojin entah kenapa ingin bertanya lagi, tak peduli lirikan Jaehwan sekretaris pribadi yang duduk disebelah sang sopir meliriknya dengan senyum simpul penuh arti.
"Tentu saja!" Jawab Jungwoo "Impianku memang bekerja diperusahaan besar sejak dulu" Jungwoo tersenyum lebar "hidup di Gangtown agak keras, perlu banyak uang untuk tetap bertahan"
Woojin mengangguk setuju. Meskipun didalam cukup kagum dengan pikiran jujur pemuda Kim itu "hmm benar" dengung Woojin yang masih sesekali melirik untuk menatap sosok disebelahnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undercover [CrackPair 🔞]
FanfictionTahun 2035 kota Gangtwon dimana enam orang pria pendiri organisasi berbahaya,terisolir, dan berpengaruh, menguasai setiap sendi kehidupan dari balik layar. CrackPair BxB YAOI Boyslove Mature