"Bam jangan mulai kita lagi liburan jangan bikin keributan"- Jinyoung.
"Abis punya gue ga enak bang, punyanya Yugy ko enak"
"Siapa suruh lu pesen susu melon"- Jackson.
"Kuyy masuk!"- Jb.
"Gamau minum dulu?"- Youngjae.
"Gampang bisa beli, yuk masuk!"- Mark.
Mereka semua mengangguk lalu berjalan beriringan masuk ke dalam kebun binatang.
"Wahhhh anjir gue mau liat singa"- Jackson.
"Ayook ayokkk"- Bambam.
GOT7 berjalan mencari kandang singa yang di pimpin oleh Jackson dan Jb, berbekal dari peta yang berada di tangannya.
Setelah puas, mereka kembali berjalan dari kandang satu ke kandang lainnya sampai waktu makan siang tiba, mereka memilih menyewa tikar lalu duduk di bawah pohon rindang.
"Tunggu sini, gue mau beli ice cream"- Bambam.
Bambam pergi meninggalkan teman-temannya yang istirahat dan makan siang lalu mencari ice cream stan di kebun binatang itu.
"Dih mana yaa susah bener perasaan tadi banyak banget"
Bambam berjalan semakin jauh dari tempat istirahatnya lalu menemukan tukang ice cream dan langsung memesannya.
"Satu ya bang rasa vanilla"
Bambam membayarnya dan pergi meninggalkan tukang Ice cream, Bambam asik dengan ice cream-nya sampai-sampai dia lupa akan jalan pulang dan dia baru sadar karna dia memasuki hutan buatan di kebun binatang ini.
"Ahh dimana ya gue?..."
"... anjir kok hutan si?..."
"... anjirrr kok serem si ini monyet pada gelantungan segala"
Bambam membalikan tubuhnya lalu menyusuri jalan setapak hutan buatan tersebut.
"Ahh kemana yaa"
Bambam bingung, setelah keluar hutan buatan tersebut dia tidak tahu harus memilih kiri atau kanan.
"Aduh ponsel gue disana lagi"
***
"Anjir Bambam kemana ya?"- Jb.
Sudah satu setangah jam Bambam tidak kembali membuat semuanya panik dan merasakan ada yang tidak beres di dalam diri mereka.
"Ayoo cari" - Yugyeom.
Semuanya bangkit lalu mulai berpencar menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok 2 orang, dengan peta yang ada di kelompok masing-masing.
Yugyeom dan Jackson sudah pergi ke juru kebun binatang, dari satu kandang ke kandang lainnya lalu dari satu ice cream stan ke stan lainnya, tak sesekali mereka bertanya dan menunjukan foto Bambam ke orang lain.
Hari menjelang sore, tetapi Bambam belum di temukan bahkan mereka semua sudah berkumpul di tempat informasi kebun binatang.
Mereka menyerah dan memberi tahu bahwa Bambam hilang, sontak sang informasi menyiarkan suaranya di salah satu mic.
Bambam udah panik, dia ngerasa semakin jauh bahkan matanya udah bengkak gara-gara nangis, terus hidungnya dan bibirnya pucat, Bambam ketakutan.
Bambam duduk di pohon rindang, kepalanya pusing karna belum makan, tetapi setelah mendengar pengumuman dan sang informasi menyebutkan namanya semangat Bambam kembali.
Kepalanya sangat berat, baru saja ingin melangkah maju tetapi tubuhnya lunglai dan jatuh lalu Bambam merasakan semuanya gelap.
Yugyeom sudah nangis karna sampai malam ini Bambam belum di temukan dengan Jinyoung yang menenangkan Yugyeom saat ini.
"Udah Gyeom tenang nanti Bambam ketemu semuanya lagi pada nyari"- Jinyoung.
"Gimana mau tenang hikss... kalo dia dimakan hewan gimana? Badannya kan kecil jadi hiks... gampang di tarik ke kandang kan?"
Semuanya kembali memutar otak, bahkan sekarang sudah jam 8 malam tapi belum ada tanda-tanda keberadaan, sampai sang informasi mendapatkan telpon lalu dia keluar sebentar.
"Bambam di temukan"
Semuanya mengelus dada dan bernafas lega, beda dengan Yugyeom yang nangisnya semakin kencang.
"Mari saya antarkan ke pos"
Mereka mengangguk dan membuntuti sang informasi dan sampailah mereka di pos, sepertinya tempat karyawan.
"BAMBAM"
Bambam terbaring lesu di atas ranjang kecil, wajahnya pucat sekarang mungkin efek lapar dan kedinginan.
"Dia pingsan dekat hutan buatan yang berada di ujung kebun binatang, Bambam tidak menggunakan mobil penjaga, untung saja dia tidak di makan gewan buas yang melintas di hutan tersebut..."
"... ketika Bambam tersadar, beri dia makan dan kalau sudah membaik kalian bisa bawa dia pulang"
Mereka mengangguk lalu mengucapkan terima kasih dan sekarang fokus ke Bambam yang belum ada tanda-tanda bangun.
"Woy" . . . . . . Bersambung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
