Chapter 6

336 15 25
                                    

Boruto dan Kushina sedang berada di Kantor Presiden Rusia. Mereka bertemu dengan Presiden Putin.
"Ini dia surat yang membuat saya pusing tujuh keliling". Sang presiden. Boruto membaca surat itu.

Kepada
Yth. Bapak Presiden Rusia, Vladimir Putin
Di Tempat

Dengan Hormat,

Kami Naruto dan Hinata Uzumaki. Kami ingin bertemu dengan putra kami, Boruto.

Kami menyesal karena kami menelantarkannya sampai ia kabur dari rumah. Kami harap Boruto mau memaafkan kami. Kami tidak memaksa Boruto pulang ke Jepang.

Hormat kami,
Naruto dan Hinata Uzumaki

Kedua mata Kushina menyempit. "Mereka sudah tidak waras kali ya? Mereka bisa saja memohon - mohon tapi mereka sudah membuat Boruto hampir mati kedinginan". Kushina menjadi kesal. " Terbukti kan? Kalian menyesal untuk seumur hidup kalian".

Boruto mengambil sebuah kertas. Ia menulis balasan untuk surat itu.
"Baguslah mereka sudah menyesal. Tapi aku belum bisa memaafkan mereka".
"Hmm... saya akan melakukan sesuatu". Boruto dan Kushina memberi pandangan isyarat "apa".
"Membuat petisi untuk seluruh rakyat".

Sebuah petisi tersebar luas dari Kaliningrad hingga Anadyr.

Masukkan Naruto dan Hinata Uzumaki ke Blacklist

Naruto dan Hinata Uzumaki menulis surat yang isinya mereka melakukan klaim atas Boruto. Padahal, mereka sudah menelantarkan Boruto hingga Boruto hampir mati kedinginan di jalanan.

Melakukan klaim antar negara bisa menimbulkan perang.

Klik "Tandatangani Petisi" Ulntuk memberikan dukungan anda.

"Orang tua macam apa mereka!?".
"Orang tua yang tidak bertanggung jawab!".
"Harusnya mereka mikir dua kali untuk melakukan klaim antar negara!".

Para warga yang menerima petisi itu mengklik "Tandatangani Petisi". Hasilnya, petisi itu didukung oleh sebagian besar rakyat Rusia. Naruto dan Hinata dimasukkan ke dalam Black List Rusia.

Tidak hanya Rusia, 14 negara bekas Uni Soviet lainnya memasukkan Naruto dan Hinata ke dalam Daftar Hitam negara mereka. Akibatnya, Naruhina tidak boleh menginjakkan kaki ke 15 negara bekas Uni Soviet itu.

Di Ukraina, rakyat melakukan aksi damai di pusat kota Kiev. Mereka bahkan menyiapkan sebuah tong sampah berukuran besar.
"Jika mereka (Naruto dan Hinata) berani menginjakkan kaki ke negeri kami, kami akan lempar mereka ke tong sampah bersama sampah - sampah kami!", kata koordinator aksi.

Sebenarnya "dilempar ke tong sampah" itu nyata. Pernah terjadi pada anggota parlemen Ukraina yang dianggap tidak berguna alias "politisi busuk". Ia dilempar ke tong sampah oleh para demonstran.

"Хахахаха rasain. Ini pembalasanku". Presiden Rusia senang karena petisi itu sukses membuat dua orang itu masuk daftar hitam 15 negara bekas Uni Soviet.

TBC...

Russian Dictionary

Хахахаха (Kha kha kha kha): Cara ketawa khas Rusia

Duh, Naruto dan Hinata tidak boleh menginjakkan kaki di 15 negara bekas Uni Soviet.
Jadi, Naruhina tidak boleh ke negara ini:
Armenia, Azerbaijan, Belarus, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgizstan, Latvia, Lithuania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, dan Uzbekistan.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Read and Comment, Please!

Russkiy BorutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang