5. 🌙

195 15 0
                                    

"Aduhhh mana siiii ini sepatu gue yang sebelah"- Yugyeom.

"Aduhh proposal gue lo sobekin yee Bam?"- Jb.

"Kaga"

Bambam memang tidak di bolehkan sekolah.

"Ehh Gyeom misi kek anjir badan lo gede ngalingin tipi tau ga"

"Sabar anjing gue nyari sepatu adidas gue, mana ya?"

Jinyoung keluar dari dapur sambi menenteng sapatu lalu di lempar ke kepala Yugyeom.

"Aduh"

"Dasar goblok ngapain sepatu ada di kolong westafel?"

"Hehehe makasih Mamah kuuu"

"Pergi yang jauh sono lu"

"Jieeee dasi aku mana Jiee yang warna biru dongker?"- Mark.

"Aduhh gue bersa jadi pembantu"

Jinyoung meninggalkan dapur lagi, untung sarapan sudah selesai lalu masuk kedalam kamar membantu Mark mencari dasinya.

"Nih"

"Ada dimana?"

"Di bawah kasur"

"Makasih"

Jinyoung mengangguk lalu keluar untuk membangunkan Youngjae.

"Jieee proposal gue mana si?"- Jb.

Jinyoung berdecak malas lalu dia pergi menghampiri Jb di ruangannya.

"Map warna apaan?"

"Bening"

Jinyoung mencari map berwarna bening lalu ketemu dan kepala Jb menjadi sasaran empuk untuk di tampar oleh map tersebut.

"Hehehe makasih"

"Makanya punya mata tuh jangan kecil"

Jinyoung keluar lalu ke kamar Youngjae untuk membangunkannya.

"Onje bangun sarapan"

"Iyaiya"

Jinyoung pergi meninggalkan Youngjae yang sudah bangun.

"Mana Youngjaenya? udah laper nih"- Bambam.

"Sabar"- Mark.

Sekitar 10 menit Youngjae keluar sudah rapih dan wangi, sarapan dimulai dengan tenang karena sepakat tidak ada yang mengeluarkan suara.

Mark terlebih dahulu abis lalu langsung pamit dan di susul dengan Jb lalu Jackson yang mengantar Yugyeom dan terakhir Youngjae karna dia akan bekerja.

"Nyuci Bam nyuci"- Youngjae.

"Iyaaa"

Semuanya pergi meninggalkan Jinyoung dan Bambam lalu mereka berdua ke dapur untuk membersihkan piring kotor, Bambam mencuci pakaian semua anak-anak.

Ceklek

Jinyoung menoleh kepintu lalu mendekati Youngjae.q

"Youngjae ko balik lagi ada yang keting-BAMBAM"

Youngjae terjatuh begitu saja di depan pintu.

"Ada ap-YOUNGJAE"

Jinyoung dan Bambam mendekati Youngjae yang pingsan, padahal tadi pagi gapapa.

"Jangan kasih tau yang lain"

Bambam mengangguk lalu membantu Jinyoung untuk membopong Youngjae ke kamar.

"Ehh cucian aduh bentar"

Jinyoung memerhatikan Youngjae, kedua matanya bergerak menanti untuk terbuka.

"Lu diapain Onje?"

Bambam kembali setelah memutar mesin cuci.

"Aduhh pusing pala gue"

"Panik anjir lu tiba-tiba pingsan lu ngapa?" .

"Tayi banget gue baru keluar pintu komplek langsung di gebukin"

"Hah lu di gebukin?"

"Iya"

"Yang mana yang sakit?"- Bambam.

"Nih anjing punggung gue, gue mau lawan eh dia lebih banyak jadi gue lari aja dah bodo amat sama dompet dan ponsel gue"

"Anjir preman?"- Jinyoung.

"Rampok lebih tepatnya"- Bambam.

"Anjir ga aman lagi nih"

Youngjae membuka jaket dan bajunya dan langusng saja Jinyoung dan Bambam tercengang melihat tanda biru di punggung Youngjae.

"Jangan kasih tau yang lain"- Youngjae.

"Bentar gue ambil salep"- Bambam.

"Gue bilang apa Nje gausah kerja lu tuh lemah anjir"- Jinyoung.

"Gue mau Jie"

"Terserah lo nyet, mending lo kerja sama Jb sono"

"Kan gue bilang males gue kerja yang berat-berat"

"Misi"

Apa?



















Jackson?















"YOUNGJAE LO NGAPA NJE ASTAGA"

"Ga ngapa-ngapa"

Bambam datang dengan salep ditangannya.

"Siapa yang gebukin lu sini biar gue hajar"

"Gausah anjir lagi juga tuh rampok ud-"

"APAA RAMPOK"

"Jack bacot bener suaru lu tuh gede klo tereak sakit kaki gue"

"Bodoh"- Jinyoung sambil mengoleskan salep.

"Iya rampoknya udah di tangkep RT"

"Sialan"

"Udah selesai, keluar lu biarin Youngjae istirahat dan lu Jackson ke cafe Youngjae sono bilang kalo dia sakit"- Jinyoung.

"Siap"

"ANJING CUCIAN"
.
.
.
.
.
Bersambung...

'GOT7 Daily'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang