Incredible Love [JOHNMARK]

20. Johnathan And Baby Ilyoung

Siang ini semua member terlihat sibuk sendiri dengan urusan mereka. Semenjak Ten berkencan dengan Taeyong, Ten dan Lucas menjadi tinggal bersama 127.

Ditengah kesunyian mereka. Suara pintu terdengar, Haechan yang memilih membuka pintu itu karna maknae itu terlihat sedang rajin. Dan saat dibukannya pintu Haechan menutup mulutnya kaget.

Johnathan tersenyum kearahnya didalam gendongan staff pengasuhnya. Haechan langsung mengambil alih Johnathan dan staff itu pergi. Haechan pergi ke ruang tengah dan membuat semuanya speechless terkecuali Johnny.

"Johnny hyung, Mark hyung. Johnathan" ucap Haechan

Mark mengambil alih Johnathan dan memeluknya erat, ia sangat merindukan anaknya itu. Ini karna perkataan Johnny kemarin itu membuat nyonya Seo dan nyonya Lee tersadar bahwa pilihan mereka untuk memisahkan Johnathan dengan kedua orang tuanya itu salah.

"Johnathan. Mommy sangat merindukanmu nak, bagaimana kau bisa pulang" ucap Mark

Johnathan hanya tersenyum

"Berikan dia padaku" ucap Johnny

Mark memberikan Johnathan pada Johnny dan duduk disebelah suaminya itu sembari tersenyum juga berkaca kaca.

"Mau bagaimanapun eomma menahan Johnathan. Tapi tetap saja dia memiliki hati nurani, dan saat dihentak dengan perandaian ia mau dan sadar" ucap Johnny

Mark hanya mengangguk dan Haechan mendekat untuk bermain dengan Johnathan.

"Aku pikir anakku nanti tidak akan bisa bermain dengan anak yang sedang dikandung Mark saja tapi ternyata ada Johnathan juga" ucap Johnny

"Hah!? Anak!? Kau hamil!?" tanya Doyoung pada Mark

Akibat pertanyaan serentak dari semuanya itu, Doyoung menjadi speechless dan Taeil tersenyum.

"Iya. Baru 2 minggu" jawab Mark

"Kenapa kalian tidak mengatakannya pada kami? Taeil hyung? Doyoung?" tanya Haechan

"Kami saja baru tau" jawab Doyoung

Johnathan tertawa dan membuat semuanya menjadi kembali terfokus pada bayi mungil itu.

"Aaa. Hyung bolehkan aku menggendongnya lagi" pinta Haechan

"Sure. Ambillah" terima Mark

Haechan mengambil Johnathan dan asik bermain dengan Johnathan. Sementara Mark terlihat bahwa dia masih ingin memeluk sang anak.

"Aku masih ingin menggendongnya" ucap Mark

"Tidak Mark. Dalam perutmu itu ada adiknya Johnathan. Kau tau? Johnathan itu sudah semakin besar, walaupun belum terlalu berat tapi aku sangat menghindarimu kelelahan" ucap Johnny

Mark hanya mengangguk pasrah lalu mengelus perutnya. Ia membuat wajahnya selucu mungkin dan itu membuat Johnny gemas padanya.

"Apa aku masih bisa memasukinya?" tanya Johnny

Semuanya terdiam dan melihat Haechan.

"Aku tidak dengar. Aku dan Johnathan ingin main dikamar saja" ucap Haechan

Haechan pergi dan masih pada keheningan karna pertanyaan Johnny itu.

"John. Jangan sampai anak itu mengikuti kita juga John. Kita akan habis oleh orang tuanya jika tau dia melakukan itu terlalu cepat" ucap Taeil

"Aish Taeil hyung. Kau pikir Mark bagaimana? Orang tuanya tau tapi mereka menerima. Sudahlah, lagipula dengan siapa juga dia akan melakukan itu" ucap Taeyong