Lai Guanlin turun dari mobil mewahnya, melepaskan jas hitam yang masih tetap licin ditubuh tegapnya sebelum berjalan menuju koridor rumah sakit dimana yang lain sudah menunggu.
"Aish! Pak Tua aku ini calon dokter disini tunggu saja sampai Jihoon hyung menjabat nanti!"
Guanlin menoleh kearah sumber keributan didepannya. Seorang pemuda kurus dengan mata sipitnya menatap kesal kearah seorang penjaga keamaan yang menahan pemuda itu masuk keruangan VVIP tersebut. Pria Lai itu masa bodoh dengan apa yang terjadi didepannya, meminta sang sekretaris untuk pulang lebih dulu dan melanjutkan perjalanannya.
"Selamat malam master" penjaga keamaan itu menunduk hormat begitu Guanlin berdiri didepannya. "Malam, aku harus menyapa kolegaku" suara berat Guanlin terdengar datar dan penuh dominasi. Penjaga itu mengangguk-mempersilahkan pemilik semua stasiun televisi dan media massa kota Gangtown itu untuk masuk kedalam ruangan.
"Yakh! Apa-apaan ini!" Pemuda itu berteriak lebih keras membuat Guanlin menoleh kearahnya. "Lepaskan!" Tubuh kurus pemuda itu didorong dengan kasar oleh penjaga keamaan yang masih melarangnya untuk masuk.
"Stop!"
Penjaga keamaan itu menghentikan tindakannya "Pemuda itu bersamaku"
"Tapi master" petugas keamanan itu tampak ragu.
"Kalian tidak punya hak untuk menyela ucapanku" Guanlin membiarkan pemuda itu berjalan melewatinya tanpa mengucapkan terimakasih. Berlari menuju lantai di mana Lucas Wong tengah dirawat.
"Ck! anak-anak" desis Guanlin sembari menekan tombol lift.
Ruangan VVIP itu lenggang, aroma desinfektan bercampur aroma terapi bercampur harmonis begitu pintu lorong itu bergeser otomatis. Guanlin menatap sekelilingnya, Jinhyuk sudah ada disana dengan Seungwoo. Pemuda kurus tadi tampak menempel pada Park Jihoon yang mengusap kepala pemuda itu.
"Baru sampai?" Jinhyuk tersenyum begitu Guanlin mendekat dan mengangguk "Ada keributan kecil di lorong" ucapnya penuh arti sembari melirik pemuda yang ikut mendelik menatapnya.
"Ku perkenalkan kau dengan Park Jihoon" Jinhyuk mengarahkannya pada Jihoon yang menunduk sekilas "Maaf atas keributan di koridor tadi, Aku Park Jihoon dan ini Hwall" Jihoon memperkenalkan pemuda kurus itu yang kini memaksa senyum.
"Maaf atas keributan tadi paman" desis Hwall dengan polosnya.
Satu alis Guanlin naik ke atas "Paman?"
Jinhyuk dan Seungwoo sedang berusaha menahan tawa mereka mati-matian.
Guanlin berdehem, berbalik kearah dua pria dewasa disisi lainnya "Mana Mingyu Hyung?"
Jinhyuk mengendikan bahunya "Dia hanya mampir sebentar sebelum pergi lagi, sepertinya urusan penting"
Guanlin mengangguk. Matanya kembali menatap Hwall yang juga balas menatapnya.
Kenapa dirinya merasa tak nyaman mendapatkan tatapan penuh intimindasi dari pemuda kurus itu.
°°°
"Kau keberatan?" Woojin masih berdiri berhadapan dengan sosok sekretaris Kim yang membatu didepannya.
"Apa tidak apa-apa?" Tanya Jungwoo hati-hati "Ssir kau-"
"Aku kenapa?"
"Eh anda" Jungwoo mengkoreksi ucapannya sendiri "Sepertinya saya tidak pantas untuk ikut" tolak Jungwoo secara halus pada Woojin yang mematung mendengar ucapan pemuda dengan wajah teduh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undercover [CrackPair 🔞]
FanfictionTahun 2035 kota Gangtwon dimana enam orang pria pendiri organisasi berbahaya,terisolir, dan berpengaruh, menguasai setiap sendi kehidupan dari balik layar. CrackPair BxB YAOI Boyslove Mature