CHAPTER 13

261 11 1
                                    


"Lo bawa gue ketempat apaan sih curut" tanya Andra merasa bingung

"Bukan urusan lo" kata Nadira lau keluar dari mobil Andra

"Curut lo mau kemana" tanya Andra sedikit teriak

Sementara Nadira terus melangkah menuju bascamp itu tanpa mendengarkan teriakan Andra. Yah tempat itu tempat khusus nongkrong Nadira dan Doni cs.

Setelah bergabung bersama teman-temannya Nadira terkejut melihat tempat bascampnya acak-acakan tak seperti biasanya apalagi ditambah semua temannya babak belur terutama Rangga. Luka Rangga paling parah diantara semua orang.

" Ini ada apa .Kenapa semuanya keliatan gak beres?" tanya Nadira

"Ini semua ulahnya Dimas dan gengnya" jawab Doni sambil memegangi ujung bibirnya yang berdarah

" Ada apa lagi sama si banci itu.?" tanya Nadira tegas

" Dimas kesini nyariin lo. Dia masih gak terima waktu lo ngatain dia sampah." jawab Doni

"Kita semua udah hubungin lo tapi no lo gak aktif-aktif." jawab Hema yang sedikit kesal.

Hema juga termasuk gengnya Doni dan Nadira cuma baru auto ceritain aja😁sebenernya banyak sih gengnya tapi ya kali auto sebutin satu-satu namanya.

"D_dan mungkin tadi kesempatan mereka u_untuk hajar kita saat lo gak ada..aaawwwww" jawab Rangga sambil menahan sakit dibagian kepalanya

"Mending lo semua bawa Rangga dulu ke klinik kasian dia. Dia keliatan yang paling parah lukanya diantara kalian semua" titah Nadira

"Gue gak bawa mobil buat bawa si Rangga ke kliniknya pasti dia gak kuat kalo dibawa pake motor" kata Doni

"Udah gue gak papa gue__gue cuman pusing bagian kepala doang..aahhh"jawab Rangga sambil menahan sakitnya

"Lo harus dibawa ke klinik bro"kata Hema

"gini aja gue cari taxi dulu kedepan mudah-mudahan ada" kata Doni

"Udah gak perlu lo. biar gue aja yang anter temen lo semua ke klinik" jawab Andra yang tiba-tiba datang dan bersuara dibelakang Nadira

"Lo ngapain ngikutin gue sampai sini" tanya Nadira terkejut

"Lo cari aja jawabannya digoogle" jawab Andra acuh

"Dia siapa Nad" tanya Hema

"Tukang mesum yang ngintilin gue terus"ketus Nadira

"jangan-jangan ini ketua osis yang waktu itu nyuri first kiss lo yah" goda Hema

" lo bisa gak jangan bahas itu"kata Nadira yang benar-benar kesal dan malu

"Gue kan cuman nebak" jawab Hema

Andra hanya tersenyum melihat Nadira yang seperti salah tingkah lalu ia mendekatkan bibirnya pada telinga Nadira.

" lo manis juga yah kalo lagi salting gini. Baru tau gue kalo preman bisa salting juga" bisik Andra

"Apaan sih lo monyet pake bisik-bisik dikuping gue" ketus Nadira lalu menjauhkan dirinya dari bibir Andra

"Gue tegesin yah nama gue Andra Fernando denger lo" kata Andra yang menekankan namanya.

Nadira hanya memutar matanya malas.

"Don gue pinjem kunci motor lo. Gue mau kasih perhitungan sama Dimas" kata Nadira mengambil kunci motor yang tergeletak di meja deket Doni

"Lo semua bawa Rangga dulu ke klinik" titah Nadira

Saat Nadira akan pergi mengambil motor tiva-tiba Andra mencekal tangannya.

"Lo bego atau gimana sihh. Temen lo lagi butuh lo tapi bisa-bisanya lo ngikutin amarah lo. "Kata Andra

"Bukan urusan lo" kata Nadira melepaskan genggaman Andra lalu pergi

"Kepala batu banget sih tuh cewek" gumam Andra sambil menatap kepergian Nadira.

