Bab. 6

7.4K 530 12
                                    

Sore ini setelah dari kampus kuputuskan untuk pulang ke rumah papa. Ini setelah satu minggu lama nya aku meninggalkan rumah papa, apakah papa dan mama akan marah jika aku kembali? Kurasa tidak.

Aku bingung, mau pulang ke rumah Nick juga aku tak berani. Semalam jika saja tidak karena Nick yang memaksaku membawanya ke rumah nya mungkin aku juga tidak akan pernah menginjak kan kaki di kediaman keluarga abraham .

Meski kutahu tante soraya dan om Ferdi begitu baik padaku, tetap saja aku masih takut bertemu kembali dengan lelaki mesum itu.

Dan setelah menimbang-nimbang lagi, lebih baik aku pulang ke rumah papa dengan konsekuensi papa bakal memarahiku habis habisan karena keberanian ku yang telah lari dari rumah tempo hari.

Tapi pikiranku ternyata salah. Saat tiba di rumah mama lah orang pertama yang langsung memeluk ku.

" Sofia, kemana saja kamu?"

" maafkan Sofia ma."

" kamu tahu betapa kacau nya Nicho begitu tahu kamu tidak ada di rumah. Dia mencarimu kemana-mana. Dan mama bersyukur begitu tadi malam Nick bilang jika kamu sudah dia temukan."

Aku mengernyit mendengar cerita mama. Benarkah Nick mencariku. Untuk apa juga dia harus repot-repot mencariku. Bukan nya dia menikahi ku hanya karena aku harus bertanggung jawab menggantikan posisi Sonia.

Seharusnya Nick mencari dimana keberadaan Sonia bukan nya malah sibuk mencari ku. Ah entahlah aku terlalu pusing memikirkan semua ini.

" Sofia ke kamar dulu ma. Sofia capek."

" apa Nick tahu kamu disini."

Aku menggeleng dan tanpa mempedulikan mama aku segera berlalu menuju kamarku.

*****

" sssshhhhh....." mulutku mendesis.

Kubuka semakin lebar pahaku. Remasan di area kewanitaan ku terasa nikmat untuk ku enyahkan. Belum lagi sapuan hangat di area dadaku membuatku mengerang.

Dengan berat hati kucoba untuk membuka mata. Aku terbelalak mendapati Nick sudah ada di atas tubuhku. Bahkan lelaki itu sudah bertelanjang dada. Bahu nya yang kokoh sangat pas untuk menjadi sandaran.

Tubuh tegap dengan otot-otot yang menonjol membuatku tak bisa berpaling. Nick melepaskan cumbuan nya pada dadaku. Dan kini dia mendongak menatapku, mensejajarkan wajah kami.

Tidak ada kata yang keluar, kami berdua hanya saling pandang. Hingga kurasakan Nick menggesek kan kejantanan nya yang sudah menegang di balik celana dalam nya, di permukaan kewanitaan ku yang juga masih teebungkus celana dalamku.

Tubuhku menegang. Berusaha mendorong tubuhnya agar menjauh. tapi sia-sia karena Nick tak bergeming. Dengan tatapan masih lekat tak lepas dari wajahku, Nick mengangkat pinggul nya dengan kedua lengan sebagai tumpuan tubuhnya agar tidak menimpaku.

Alarm di otak ku langsung bekerja, aku tahu apa yang akan dia lakukan. Aku berontak, tanganku memukuli dada tekanjangnya. Kaki ku berusaha menendangnya. Nick hanya tersenyum miring. Dia menegak kan tubuhnya menyingkap rok yang kukenakan semakin ke atas.

Dengan sekali sentakan Nick berhasil meloloskan celana dalam ku. Aku terkejut refleks bangun dari berbaring ku. Aku bingung harus menyelamatkan aset yang mana dulu.

Dadaku terekspos di depan wajahnya. Entah mengapa aku tidak merasa saat Nick sudah melepas semua kancing blous yang kukenakan dan bra ku pun juga sudah terangkat ke atas hingga kedua bukit kembarku menggantung indah.

Nick menatapku tak berkedip. tangan kiriku kugunakan menutupi tubuh bawahku dan tangan kananku kusilangkan diatas dada. Nick terkekeh melihat tingkah ku.

" Nick.... Plis.... Jangan lakukan itu lagi." pintaku memelas agar Nick mau melepaskanku.

Tubuhku sudah gemetaran dan tangisku sudah ingin meledak. Aku takut ditatap Nick seperti itu.

#####

Tbc
23.10.10

(Repost) My Sexy Hubby - Tamat/KaryakarsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang