Lie Again ; soonwoo✔

-- that's not true, right ?

Ini aneh.

Jihoon sama sekali tidak pernah memberitahukan siapapun tentang orientasi seksual Soonyoung. Mungkinkah Soonyoung yang menceritakannya sendiri?

Jihoon terpaksa berlari dari kantin menuju kelasnya, hanya untuk menemui Soonyoung.

"Hey Kwon Soonyoung!" panggil Jihoon setengah berteriak membuat Soonyoung yang sedang melamun tersentak.

"Ada apa Lee Jihoon?" tanya Soonyoung malas.

Jihoon berjalan ke meja Soonyoung dan mendudukan dirinya di samping Soonyoung.

"Kau memberitahu orang lain tentang orientasi seksualmu?" tanya Jihoon berbisik.

Soonyoung menggeleng dengan wajah bingung, "Memangnya kenapa?"

"Di kantin," jawab Jihoon sambil mengatur nafasnya.

"Di kantin? Memangnya kenapa?" tanya Soonyoun tak sabaran, dia terlihat gelisah sekali.

"Hanbin dan Jun mengatakan pada Wonwoo kalau kau menyukainya."

"Apa?"

Wajah Soonyoung berubah pucat. Apa yang harus dia lakukan ketika Wonwoo masuk kelas nanti?

"Bagaimana mereka tahu?"

Jihoon menghela nafas, "Aku bertanya pada mereka dan mereka bilang mereka hanya menebak saja, karena kau selalu terlihat malu-malu saat bersama Wonwoo. Tapi aku pikir, Wonwoo sepertinya tidak menganggap itu candaan."

"Ji, aku harus bagaimana?" tanya Soonyoung pelan.

Jihoon menghela nafas, dia juga tidak tahu harus mengatakan apa pada Soonyoung.

Mereka terlambat. Wonwoo sudah masuk ke dalam kelas. Dengan wajah datar seperti biasa, Wonwoo datang ke tempat duduknya.

"Minggir Jihoon, aku mau duduk."

Jihoon tidak mengatakan apa-apa. Segera pindah ke tempat duduknya. Meninggalkan Wonwoo dan Soonyoung.

Soonyoung menelan ludahnya kasar. Dia dan Wonwoo berada dalam situasi canggung.

Bahkan selama pelajaran, Wonwoo sama sekali tidak bertanya. Wonwoo lebih memilih meminjam pensil dari Yerin daripada Soonyoung.

Pikiran Soonyoung makin kalut, bahkan saat kelas bubar dan hanya tersisa mereka berdua. Wonwoo tidak mengatakan apa-apa.

Soonyoung menghela nafasnya. Mungkin memang begini akhirnya.

"Kwon," Panggil Wonwoo pelan.

" Yang Hanbin dan Jun katakan, tidak benarkan? Aku tahu mereka cuma bercanda, tapi akh berharap hal itu tidak benar."

Soonyoung menunduk. Dia tidak ingin berbohong lagi. Tapi dia terlalu takut untuk jujur.

"Kwon? Itu tidak benarkan?"

"Wonwoo-yah, maaf," setelah mengucapkan kata maaf, Soonyoung segera keluar dari kelasnya.

Meninggalkan Wonwoo yang menghela nafas lelah.

---

Meski suasana hatinya sedang berantakan akhir-akhir ini, Soonyoung tidak melupakan janjinya bersama Momo.

Setelah menghubungi Momo, Soonyoung segera pergi ke rumah Momo.

"Yang ini ya?" tanya Soonyoung pada dirinya sendiri.

Setelah yakin dia tidak salah, Soonyoung mengetuk pintunya pelan.

"Oh? Soonyoung-ah, mau masuk m? Atau langsung pergi saja?"