Setelah sekian lama dibaikan
keluarganya, Boruto diadopsi oleh seorang WNA Rusia. Ia tinggal bersama orang tua angkatnya selama bertahun - tahun.
Suatu ketika, orang tua kandung Boruto menyesal akan perbuatannya. Akankah Boruto memaafkan mereka?
Naruto dan Hinata menonton sebuah berita internasional. Judulnya... Rusia Mencabut Daftar Hitam 2 Warga Negara Jepang. Rupanya ada jumpa pers, dihadiri oleh Presiden Rusia aka Vladimir Putin...
"Kenapa anda mencabut daftar hitam itu sementara 14 negara lainnya tidak?". "Karena 2 tahun itu sudah cukup. Saya rasa mereka berdua sudah menyesal. Tetapi kami (pemerintah akan terus mengawasi mereka selama mereka di Rusia. Harap - harap saja 14 negara itu sudah legawa".
Presiden Putin kemudian menunjukkan sebuah cuplikan layar. Isinya adalah sebuah kisah yang akhir - akhir ini viral. "Apalagi dampak dari blacklist tersebut adalah seorang anak yang tidak bersalah. Seperti yang kalian ketahui Himawari Uzumaki adalah korban playing victim akibat kejadian itu. Dia tak bersalah namun kena dampaknya". "Kenapa dia mencabutnya?", tanya Hinata heran. "Satu hal". Hinata memberi tatapan "apa" pada Naruto. "Takut dilengserkan". "Yah, tapi ada alasan anata. Karena yang dilakukannya membuat Himawari dalam bahaya. Niat Pak Putin melindungi anak kita Boruto atas kesalahan kita tapi dia malah membuat Himawari menderita. Kata Sasuke, Pak Putin bahkan meminta maaf pada Himawari secara langsung".
"Mari kita bicara soal Himawari. Apa yang akan anda lakukan jika pembully Himawari mencarinya?". "Siap - siap saja mereka masuk daftar hitam. Gitu saja kok repot? Hei kalian pembully Himawari, kalian tak boleh menjejakkan kaki ke Tanah Rusia atau kalian akan tanggung akibatnya!", kata Putin semi habanero. "Naruto dan Hinata Uzumaki, kali ini saya hapus kalian dari daftar hitam. Awas saja jika kalian masih jahat pada Boruto Lebedev. Kami (pemerintah) akan terus mengawasi kalian selama kalian ada di Rusia".
Naruto dan Hinata menonton terus menonton jumpa pers itu. "Akhirnya kita bisa bertemu Boruto", kata Naruto. "Ya. Aku merasa lebih baik sekarang", kata Hinata. "Aku punya ide. Himawari kita sekolahkan saja di Rusia. Di sana dia tak akan dibully". "Hmmmm *berpikir* aku setuju".
Sementara itu, Himawari belajar bahasa Rusia bersama Boruto dan Kushina. "Hurufnya aneh - aneh. Ada yang cara bacanya lain", kata Himawari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi bahasa Rusia lebih mudah daripada bahasa Jepang dan Mandarin", kata Boruto. "Kau cukup hafalkan 33 alfabetnya dulu, baru bisa lanjut". "Nii-san bisa bahasa Mandarin?". "Bisa. 你好吗?". Himawari dibuat bingung dengan perkataan itu.
TBC...
Chinese Dictionary
你好吗？: Bagaimana kabarmu?
Duh, pembully Himawari akan masuk blacklist Rusia nih. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
