24 end

1.5K 171 73
                                    


Curhat dulu euy !!!
Hp yg biasa buat nulis rusak dan parahnya yg baru beli 2 bulan yg lalu, mau di balikin ke konter bingung, hp ngeblank pas lagi searching foto boyxboy kissing.
kan parah di tunjukin sama tukang konternya dan tukang konternya lihat, kalo cowo sama ciwi sih gak masalah ini mah bxb, saia kudu ottokhe ?? , jadi dari siang itu bingung harus diapain ini ponsel .

Masa nyala terus nunjukin orang ciuman, gak bisa di pencet apapun, kalo ponsel zaman dulu sih mudah tinggal lepas batrei hidupin lagi ini mah batrei nya batrei tanam . Jadi terpaksa, hape jadul di pakai kembali era gingerbread. Hhhaaaa....

________

Jinyoung menghantam tubuh jaebum yg tak melawan saat ia terguling, terhempas bahkan menabrak pohon, seakan ia berhak menerima pukulan tersebut .

"Kau____ kau membunuh appa"

Urat menonjol di pelipis jinyoung dengan bunyi gigi yg saling beradu tatapan tajam dan jelas menusuk jaebum kesakitan bukan fisik tapi perasaan , ia mengakui keputusan yg ia duga akan membahagiakan jinyoung tapi berakhir malah sebaliknya . Jinyoung marah, jinyoung kecewa jaebum terima hanya saja tuduhan ia yg membunuh tuan park jaebum jelas menyangkalnya, bukan dia, sedikitpun jaebum tak memiliki perasaan untuk menyakiti jinyoung, membunuh tuan park jelas sangat menyakiti jinyoung dan tentu jaebum tak akan melakukan itu .
.

"Jinyoung ku mohon maafkan jaebum hyung "

Younhjae berdiri merentangkan tangan tepat dihadapan jebum yg tersungkur akibat hantaman , tidak mungkin jg kan ia akan membiarkan jinyoung memukuli jaebum jika dibiarkan jelas sang mate bisa meregang nyawa, walau ia yakin jinyoung akan kalah jika jaebum melawan tapi nyatanya jaebum tak sedikitpun memberi perlawanan.

"Minggir "

Youngjae menggeleng, tatapan mengiba memohon dan berharap jinyoung berhenti , ia yakin semua hanya salah faham serta tentu bisa diselesaikan dengan kepala dingin, terlebih saat ia melirik kearah jaebum youngjae yakin jaebum berada dalam masa dimana ia merasa kecewa terhadap diri sendiri, keputusan yg ia anggap benar ternyata malah menjadi boomerang menghancurkan semuanya termasuk orang yg sesungguhnya menjadi alasan ia berbuat menyimpang .

"Minggir ____"

"Jaebum hyung melakukan semua ini semua karena mu, tidak kah kau ingin mengetahui alasannya "

Dan kalimat yg ingin jinyoung lontarkan tertelan dengan kalimat panjang yg youngjae lontarkan , bahkan ia terdiam memikirkan bagaimana bisa jaebum berbuat melenceng karena dirinya .

" jaebum hyung selama ini berusaha untuk membuat hidupmu tak lagi menjadi hinaan jg gunjingan semua kawanan "

"Mw___mworago "

Lidah terasa terbelit tenggorokan terasa kering sekedar untuk mengucapkan satu kata saja rasanya sulit, bagaimana bisa ia yg menjadi alasan jaebum melenceng dan bagaimana bisa jg jalan yg jaebum ambil bisa menghentikan hinaan yg ia terima sebenarnya apa yg terjadi, jinyoung bungkam tapi dari tatapan saja cukup menjelaskan jika ia butuh lebih penjelasan.

Dan kaki jinyoung terasa lemas kala mendengar kalimat panjang terlontar dari mulut youngjae, jinyoung hanya bisa diam dengan telapak tangan membekap mulut dan mata berkaca kaca menatap bergantian jaebum yg terduduk bersender pohon jg youngjae yg berdiri disamping jaebum,

Sedangkan yugyeom yg dari awal berada ditempat yg sama hanya bisa tertegun, ia tak mengetahui apapun rencana yg jaebum jalankan sehingga ia pun berfikir buruk, bahkan alasan jaebum berbuat melenceng saja ia tak mengetahuinya. merasa benar-benar tak berguna menjadi seorang adik

"Sekarang bagaiaman keputusanmu, masih ingin membunuh jaebum hyung ?? "

Suara youngjae terdengar pelan bahkan jinyoung bisa melihat air mata yg meluncur menuruni pipi, tatapan youngjae terlihat menyakitkan dan disini jinyoung sadar, youngjaelah yg menjadi korban jg pihak yg tersakiti dan dirinyalah pihak yg salah, akar masalah yg menjerumuskan jaebum tentu dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

tandem in lucem * MarkjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang