SENIOR VS JUNIOR

CHAPTER 16

Yeeeee auto kembali update🤗🤗
Makasih sebelumnya sma readers
Yang udah setia nunggu kelanjutan cerita ini 🤗🤗jangan banyak basa basi Langsung aja yuk baca kelanjutannya🤗

Andra yang tadinya sedang fokus mengerjakan tugas bahasa Indonesia terpaksa harus berhenti karena mendengar nama dirinya dipanggil Bu Hasna melalui spiker sekolah untuk segera ke ruang guru. Andra pun sesegera mungkin pergi ke ruang guru.

"Assalamualaikum" ucap Andra yang setelah sampai diruang guru

"Waalaikumsallam" jawab Bu Hasna karena kebetulan yang ada diruang guru cuman Bu Hasna yang sedang memeriksa data-data siswa di laptopnya." Masuk Dra kesini" lanjut Bu Hasna

"Iya ada apa yah bu" tanya Andra setelah masuk ke ruang guru

" Ini ibu mau minta tolong sama kamu. Tolong kamu simpan buku-buku ini diperpustakaan" sambil menunjukkan buku-buku yang harus disimpan "Simpan aja di mejanya Bu Erna" kata lanjut Bu Hasna

"Oh iya baik bu" jawab Andra sambil mengambil buku-buku yang ada di mejanya Bu Hasna dan pergi menuju perpustakaan.

Setelah sampai diperpustakaan Andra pun masuk dan menyimpan buku-buku itu dimejanya Bu Erna penjaga perpustakaan. Tapi karena Bu Ernanya lagi izin dulu keluar ada urusan, yaa jadi perpustakaan sepi tak berpunghuni. Dan emang sih Perpustakaan pada jam pelajaran memang terlihat sepi dan kosong. Beda dengan jam istirahat yang bisa dibilang lumayan rame sihh. Tapi tak serame kantin. Perpustakaan paling diisi sama anak-anak yang bisa disebut kutu buku.

Saat hendak akan pergi tiba-tiba Andra mendengar suara aneh diujung rak. Karena penasaran Andra pun mengahampiri si asal sumber suara tersebut. Terlihat sebuah kaki yang begitu putih sedang terlentang dilantai.

"Anjiirrr ya kali ada mayat hidup disini" gumam Andra

Karena semakin penasaran Andra pun menghampiri pemilik kaki tersebut. Setelah dilihat secara dekat ternyata anak SMA Garuda yang sedang tertidur dan suara aneh itu berasal dari dengkurannya. Andra belum mengetahui siapa siswi perempuan ini karena wajahnya ditutup dengan salah satu buku yang ada diperpustakaan. Lalu ia pun membuka buku yang menutupi wajahnya. Dan ternyata itu Nadira yang begitu nyenyaknya tertidur.

Andra pun mendekati Nadira untuk menepuk-nepuk pipi Nadira supaya bangun. Namun saat wajahnya dekat dengan wajah Nadira tak sengaja Andra malah terhipnotis oleh kecantikan yang selama ini Nadira punya. Karena terlalu hanyut memperhatikan Nadira ia pun semakin mendekatkan wajahnya dengan Nadira.

Ternyata bener lo tuh cantik banget, apalagi kalo dilat deket dan lagi tidur.
Pantesan hampir semua cowok-cowok disekolah ini tergila-gila sama dia, Batin Andra

Andra begitu detail memperhatikan wajah Nadira. Dari mulai kelopak mata yang indah, bibir tipis merah alami tanpa lipstik, hidung yang begitu mancung, dan wajah yang tirus membuat mata Andra semakin terhipnotis.

Tiba-tiba Nadira terbangun dari tidurnya karena ia merasa ada seseorang yang sedang menperhatikannya. Nadira pun membuka mata, dan ia pun membelalakan mata terkejut melihat wajah dan bibir Andra yang terlalu dekat dengannya. Dan..

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak Nadira yang spontan nampar Andra dan mendorong tubuh Andra sampai terjungkil.

"Aw sakit anjir" pekik Andra

"Lo ngapain ada disini , pake acara deketin bibir lo ke bibir gue, dasar otak lo emang mesum. Sengaja lo mau ambil kesempatan dalam kesempitan saat gue tidur. Jangan harap yah lo bisa ambil second kiss gue lagi setelah lo ambil first kiss gue" kata Nadira yang begitu marah lalu berdiri

"Harusnya gue yang nanya" sambil berdiri "ngapain lo disini pake acara tidur segala. Lo pikir ini sekolah hotel bintang 5 apa. Dan satu lagi lo gak usah geer deh. Gue kesini disuruh Bu Hasna buat nyimpen buku. Saat gue mau pergi gue denger suara aneh dan ternyata itu suara dengkuran lo curut. Gue tadinya mau bangunin lo tapi lo keburu bangun dan tiba-tiba nampar gue kenceng terus ngedorong tubuh gue " kesal Amdra yang ikut-ikutan kesel.