"nama lo tadi siapa." tanya Doni membuka pembicaraan

"Andra" jawab Andra dengan wajah datarnya

"boleh gue minta sesuatu"tanya Doni

"Yaelah Don gaya pake minta sesuatu segala. Lo kira kaya minta ke Syahrini" kata Hema

"Anjritttt diem lo" ketus Doni pada Hema

"Apaan"tanya Andra datar

"Lo kan udah baik ngasih kita tumpangan mobil buat bawa si Rangga ke klinik. Gimana kalo gue aja yang bawa mobil lo. Sementara lo susul Nadira. Bagaimanapun juga kan dia tetep cewek. Sekuat apapun cewek pasti ada kalahnya lawan cowok" kata Doni sedikit khawatir pada Nadira

"Jadi mobil gue, gue pinjemin dulu ke lo gitu" tanya Andra tanpa ekspresi

"Gue mohon. Gue janji mobil lo gak bakal ada lecet sedikitpun" kata Doni memohon supaya dapat persetujuan Andra

Tak lama berfikir Andra pun menyerahkan kunci mobilnya pada Doni dan teman-temannya sementara ia menyusul Nadira .Andra juga sebenarnya sedikit mengkhawatirkan keadaan Nadira karena luka ditangannya yang belum kering yang pasti gak akan mampu menghajar Dimas cs.

Saat Nadira akan menaiki motor Doni tiba-tiba ia merasa pundaknya ditahan oleh seseorang. Ia pun segera membalikkan badannya untuk mengetahui orang tersebut dan saat dilihatnya ternyata seseorang itu adalah Andra.

"Lo nga__"ucapannya terhenti saat Andra tiba_tiba mengambil alih kunci motor yang ada ditangan Nadira tanpa permisi

Nadira melongo melihat Andra naik motor yang akan ia naiki barusan.

"Buruan naik katanya mau ngehajar
Si Dimas cs "titah Andra

"Gue gak butuh bantuan lo yah" ketus Nadira

"Ck. Disuruh naik aja susah lo. Sekarang gue nanya dengan keadaan tangan lo diperban lo bisa naik motor?" Tanya Andra sambil menunjuk bekas luka Nadira

Nadira terdiam sambil melihat lukanya sesaat.

"Buruan mau naik atau nggak"

"Bawel lo"ketus Nadira sambil naik motor yang dikendarai Andra

Ini pertama kalinya Nadira dibonceng oleh seorang laki-laki. Sebelumnya Nadira selalu menolak jika siapapun yang akan ngeboncenginnya termasuk Doni cs. Ia selalu memilih membawa motor daripada di bonceng.

Sama halnya juga dengan Andra. ini baru pertama kalinya lagi Andra berani ngeboncengin cewe setelah Nindy pergi meninggalkannya. Jadi wajar saja Andra sedikit grogi namun dia berusaha menutupinya dari Nadira.

"Pegangan" kata Andra sambil menarik tangan Nadira untuk disimpan diperutnya

"Lo apaan sih lepasin"ketus Nadira tak terima dan menarik tangannya kembali

"Gue tau lo grogikan diboncengin cowo seganteng gue" kata Andra dengan pd nya sambil tersenyum miring

"Ke__kepedean lo"jawab Nadira sedikit gugup

"Terus itu tangan lo jadi dingin basah kenapa. Perasaan cuaca panas" tanya Andra datar

"Tangan lo juga dingin basah" tanya Nadira tang tak ingin kalah

"Gu_gue__udahlah lupain. Katanya mau ngehajar si Dimas" jawab Andra yang mengalihkan pembicaraannya dan langsung menjalankan motornya.

****

Sorry baru muncul terus part yang kali ini pendek banget terus geje lagi🙁🙁

Alesan baru muncul karena sibuk banget sama kerjaan ya gitulah yah😶😶

Oh iya yang masih setia nungguin cerita aku makasihhh yahh🙏🙏🥰🥰

SENIOR VS JUNIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang