1. she came in with a joy and the grumpy one hates it.

693 76 18
                                    

Kelas kesehatan, semester tiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelas kesehatan, semester tiga. Hwasa menggigit permen karetnya dengan rasa emosi yang berusaha diredam habis-habisan. Hari ini ia berkelahi lagi, dengan seorang gadis setengah gila yang tiba-tiba menyiram kemeja baru yang dikenakannya dengan jus jeruk. Tentu saja Hwasa langsung menyambutnya dengan sebuah pukulan manis di pipi kirinya.

Dan pada akhirnya, ia dibawa ke ruang konselor sedangkan gadis gila itu dibawa oleh perawatnya. Benar, bermasalah dengan orang dari distrik C memang hanya membawanya ke masalah besar.

Di sana Hwasa dinasehati selama satu jam, diberi pil penenang dan sebuah peringatan. Ia muak saat ingin menelan pil itu, namun ia harus jika tak ingin dibawa ke distrik C; tempat kegilaan berada.

Karena ia tahu,

Tinggal di rumah sakit jiwa ini telah terlalu memuakkan baginya.

•••

Maka pada akhirnya, Hwasa memasuki ruangan kesehatan, duduk baik seperti anak kucing dan berusaha untuk tidak menggubris siulan dari kumpulan gadis lesbian di ujung sana.

"Hai!"

Huh?

Hwasa tersentak kaget, menatap binar merekah di hadapannya. Senyumannya lebar dan ia bisa mencium aroma sabun bayi yang begitu lembut dari tubuh si gadis.

Langkahnya terlihat bersemangat saat ia tahu Hwasa memusatkan perhatian presensinya, menubrukan telapak tangannya lalu berkata dengan nada riang bak lagu anak-anak, "Salam kenal orang baru! Namaku Jung Wheein dan aku ingin jadi temanmu!"

Ya ampun. Orang gila seperti apa lagi yang hendak dihadapinya kini?

To be continued...

sunflower | wheesa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang