chapter 3. mate

1.4K 196 60
                                    


Comeback ~~

_____________________

Perasaan aneh yg mengganjal terus menghantui park jinyoung bahkan ia terus gelisah, saat di kelas , begitupun saat di hutan untuk berlatih berkali-kali tergelincir saat berlari seakan tak fokus dan ia pun bingung, sebenarnya ia kenapa ?? Tidak mungkin kan ia memikirkan manusia tampan berambut putih keabuan yg tidak sengaja ia temui diatap, ah malah mereka pergi bersama lebih tepatnya jinyoung menunjukan restoran china tapi ia pun ikut memesan berakhir sarapan bersama. 

"Kenapa lagi ?"

Youngjae duduk disamping jinyoung yg lebih dulu duduk dibangku panjang depan kelas, terlihat pandangan tak tentu yg youngjae yakin sahabatnya ini memiliki suatu masalah yg ia hadapi, walau ia sadar betul park jinyoung memiliki banyak masalah , lebih tepatnya masalah dibuat sendiri. 

"Memikirkan orang yg membicarakanmu ?" ___ arsen

"Apa masih ada orang yg membicarakanmu ?"

Membicarakan dalam artian memojokan , menjelekan, menghina dan apa lagi, sesuatu yg buruk yg pasti diberikan untuk jinyoung, sesungguhnya jinyoungpun memikirkan semua itu hanya saja untuk saat ini ia tidak memperdulikan lebih tepatnya, saat ini memiliki masalah sendiri yg ia sendiri bingung mengutarakannya, entah kenapa rasanya malu jika benar sang mate adalah seorang manusia.

Terlebih mereka yg tidak menyukainya, dipastikan mereka lebih mencemoh. segerombolan sampah tak tahu malu dan tak tahu di untung kira nya itu yg jinyoung fikirkan , hanya karena dia seorang omega ia direndahkan , di hina dan dicaci, bahkan di pack nya sendiri jinyoung dikucilkan hanya memiliki teman jaebum seorang sebelum akhirnya kedatangan youngjae yg menjadi mate jaebum sendiri . Banyak yg berstatus omega tapi tetap jinyoung orang yg mereka bicarakan, lantaran ayah jinyoung seorang alpha, keturunan alpha tapi ia terlahir sebagai omega, memang siapa yg ingin terlahir menjadi omega andai jinyoung bisa memilih ia pun tak menginginkannya, ia ingin menjadi seperti sang ayah yg gagah menjadi alpa kuat yg melindungi packnya. Semua telah digariskan sekalipun jinyoung sendiri tidak menginginkannya.

Jinyoung hanya melirik tanpa berniat membuka suara, bahkan kembali keposisi awal menatap lapangan yg saat ini digunakan mahasiswa yg mungkin senggang bermain bola , itu dimata youngjae bahkan ia berkali kali mencoba mengikuti arah pandang jinyoung yg mungkin saja ada sesuatu yg menarik ? Atau ada yg membuat sahabatnya ini terganggu ?

"Sebenarnya apa yg kau fikirkan ?"___kyra

"Eopseo"___jinyoung

"Kita itu satu tubuh perlukah aku jelaskan " ____kyra

Serigala berbulu abu kebiruan yg saat ini meringkuk dalam tubuh jinyoung mendengus , merasa kesal akan jawaban yg jinyoung berikan yg entah kenapa terdengar menggelikan menjawab seakan ia sendiri tidak mengetahui rasanya konyol sekali

"Kau memikirkan namja berambut putih itu kan "____ kyra

"Sedikit, hanya penasaran dengan aroma tubuhnya saja" ___ jinyoung

"Aku akui itu cukup menenangkan, bahkan rasanya syaraf dan tubuhku terasa bugar , seakan aroma tubuhnya seperti morfin yg bisa menena_____, "___kyra

"Cukup___ jangan dilanjutkan tolong"____jinyoung

Perasaan mendadak takut mendengar penuturan kyra yg entah kenapa terdengar menyeramkan, ia ingat sekali pelajaran dasar saat dirinya menginjak umur 17 tahun tentang pasangan seorang werewolf tentang mate , karena pasangan hidup seorang serigala telah ditentukan moongodess , tanpa diminta tanpa diingini ia akan datang dengan sedirinya dan ia pasti akan mengenali melalui indra penciuman karena seorang mate memiliki aroma yg memabukan aroma menenangkan mirip aroma bunga di kebun surga serigala dalam diri tentu akan mengenali dan kalimat yg kyra lontarkan barusan seakan membenarkan arti pelajaran tersebut .

tandem in lucem * MarkjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang