Lavio terbang dari lingkaran cahaya menuju kerajaan, Kunku dan Zelatred ikut terbang bersamanya menuju arah yang sama, menyusul baginda Raja dan Ratu. Perasaan nya masih berkecamuk, dia masih tidak bisa membayangkan kekecewaan yang dirasakan ayah dan ibunya. Ketika sampai di depan kerajaan, Lavio berbelok arah, meninggalkan Kunku dan Zelatred.
" mau kemana kau Pangeran? "
Zelatred berhenti, diikuti Kunku disampingnya. Bertanya kepada Lavio yang meninggalkan mereka tanpa berkata sepakatah katapun.
" aku ingin pergi ke Jurizix Perdana Menteri, mungkin disana akan membuat hatiku lebih tenang.
Zelatred dan Kunku tidak membalas jawaban Lavio, mereka hanya menyaksikan Lavio yang meninggalkanmereka depan wajah yang mash muram. Melihat Lavio terbang dan memasuki Jurizix dari lubang atasnya, Kunku dan Zelatred pun memasuki kerajaan.
" apa yang membuat wajah mu begitu murung Pangeran? "
" kau tahu, dengan wajah seperti ini kau takkan bisa menandingi kegantengan ku "
Baru sampai di kolam ruangan Jurizix, tempat Varius dan anggotanya bekerja, dia langsung menggoda Lavio yang datang dari arah bawah tangga dengan wajah yang muram.
" Helxdamra tau bahwa aku yang paling ganteng "
Lavio membalas dengan senyum kecil, dia duduk disalah satu kursi tempat Varius menyelesaikan beberapa algoritmanya.
" untuk menghiburmu hari ini, aku menyetujui itu, haha. "
" ada apa? Apa ada masalah di kerajaan? "
" tidak Varius "
" lalu apa? "
" hari ini adalah kali pertamanya aku melawan baginda Raja di Lingkaran cahaya "
" hum, jadi? Kau mengalahkan Raja? Atau kau dikalahkan Raja? "
Varius terus bertanya, menghentikan jemarinya sejenak, mengankat secangkir kopi dissmapingnya, kemudian kembali mengetik algoritmadilayar tipisnya yang hampir saja ia selesaikan.
" bukan masalah itu Varius, aku masih belum bisa menguasai Felixia milik ayah ku "
Varius berhengti bertanya, pun jemarinya ikut berhenti mengetik. Dia sangat paham hal itu akan membuat sahabatnya sedih, tapi dia tidak bisa berbuat apa – apa selain berkata...
" kamu hanya perlu menunggu waktu yang tepat Lavio, tidak ada yang pantas menjadi Raja selanjutnya selain kamu, Helxdamra tau itu "
Varius menepuk – nepuk pundak sahabatnya, mencoba menghibur. Varius kembali menyelesaikan algoritma yang sedang ia susun. Orang – orang terlihat sangat sibuk hari itu, berlalu lalang memenuhi ruangan Jurizix.
" Bagaimana Lenia, rancangan pesawat tempur terbaru sudah kamu susun? "
Varius menyapa Lenia yang tengah asik mengotak – atik layar tipis di depannya.
" sudah Varius "
Lenia kemudian menggeser layar tipisnya dengan jari telunjuk, menuju layar tipis milik Varius. Sebuah file masuk, Varius membuka file yang di kirim Lenia dari layar tipisnya, tomomatis rancangan Lenia terpampang di layar tipis Varius.
" ini rancangan pesawat tempur terbaru kerajaan yang sudah aku rancang bersama tim, permukaannya terbuat dari Titanium pilihan dengan kombinasi dengan beerapa besi dan baja. Satu pesawat dirancang untuk satu pengemudi. Dalam pengoperasian sistemnya kami lebih mekmasimalkan cairan hurixe, dan ternyata hasilnya lebih bagus dari rencana kita diawal "
YOU ARE READING
FIVE DIMENSION LIFE (Lavio Renahm)
FantasyHidup tidak hanya tentang apa yang kita lihat, tidak hanya tentang apa yang ada dihadapan kita. Banyak rahasia dibalik kehidupan yang tidak diketahui. Kehidupan Lima Dimensi, adalah lima kehidupan yang berjalan berdampingan, pada satu tempat, pada s...