Part 10

18.7K 807 50
                                    

Okeee sebelum lanjutt ke cerita aku mau kasih info dulu...

Sebelumnya terimakasih kepada reader yang sudah mau berkomentar aku senang dengan kalian berkomentar berarti  kalian sudah ada feel dalam membaca ceritaku, juga memberi masukan bagaimana jalannya cerita ini berlanjut, walau hanya komentar next sekalipun itu membuat aku semangat untuk menulis namun maaf bila tidak dibalas.

Oke langsung saja infonya adalah maaf banget banget banget aku akan next cerita ini mungkin tidak sesuai dengan keinginan kalian, cerita ini sudah kubuat draftnya, alurnya, endingnya, dllnya.

Dari awal aku memikirkan cerita ini memang pingin berbeda dari cerita lainnya

Sedikit spoiler Adipati akan menikah dengan Anggun

Please jangan pada teriak hehe itu juga kalau ada yang teriak 😂😂

Pasti kalian ga setuju ya Adipati nikah lagi😢 sama aku juga😥 tapi ya gimana emang udah skenarionya begitu wkwkwk...

Attention!!

Kalau tidak menyukai cerita tentang poligami atau tak suka cerita yang bernuansa sedih boleh meninggalkan cerita ini, mohon maaf bila author tidak bisa mengikuti permintaan reader🙏 ini sudah keputusannya bener deh beberapa hari ini aku galau memikirkannya😢, memikirkan keinginan reader dan keinginan author sendiri, maaf ya sekali lagi...

Kalau mau lanjut ya monggo author senang dan berterimakasih sekali dengan kalian yang masih mau setia mengikuti kisah Rania dan Adipati ini 😊

Tapi tenang aja cerita ini akan tetap romantis kok ga selalu sedih💖

Udah gitu aja infonyaa...

Back to story

Semenjak Rania dinyatakan hamil, ada secercah rasa di hati Adipati untuk memperhatikan wanita yang saat ini mengandung anaknya, saat ini Rania sedang berbicara menyampaikan presentasi mengenai fashion muslimah kepada Reiska dan timnya.

Adipati tak menyangka istrinya terlihat begitu pintar dan sangat meyakinkan, ternyata Rania bisa bekerja walau ia tak pernah bekerja dikantoran namun bagi Adipati Rania bisa dikatakan sudah cocok menjadi Marketing Director, itu hanya pengandaian bagi Adipati karena tak semudah itu juga bisa langsung menjadi seorang direktur.

Reiska designer muda itu sangat tertarik dengan presentasi Rania, merancang sebuah pakaian harus ada dasar mengapa pakaian itu dibuat, dan Rania menjelaskannya dengan detail dan rinci hingga tak ada pertanyaan lagi Rania menutup presentasinya yang dihadiahi tepuk tangan oleh orang-orang
yang berada diruangan.

Meeting selesai dan ditutup dengan penandatanganan kerja sama, Reiska, suami dan tim nya pamit pulang, Adipati dan Rania mengantar mereka hingga lobby, meeting tadi memang dilaksanakan dikantor Adipati, Reiska sendiri yang meminta dan dengan senang hati Adipati menerima kedatangan mereka ke kantornya.

Baru saja Adipati ingin menggandeng Rania namun Rania terlebih dahulu berjalan menghampiri seorang wanita yang sedang berbicara dengan resepsionis

"Anggun" panggil Rania, wanita yang merasa namanya dipanggil menengok

"Rania" ucap Anggun lalu tersenyum menghampiri Rania kemudian bercipika cipiki,

Dari resepsi pernikahan dua minggu lalu, Rania sangat sulit menghubungi Anggun ia merasa Anggun sedang menghindarinya namun ia senang bisa bertemu Anggun kembali saat ini

"Apa kabar? kamu kok susah sih dihubungi belakangan ini ada yang mau aku omongin penting" ujar Rania membuat Anggun menunduk lalu kembali menatap Rania

Istri Yang DirindukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang