Title : My Sexy Hubby
Status : Selesai /Ending /Tamat
Publish : October 2019
Ending : November 2019
------
SINOPSIS :
Semua karena Sonia, sepupuku yang kurasa sudah gila. Akibat ulahnya, aku yang harus menanggung akibat nya. Bagaimana tidak gila jik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" jangan.....!!!" pintaku memelas tapi,
" arrghhh....!!!!" erangan keluar begitu saja dari sela bibir ku kala kejantanan pria itu dengan tega membobol kevirginan ku.
Aku meringis menahan sakit juga nyeri di area kewanitaanku, bahkan air mata sudah lolos begitu saja membasahi pipi.
Tentu saja aku menangis, bahkan dengan tidak berperasaan nya lelaki yang berada di atas tubuhku ini masih berusaha menghujamku lebih dalam lagi. Aku kesakitan, vagina ku terasa berdenyut nyeri.
" kamu sangat sempit bebi.... Dan ouch kenapa kamu nikmat sekali......" pria itu berkata dengan mata terpejam. Dan aku tahu dia sedang merasakan sebuah kenikmatan.
kata-kata yang keluar dari mulutnya membuatku ingin meludahi wajah tampan nya , jika saja aku tidak ingat siapa dirinya.
Iya dialah suamiku. Pria yang bergelar suami ku sejak satu minggu yang lalu. Nicholas Abraham, lelaki blasteran Jawa Amerika yang tak kupungkiri memang memiliki wajah yang tampan.
Sonia, sepupuku itu memang bodoh sekali lebih memilih kabur di hari pernikahan nya. Padahal pria ini adalah lelaki potensial untuk dijadikan suami. Dan yang lebih tidak manusiawi, Sonia telah menjebak ku, ah ralat bukan menjebak tapi ini karena kelalainku sendiri.
" arrgghhh....!!!" aku kembali berteriak kesakitan.
Sungguh ini pengalaman pertama bagiku dan ini sangat menyakitkan. Pria di atasku ini dengan tidak mempedulikan teriakan kesakitanku justru dengan tega nya terus menghujam dan menghujam lagi. Tangan besar nya sudah bergerilya kemana-mana. Meremas kedua bukit kembarku. Jari telunjuk dan jempolnya sibuk memilin ujung dadaku.
Semakin kesini sensasi aneh yang kurasakan. Meski rasa nya sakit tapi gelenyar aneh yang tak bisa ku enyahkan. Tubuhku mendadak menegang. Sesuatu dalam tubuhku seperti meledak hingga cairan hangat kurasakan membasahi kewanitaanku.
" lepaskan bebi..... Nikmati apa yang kamu rasakan." bisik nya di telinga ku.
Tubuhku lemas. Entah apa yang baru terjadi padaku karena jujur ini baru pertama kali kurasakan seumur hidupku. Mataku terpejam, jantungku berdetak kencang, nafasku naik turun tak beraturan.
Belum juga aku berhasil menetralisir rasa yang ada, tubuhku kembali dibuat menegang oleh Nick. Kubuka mataku lalu kutunduk kan kepalaku. rambut coklat milik Nick lah yang terpampang dihadapkan ku.
" sshhhh...." mulutku mendesis.
Entah mendapat dorongan darimana karena tanganku sudah terulur menyentuh rambut coklatnya. Menelusupkan jemariku di sela-sela rambutnya dengan sesekali menjambaknya.
Nick, lelaki itu dengan begitu lihai nya mempermainkan dadaku. Menjilatnya, menghisapnya. Lidah nya terasa hangat membelai ujung dadaku. Hisapan disertai remasan tangan dan jarinya yang memilin ujung dadaku, membuatku terlena.
Rasa sakit yang tadi kurasakan hilang begitu saja. Tergantikan dengan rasa yang tak biasa. Nick melepaskan cumbuan nya pada kedua dadaku. Lelaki itu mendongak menatapku. Wajahku sudah merah padam, terasa memanas karena malu juga kobaran gairah yang muncul dengan sendirinya.
Nick tersenyum miring, pasti dia menertawakanku. Kupalingkan wajahku tapi segera ditahan oleh nya.
" kamu cantik bebi..." kata itulah yang terlontar dari mulutnya sebelum akhirnya dia mendarat kan bibirnya di atas bibirku. Dia mencium ku dengan penuh nafsu.
Kejantanan Nick yang masih menancap di liang vaginaku berdenyut, dengan perlahan Nick mengangkat pinggulnya lalu dihujamkan nya lagi. Bibirnya kembali melumatku, menenggelamkan erangan yang keluar dari sela bibirku.
Hingga kurasakan semakin cepat sodokan yang Nick berikan. Dilepaskan ciuman nya, Nick mengerang, matanya terpejam dan,
" aaaarrrgghhhh........" lenguhan panjang keluar dari mulut nya. Kejantanan Nick menancap begitu dalam. Menyemburkan benih nya ke dalam rahimku.
Cairan hangat Nick membanjiri kewanitaanku mengalir keluar di selangkanganku.
Tubuh Nick ambruk menimpa tubuhku dengan kejantanan yang masih menancap di dalam kewanitaanku.
