" Ini rahasia, top secret gitu. Jangan dikasik tau ke siapa-siapa plis... "
- jeon jungkook---------- 🌿 ----------
[ jungkook's pov ]
Gua buka mata dan auto meremin balek pas ada cahaya terang banget. Mata gua kedip-kedip, coba menyesuaikan dengan terangnya lampu.
Gua duduk dan ngeliat sekeliling. Lah, ngapain gua tidur di rumah sakit? Gua coba turun dari kasur tapi, ada yang narik gua, masker oksigen yang masih tergantung di leher dan infus yang masi ditusuk ke tangan gua.
"Selamat pagi, Jungkook..." sapa suster yang kira-kira udah umur 40an, sambil membuka korden di dekat kasur gua.
"Pagi sus...saya udah berapa lama disini?" tanya gua yang masih bingung sama semuanya.
"Suster jelasin ya. Kamu kecelakaan dan untungnya ga terlalu parah, hanya beberapa tulang patah tapi, ga menyebabkan hal yang fatal. Kamu dibawa kesini ama warga yang bantuin kamu, udah 8 jam kamu disini." jelas susternya dan gua ngangguk.
Iya sih, sakit badan gua.
"Kami belum nelfon ortu kamu, bisa kasik nomornya sekarang?" tanya suster itu sambil benerin posisi duduk gua.
Ga bakal mau ngerepotin mereka. Gua gamau nyokap nangis tentang gimana kondisi gua, gamau si kampret tua itu ngurusin gua padahal dia juga pelit ngabisin uangnya buat anaknya. Eh, ogah gua jadi anaknya.
"Engga usah sus, pokoknya kalo ada yang nanyain Jungkook ato saya gitu lhaa...bilang aja gaada pasien namanya Jungkook, ya sus."
Susternya ngeliatin gua, "Kamu anak yatim piatu kah? temen kamu dimana? sodara?"
Mood gua jatuh nginget semua itu udah ga bisa gua genggam lagi. Emang sih gua punya ortu tapi, gua ga punya temen sama sodara.
"Ortu ada sus, tapi temen haha gaada, sodara saya udah meninggal sus.." kata gua.
"Maaf lo nak, saya banyak nanya...nama kakaknya siapa?" tanya suster itu sambil beresin kasur gua.
"Jeonsan...Jeon Jeonsan.." kata gua dan susternya auto kaget.
"Jeonsan?! kamu adeknya Jeonsan! Yaampun, uda lama suster nyariin kamu, ke alamat kamu tapi kamu gaadaaa! Suster ini dulu yang nanganin kakak kamu! dia ada nitip ini buat kamu..." kata susternya sambil ngasik suatu surat ke gua.
Dia senyum, "Sebenernya dia ga mati langsung di tempat, dia sama kayak kamu sempet dirawat disini. Tapi, mama kamu yang ngelarang kamu buat tau ini, karna nanti takutnya kamu maksain."
"Maksain gimana sus?" tanya gua, ngeliatin suster yang ambil kursi dan duduk di sebelah gua.
"Mama kamu takut kamu maksain dokter buat gimanain kakakmu biar bisa idup, takut mamamu, kamu itu ga bisa nerima kalo Jeonsan udah sekarat..." kata suster itu, sambil matanya berair ngeliatin gua.
"Semasa dia masi idup, dia nangis tiap hari. Gimana nyeselnya dia ga bisa liat kamu senyum lagi...dia takut kamu itu depresi..." kata susternya lagi, dia netesin satu air mata dan cepet-cepet ngelap air matanya.
"Dia suka cerita gimana dia bahagia banget bisa ngejek kamu ampe kamu nangis, setidaknya dia masih bisa buat kamu ketawa setelah itu. Dia suka niruin cara kamu pose di kamera buat dia, suka kasik tunjuk video-video kamu di hpnya, suka nunjukin betapa seneng dan bangganya dia punya adik kayak kamu..." kata susternya dan gua nangis.
"Aku...g-ga pe-pernah bilang beta-betapa senengnya aku punya d-dia...tapi DIA UDA NINGGALIN AKU DULUAN!" teriak gua dan mukul kasur.
"Jeonsan janji sama gua kalo dia bakal nemenin gua nyari cewek, yang beneran layak buat gua!" tangis gua dan suster nenangin gua.
"Seenggaknya gua bisa liat dia di akhir idupnya sus....kok gua kayaknya ga bisa dapet hidup yang baik sih sus?" tanya gua, air mata menetes dan membasahi baju gua.
"Intinya...sama kayak apa yang mama lakuin ke gua, jangan kasik tau siapa-siapa aku disini ya sus..pliss..." rengek gua dan susternya ngangguk.
"Panggil saya, Bibi Katrin aja hehe...masi muda saya ahaha!" kata bibi katrin dan dia ketawa.
"Hah? muda? emang bibi umur berapa??" tanya gua, penasaran aku tuh.
"34 tahun, masi tergolong muda kok!" kata dia dan gua senyum, ngelap air mata pelan-pelan.
"Saya janji ini bakal jadi rahasia, kook. Selama kamu semangat bisa sembuh, ini rahasia di antara kita ahahaha~" kata Bibi Katrin dengan ramah.
"Makasi bibiii~" dan dia mulai beres-beresin gua.
--------------------------🖇
🧞♀️voment voment voment...
🐾sst...top secret:) *suaranya yoongi*
KAMU SEDANG MEMBACA
berandalan ; jungkook ✔️
FanfictionBagaimana jika seorang berandalan jatuh cinta pada gadis yang pernah ia sakiti? ; 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑛𝑒ℎ. side notes ⚠️ ; mengandung kata nonbaku dan kasar. selamat membaca :)