tandem in lucem * Markjin

11. Fakta

Back !!!

____________

Jinyoung duduk termangu dikursi yg berada di dekat tebing yg mengarah langsung air terjun yg tepat berada dihadapan pandangan lurus menatap air yg terus mengalir terjatuh seakan sesuatu yg menarik tapi faktanya pikiran menerawang entah kemana .

Berbagai spekulasi tak pasti berputar dikepala, terlebih kejadian beberapa jam yg lalu, rayne menangis memeluk tubuh mark dan terus berucap 'maaf' seakan ia telah melakukan kesalahan dan sesungguhnya jinyoung tak mengerti, rayne mengenal mark tuan ? dan kenapa ia tak mengetahuinya terlebih ia bertindak seperti ini seakan ia memiliki kesalahan teramat besar sehingga ia harus menyesal setelah bertemu dengan namja sisurai putih  

Sebenarnya mark tuan itu siapa ?

Kiranya pertanyaan seperti itu yg saat ini berputar dikepala, mark bukan asli orang korea tapi bagaimana bisa rayne mengenal mark ?

"mark tuan yieun adalah anak kandung rayne "

Tentu jinyoung menoleh tatapan penuh penjelasan terpangpang jelas, menatap sang ibu yg berjalan mendekat setelah tadi mengutarakan kalimat yg cukup mengejutkan .

"Raymond tuan adalah suami rayne jie kau tahu itu kan ?"

Jinyoung jelas mengetahuinya rayne pernah bercerita masalah pribadi yg menyangkut sang belahan jiwa , terlebih nama raymond tuan cukup terkenal dikalangan para werewolf tapi apa hubungannya dengan mark, iya oke dia mengerti marga yg tersemat di depan nama mark marga yg sama, tapi bukannya tidak aneh bahkan dikorea saja memiliki marga yg sama bukan berarti memiliki ikatan darah , dan belum tentu jg mark tuan adalah anak raymond tuan.

Ah terlalu membingungkan membuatnya pusing , jelas masalah mate saja belum selesai dan sekarang dihadapkan dengan masalah baru, moongoddes sebenarnya ia merencanakan apa sehingga begini, seolah sengaja mereka terhubung .

"Dia menjagamu selama ini karena dia tahu kau mate anaknya  "

"..."

Dan benar saja jinyoung mendelik, jantung bertalu cepat seiring rasa aneh yg mulai merayap memenuhi tubuh, sial perasaan apa ? Ia terkejut tapi jg merasakan sengatan aneh diseluruh tubuh perasaan senang sedikit mengelayuti  pun sedikit hadir perasaan kecewa jika benar mark tuan anak rayne dan ia adalah matenya. 

"Eoma yakin pertama kamu bertemu mark kyra pasti merasakan jika mark adalah mate mu , tapi kamu menolak lantaran mark saat ini hanya seorang manusia biasa "

Jujur saja, saat ini jinyoung masih dalam masa transisi masih dalam keadaan terkejut jg syok jika benar mark adalah matenya sekalipun dari awal pertemuan ia menyadari sekali lagi perasaan kecewa merayap kedalam tubuh, mark adalah manusia dan ia matenya fikiran seperti itu yg saat ini memenuhi kepala dan sang nyonya park jelas mengerti . Menepuk pelan bahu sempit sang anak agar menghadapnya dan tak lagi menunduk seakan disini jinyoung merasa menyedihkan .

"rayne tidak berbohong tentang mate mu sayang jangan bersedih"

"bukannya kau jg mencintainya jie, mencintai mark tuan  "_____kyra

Sang ibu mencoba menenangkan tidak lupa mengelus surai hitam sang anak terlampau lembut saat ini jinyoung butuh seseoramg untuk mendukungnya dan bersyukur sekali sang nyonya berada disampingnya saat ini . 

"tapi mark hyung manusia "

Mata segelap malam mulai berkaca, menatap teduh sang ibu dengan raut tak usah dijelaskan bagaimana yg ditunjukan jinyoung  iya cukup menyayangkan sekalipun benar ia memiliki perasaan lebih .