Incredible Love [JOHNMARK]

09. The Wedding Day

Tidak terasa bahwa malam sudah berganti menjadi pagi. Pagi ini mereka harus kembali dengan para member untuk menjalani konser, dan sesudah itu pernikahan Johnny dan Mark akan digelar. Tidak ada resepsi yang mewah mewahan hanya ada bukti ikatan pernikahan yang sah dihadapan Tuhan.

Ketiganya itu sampai di gedung konser tepat saat para member lainnya sedang make up. Ketiganya mengikuti dan konser dilaksanakan. Seiringnya berjalan konser, entah kenapa keduanya itu terlihat canggung berdekatan di panggung, ya wajar saja karna pernikahan akan berlangsung setelah konser ini selesai.

Konser akhirnya selesai para member kembali ke backstage dan selanjutnya mempersiapkan diri untuk pernikahan Johnny dan Mark. Semuanya itu pergi tidak dengan mobil besar, hanya mobil biasa. Johnny dan Mark memang sengaja dipisahkan, sambil berjalan ke gereja mereka kembali di make up dan mengganti baju mereka.

Johnny sampai duluan bersama Jaehyun, Taeyong, dan Taeil. Setelah sampai mereka langsung masuk kedalam gereja dan melihat sudah para keluarga dari kedua pihak sudah datang.

Sementara Johnny mempersiapkan diri diatas altar, Taeyong dan sang ibunya tercinta memberinya support agar pernikahan ini bisa berjalan dengan lancar. Dan tidak lama sebuah mobil datang menunjukan seseorang yang ditunggu akhirnya datang membuat kaki Johnny hampir tidak kuat berdiri.

Johnny hanya bisa merutuki dirinya sendiri kenapa ia menjadi mendadak lemas begitu sedangkan acaranya saja belum dimulai. Untungnya dia bisa menahannya saat melihat perut Mark yang tampak besar dihadapannya itu.

Pendeta itu berdiri dihadapan mereka dan membawa mereka dalam perjanjian pernikahan. Untungnya saja keduanya itu sudah berlatih sebelum ini, jadi saat mengucapkan janji sudah tidak ada keraguan lagi.

"Saudara Seo Youngho. Apa anda bersedia mmenjadikan Lee Minhyung sebagai istri anda sampai maut yang memisahkan?" tanya sang pendeta

"Iya. Saya bersedia" jawab Johnny

"Saudara Lee Minhyung. Apa anda bersedia menjadikan Seo Youngho sebagai suami anda sampai maut yang memisahkan" tanya sang pendeta

"Iya. Saya bersedia" jawab Mark

Selesainya mereka berjanji. Cincin dipasang dan Johnny mencium Mark dan yang hadir bertepuk tangan. Tentang gereja itu kalian tenang saja, gereja itu tidak memiliki jendela dan pintu ditutup saat semuanya sudah masuk tadi.

Masing masing orang tua berdiri disebelah mereka dan keduanya itu bertukar posisi. Para member dan keluarga berbaris bersalaman layaknya resepsi.

Setelah selesainya mereka bersalaman, berfoto dan semuanya sudah berjalan lancar, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang menuju rumah Johnny.

Sesampainya dirumah Mark tidak bisa menahan air matanya lagi. Johnny yang melihat itu langsung memeluknya dan isakannya terdengar membuat para member mendekat.