-- the last

2.3K 259 13
                                    

Wonwoo tidak berpikiran Soonyoung akan pergi melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Wonwoo sama sekali tidak memikirkan hal itu ketika Soonyoung pamit padanya di dance room.

Wonwoo hanya bisa duduk diam di meja makan keluarga Kwon, melihat Ibunya dan Ibu Soonyoung berbincang-bincang tentang bagaimana mengatur kuliah dan kehidupan Soonyoung disana.

Soonyoung tidak sendiri di sana karena Jihoom juga ikut bersamanya.

Dan sekarang ini, Soonyoung dan Jihoon sedang pergi membeli beberapa pakaian baru untuk mereka berdua.

Sebenanya, Wonwoo menolak ketika Ibunya mengajaknya untuk pergi ke rumah Soonyoung, tapi karena dia di paksa akhirnya Wonwoo mau.

"Kami pulang."

Jihoon dan Soonyoung masuk ke dalam rumah sambil membawa hasil belanja mereka.

"Kalian membeli banyak ya ternyata?"

Soonyoung mengangguk sambil tersenyum. Lebih tepatnya, dia memaksakan senyumannya ketika dia melihat Wonwoo disana.

"Di luar cuaca sedang panas. Mau Ibu buatkan sesuatu?"

"Tidak Ibu. Aku ingin tidur. Berbelanja setengah hari membuatku lelah."

Jihoon juga hanya diam dan mengikuti Soonyoung. Karena dia tahu, Soonyoung menghindari Wonwoo.

"Wonwoo-yah, kau tidak ingin bergabung bersama Jihoon dan Soonyoung?"

"Tidak usah bu, sepertinya mereka berdua butuh istirahat."

Nyatanya Jihoon dan Soonyoung tidak tertidur sama sekali. Mereka berdua malah mengepak pakaian mereka ke dalam dua koper besar.

"Kau serius dengan keputusanmu Soonyoung?"

Soonyoung mengangguk sambil melipat pakaian.

"Lalu bagaimana dengan Momo?"

"Memangnya kenapa dengan Momo?"

"Dia belum menyatakan perasaannya padamu?"

Soonyoung menggeleng, "Belum Ji. Mungkin memang dia tidak menyukaiku."

"Soonyoung-ah, kau sudah tidur? Ada temanmu yang datang."

Soonyoung dan Jihoon saling bertatapan, seakan bertanya 'siapa?'

Soonyoung bangun dan segera menuju ke ruang tamu. Dia tidak meminta siapapun untuk datang, teman-temannya juga tidak memberitahu untuk datang.

"Momo-yah?"

Momo tersenyum ketika Soonyoung menghampirinya dan duduk di sampingnya.

"Kau tau rumahku dari mana?"

"Aku meminta alamatmu pada Wonwoo."

Soonyoung mengangguk mengerti,
"Lalu, kau ada keperluan apa kemari?"

Momo melihat sekitarnya. Memastikan bahwa di ruang tamu hanya ada dia dan Soonyoung.

"Soonyoung-ah, kau akan melanjutkan kuliahmu keluar?"

Soonyoung mengangguk sambil tersenyum antusias, "Hmm, aku berangkat besok. Kalau kau ada waktu, bagaimana jika kau mengantarku ke bandara bersama dengan yang lainnya?"

"Akan ku usahakan. Oh ya Soonyoung, ada yang ingin aku katakan."

"Katakan saja."

"Aku menyukaimu. Maukah kau menjadi pacarku?"

Soonyoung tersenyum tipis. Dia tahu Momo akan mengungkapkan perasaannya.

"Momo-yah, aku minta maaf karena aku tak bisa. Bukannya aku tak menyukaimu tapi aku gay."

Lie Again ; soonwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang