tandem in lucem * Markjin

9. mate 2

Rayne berdiri tepat dihadapan jaebum yg jg sama memperhatiakan, ada jarak diantara mereka malah bisa di bilang cukup jauh,.

Wanita anggun dengan gaya sederhana tapi cocok dipadukan dengan pakaian santai tahun 90 an, rambut coklat dibiarkan tergerai hanya menggunakan jepit rambut di bagian atas telinga kiri menghalau rambut yg mungkin akan menutupi wajah,

"Aku rasa kau salah tempat alpha " .

Senyum tipis terpatri dengan nada terlampau lembut, jaebum jelas mengerti kalimat yg baru saja dilontarkan , sebuah sindiran kah ? Tapi ia tak terlalu memperdulikan, memilih membuang muka dan berbalik hendak meninggalkan posisi intinya tidak ingin terlalu lama berhadapan dengan wanita yg tidak ia sukai, bahkan ia jauhi.

"Hutan barat bukan tempatmu alpha im"

"Bukan urusanmu "

Enggan menoleh masih dengan kaki melangkah, dalam benak berfikir kenapa harus bertemu Dengannya disini, ah sial padahal ia sekuat tenaga menjauh dari kejaran anteknya taehyung bahkan harus dengan cara menghapus jejak agar tak di ketahui tapi tak menduga malah bertemu dengan wanita yg seharusnya tidak jaebum temui .

Perlu di jelaskan tentang hutan barat tempat mereka saat ini berada , hutan dimana tidak masuk dalam wilayah pack manapun, tempat netral dan biasanya tempat ini di gunakan untuk tempat rekonsiliasi jika antar pack menegang hanya saja saat ini keadaan yg membaik sehingga tak ada lagi perselisihan antar pack, tempat ini tak dihuni dan tak di pakai hanya kadang para serigala liar yg tak memiliki pack menjadikan tempat ini sebagai persinggahan sementara .

Hutan barat , tidak sesuai dengan nama yg di miliki , hutan yg berarti sebuah tempat yg ditumbuhi banyak pohon dan tumbuhan liar lainnya memang memiliki beberapa pohon tinggi yg menjulang bahkan ada jg yg berumur 100 tahun hanya saja hutan barat memiliki tempat, layaknya sebuah kastil tapi jg tak pantas disebut kastil karena tempat tersebut terlalu sederhana dan tak megah layaknya kastil pada umumnya, hanya ada meja yg terbuat dari batu jg beberapa kursi serta sekat sekat ruangan jg satu ciri khas hutan barat sebuah mercusuar setinggi kurang lebih 30 M masih berdiri kokoh sampai saat ini sekalipun tempat ini saat ini jarang di tempati dan tak terurus.

Dan keberadaan jaebum ditempat ini jelas mengundang keingin tahuan seorang rayne yg di ketahui ia seorang elf.

Rayne bisa menduga jika keberadaan jaebum disini bukan hanya iseng belaka ia pasti memiliki tujuan, yg entah kenapa sesuatu yg buruk yg ia pikirkan.

"Jangan campuri urusanku"

Si wanita terkekeh mengundang jaebun untuk menoleh yg entah kenapa merasa penasaran apa yg membuat si penyihir terkekeh, tapi gengsi terlanjur menggunung hanya menghentikan langkah tanpa ada niat melanjutkan .

"Kau masig berada diwilayahku itu karena keinginan alpha park, jadi enyahlah dari hadapanku dan jangan muncul tepat didepan mataku jika tidak ingin aku mencabik perutmu "

Nada yg terlampau kejam, rayne akui, tapi toh tak merasa heran alpha im jaebum seorang serigala yg ambisius dan arogan walau tak dipungkiri ia kuat dan pantas menduduki posisi alpha. rayne jelas mengetahui watak seorang im jaebum jg alasan kenapa si alpha sangat membencinya

"Kita bertemu tak sengaja alpha im "

"Persetan, pergilah_____ "

Tanpa menoleh sedikitpun, tapi aura sang alpha menguar, rayne yg hanya memakai pakain tipis terasa menggigil, sial___ jaebum tidak main main dengan ucapannya.

"Aku tidak tahu apa yg ingin kau lakukan ditempat ini, tapi aku hanya ingin mengatakan, takdirmu telah ditentukan dan apa yg ada dikepalamu keluar dari garis takdir yg moongoddes berikan "