CHAPTER 2

5 1 2
                                    

Chapter 2

Adik kelas yang misterius

___________________________________

Semua siswa baru sekarang sedang melaksanan upacara penerimaan siswa baru di lapangan. Kakak kelas mereka sebagian memperhatikan dari lantai dua, ada juga yang tidak peduli dan memilih untuk jajan dikantin. Tentu saja ibu kantin lebih mereka sukai daripada ibu dirumah yang terlalu sibuk untuk memasak secentong nasi hangat. Atau membuatkan bekal agar si anak tidak lapar dan semangat sekolah. Tapi sayangnya kebanyakan orang tua malah menyuruh anaknya sarapan saja disekolah, mereka terlalu malas memasak untuk anak sendiri.

Lynn dan teman - temannya tentu saja sedang melihat adik kelas dari lantai dua. Mereka hanya penasaran melihat anak - anak baru penerus di sekolah ini seperti apa. Sekolah mereka termasuk salah satu dari tiga sekolah elit di Indonesia, sudah pasti hanya anak - anak cerdas dan beruntung saja yang bisa memasuki sekolah ini. Untung saja Michael yang nilainya paling rendah berhasil masuk karena nilai di atasnya tidak jadi masuk di sekolah ini.

"Dari wajahnya sepertinya mereka memang anak - anak yang cerdas dan berbakat" ucap Michael seperti orang tua, Lynn menatapnya datar dan mulai mengajak ribut. "Kau saja yang bodoh" Lynn menjulurkan lidahnya mengejek Michael, tentu saja Michael menjadi kesal. Michael dan Lynn sepertinya memang tidak akan pernah bisa akur. Kalaupun bisa akur mungkin mereka akan diceritakan sebagai salah satu keajaiban dunia--artinya mana mungkin hal itu terjadi.

Dylan seperti biasa berusaha menenangkan mereka berdua yang beradu mulut. Ya, hanya beradu mulut. Pernah sekali Michael memukul wajah Lynn dengan kepalan tangannya, Lynn langsung membalas Michael dengan mengeluarkan sabit dan terus mengejarnya. Asal tau saja, saat seperti itu, Lynn lebih seram dari hantu manapun.

Kent tidak peduli dengan keributan antara Lynn ataupun Michael. Dia hanya fokus melihat mc yang akan mengumumkan nilai tertinggi dari semua siswa baru di sekolah mereka. "Aleysia Yuwerth" sebuah nama terucap dari bibir sang mc yang diiringi senyum dan tepuk tangan meriah dari seluruh siswa baru di bawah sana. Gadis yang dipanggil tersebut maju ke depan dan berdiri di atas panggung dengan anggun.

Wajah perempuan itu sangat cantik, mulus dan putih. Matanya berwarna coklat terang, menatap mereka semua dengan tatapan berseri. Rambutnya yang panjang sepinggang, lurus dan berwarna hitam terlihat indah menggantung disana. Tubuhnya tegap dan terlihat sangat anggun. Sudah pasti dia akan menjadi primadona baru sekolah ini.

Gadis bernama Aleysia itu berpidato dengan suara yang lembut. Mereka semua disana mendengarkan dengan seksama--terkecuali para perempuan kini yang malah bergosip tentang adanya Aleysia si sekolah ini. Mereka mungkin takut tersingkir oleh kecantikan Aleysia ini.

Mungkin saja sekarang semua laki - laki disekolah ini akan mengejar dan mencoba menaklukan Aleysia. Tapi tentu tidak dengan empat sekawan ini. Lynn terlalu tidak peduli dengan dunia, mau kiamat pun dia tidak peduli. Dylan terlalu fokus dengan tugas sekolah, Lynn, dan sebagai ketua osis yang sibuk. Michael memang orang yang suka menggoda perempuan, sayangnya ia tidak bisa menaruh hati kepada perempuan lain selain adiknya--ralat, maksudnya sayang sebagai adik, bukan siscon yang berlebihan. Dan Kent yang telah memiliki tunangan, tunangannya memang sederhana tapi itu adalah keputusan orang tuanya, tidak bisa diganggu gugat.

Setelah Aleysia selesai berpidato, sang mc bilang bahwa acara selesai dan mereka semua kini bubar. Para kakak kelas segera masuk ke kelas untuk belajar, sedangkan murid baru harus mengadakan tour keliling sekolah dan penempatan kelas mereka masing - masing.

War of HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang