"Sir"Seungwoo menoleh kearah Jungwoo yang berdiri di depan pintu dengan selembar map dan wajah yang pucat.
"Ada apa?" Seungwoo meletakan lembaran dokumen yang sedari tadi ia pegang. Mengamati ekspresi Kim Jungwoo yang terlihat ketakutan saat menyerahkan dokumen itu ketangannya.
"Divisi cyber menemukan ini sepuluh menit yang lalu" cicit pemuda itu. Alis pria berhidung mancung itu berkerut-tangannya bergerak cepat membuka lembaran kertas tersebut dan membacanya "Bisa kau bantu aku menjelaskannya?"
"Eerrr.. saham kita diretas oleh virus" Jungwoo meremat ujung jas biru gelap yang ia kenakan "divisi cyber masih mencoba menemukan id virus tersebut"
Seungwoo mengangguk "berapa kerugian kita?"
"Lima juta dollar"
Seungwoo meletakan dokumen itu diatas meja dengan wajah yang masih sama datarnya sebelum menyunggingkan senyuman miring dan mendongkak menatap Jungwoo yang terlihat gugup.
"Kau ketakutan?"
Jungwoo mengangguk dengan polosnya.
"Ini bukan salahmu sekretaris Kim" Seungwoo dengan satu tangannya menekan tombol interkom "Tuan Choi. Tolong keruanganku sekarang" perintahnya.
"Tapi ssir-"
"Sssst.." Seungwoo meletakan jari telunjuk dibibir tipisnya. "Siapkan ruangan dan adakan meeting darurat dalam lima belas menit" ujarnya masih dengan ekspresi yang sama.
"Bbaik ssir" Jungwoo membungkuk. Berbalik menuju pintu keluar setelah sedikit menghela nafasnya lega.
"Sekretaris Kim"
"Ya ssir?" Jungwoo berbalik dengan senyuman yang ia paksakan.
"Black Code" Lirih Seungwoo dan Jungwoo tahu hari ini akan sangat-amat melelahkan baginya.
°°°
"Kenapa kau menarik tanganku!!!" Jihoon berteriak sesekali menoleh kebelakang dimana Woojin dan Hwall berusaha menyusulnya. "Lepaskan ini sakit" pemuda itu mendongkak kearah pria tinggi yang masih meremat tangannya kencang.
"Sebentar saja, hyungmu tidak akan membiarkanku bicara denganmu"
"Kenapa?"
Pria tinggi itu tak menjawabnya.
"Kau bukan teman hyungku?"
"Kami berteman saat sekolah menengah dulu"
"Woah kau seumuran denganku?" Jihoon lupa rasa sakit dipergelangan tangannya "Kenapa kau terlihat seumuran ayahku?"
Tep.
"Apa aku terlihat setua itu?" Lucas berhenti seketika dan menunduk menatap Jihoon yang sudah menarik tangannya sembari mengangguk "Iya kau terlihat sepuluh atau dua puluh tahun lebih tua dariku" pemuda setinggi dadanya itu mengerjapkan matanya dengan senyuman polos.
"Hidupmu pasti keras kan makanya kau menjadi setua ini?"Jihoon mengamati wajah Lucas yang kehilangan kata-kata.
"Kau mau cotton candy ?" Lucas mengalihkan pembicaraan pertama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undercover [CrackPair 🔞]
FanfictionTahun 2035 kota Gangtwon dimana enam orang pria pendiri organisasi berbahaya,terisolir, dan berpengaruh, menguasai setiap sendi kehidupan dari balik layar. CrackPair BxB YAOI Boyslove Mature