[2]

3.8K 184 4
                                    


Sudah hampir satu jam Farell pingsan, dan hal itu membuat ketiga temannya sangat khawatir. Aldi, Farhan dan Nathan sampe rela membolos demi menemani Farell. Padahal dokter yang menjaga uks uda menyuruh mereka kembali ke kelas, tapi mereka keras kepala sampai berani membantah omongan dokternya. Memang sebelumnnya Farell tidak pernah pingsan selama ini, kalau pun pingsan hanya 15 -20 menit saja, disitu Aldi sampe lupa untuk mengasih kabar ke bang Vano kakaknya Farell.

"Oh ya han gua lupa kasih tau bang Vano kalo Farell pingsan" ucap Adhan

"Yauda biar gua aja yang telfon bang Vano" ucap Aldi

Via telfon

" Hallo bang Vano" ucap Aldi

"Iya kenapa al" ucap Vano

"lu lagi dimana bang, ini Farell pingsan pas upacara sampe sekarang belum bangun gua khawatir bang." ucap Vano

"Gua diruang osis, oke gua kesana sekarang."

Vano langsung mematikan telfon secara sepihak.

" Hah hah, Ya allah Farell kenapa bisa sampe begini. " ucap Vano mencoba membangunkan Farell dengan mengusap pucuk kepala Farell dengan pelan.

"Bang saran gua sih bawa Farell ke rumah sakit aja biar diperiksa sama dokter Rian daripada dia di uks, gua takut dia kenapa-napa." ucap Farhan yang memberikan saran

"Nanti Han, kalau dia masih belum sadar baru gue bawa ke dokter Rendi." ucap Vano tak lama kemudian ia mendengar lenguhan adeknya.

"Eunghh" lenguhan itu menyadarkan dari lamunan semua orang yang ada diruang uks.

"Rell apa yang sakit " ucap Vano

"gue gapapa kok bang" ucap Farell

"masih pusing apa sesak dada lu" ucap Vano

"Gue ok kok" ucap Farell berusaha mendudukan dirinya dari baringannya

"Pelan - pelan sini gua bantu, mau minum?" ucap Aldi, Farell hanya mengganguk lemah

"Nih." ucap Nathan menyodorkan sebuah botol air mineral yang ia beli di kantin tadi. Farell pun menerima botol minum itu, kemudian meneguknya sampai setengah botol.

"Kalian bolos?" tanya Farell to the point. Nathan dan Farhan tersenyum sambil mengaruk kepalanya yang tidak gatal, dan Aldi hanya memasang wajah datarnya.

"Nggak kok, tadi gue uda ijin sama guru" ucap Vano

"Terus lo bertiga bolos jam pelajaran" ucap Farell dan menatap tajam ke arah tiga sahabatnya

" Hmm" Nathan, Aldi, Farhan hanya berdehem dan mengalihkan pandangannya ke arah sepatu

Farell hanya bisa menghela nafas saja kalau sudah begini, ia tau pasti tiga sahabatnya itu khawatir sama keadaan dirinya, tetapi ia tidak suka kalau tingkah mereka terlalu berlebihan pada dirinya.

"Rell ijin pulang aja ya, gua takut lu ambruk lagi." ucap Vano karena ia khawatir takut terjadi apa apa sama adek nya

"Gausah, gue udah baikan bang" ucap Farell mencoba meyakinkan Abangnya

"Bener Rell, lo ijin pulang aja istirahat di rumah." Ucap Nathan

"Gausah kompor - komporin abang gue deh Tan" kesal Farell dan Nathan hanya menyengirkan giginya dengan konyol.

"Yaudah balik ke kelas aja yuk, kan ada ulangan Bahasa inggris sekarang." ajak Farell

"Rell lo gausah aneh - aneh istirahat dulu aja, gausah mikirin ulangan." ucap Farhan

"Gue gak selemah yang lo kira Han, gue masih kuat kok ikut ulangan." jawab Farell

"Yaudah kalo kalian mau tetep disini, gua balik ke kelas sendiri aja." ucap Farell lantas turun dari brankar dan mulai berjalan keluar dari ruang uks.

"Rell tunggu, Bang gua balik ke kelas ya." ucap Farhan ke Bang Vano

"Kalau ada apa apa sama adek gue chat gue aja ya Han, tolong jagain adek gue." ujar Vano

"Siap boss."

••••

" Baik anak anak sekarang kita ulangan harian, Waktunya hanya 30menit, dimulai dari sekarang." ucap Pak Darno selaku guru Bahasa inggris

"Rell"

"Rell liat dong, gue ga ngerti nih." Ucap Farhan dengan membisik bisik ke Farell, dan Farell hanya diam enggan menjawab

"Itu yang berisik dibelakang mending gausa ikut ulangan, keluar kelas aja." ucapan Pak Darno dengan lantang membuat Farhan membisu dan tidak berbisik bisik lagi ke Farell

"Waktu sudah habis, Sekarang kumpulkan kertas ulangannya ke depan." ucap pak Darno

"Dalam itungan 10 detik tidak mengumpulkan, saya tidak akan menilai ulangan kalian."

"10..9...8..7...6..5..4."

"Al gue nitip dong ngumpulinnya." Ucap Farell serak, badannya masih lemas jadi ia takut tak kuat jalan mengumpulkan kertas ulangannya

"Terimah kasih yang sudah mengumpulkan, pelajaran dilanjut besok lagi." ucap Pak Darno

Aldi melihat keadaan sahabatnya yang pucat dan lemas jadi khawatir, ia takut sahabatnya itu ambruk lagi.

"Rell lo ga papa kan muka lo pucet banget." Ucap Aldi

"Gue cuma ngantuk." ucap Farell

"Yaudah tidur nya di uks aja biar enak, daripada tidur di bangku badan lu entar pada sakit." ucap Aldi

"Berisik Al gue mau tidur." ucap Farell langsung memejamkan mata nya

"Al Farell kenapa." ucap Vano yang khawatir melihat adeknya menutup mukanya dengan jake.

"Dia cuma tidur kok bang, katanya ngantuk." ucap Aldi yang sedang sibuk main games di ponselnya

"Rell"

"Rell"

"Kenapa bang." ucap Farel, ia memaksa membuka mata nya dan mendongak kearah yang memanggil namanya

"Makan dulu yuk, Gue uda beli makanan lo mau makan apa bubur apa nasi goreng bu oni." ucap Vano

"Gue gak pengen makan, buat elu aja bang." ucap Farell

"Rell lo kenapa sih, gue uda cape cape beliin makanan buat lu tapi lu enggak mau makan." ucap Vano yang mulai kesal dengan sikap Farell

"lo marah sama gue, Rell" ucap Vano

"Engak kok" Ucap Farell pelan
"Gue cuma ngantuk pengen tidur." ucap Farell

"Yauda lu tidur, abis itu makan ya biar lo bisa minum obat." Ucap Vano

"Hmmm..." gumam Farell

" Al gue balik ke kelas ya, kalau ada apa apa lu chat gue aja." ucap Vano

"Siap bang." ucap Aldi

TBC.

Terima kasih teman teman yang sudah mau baca cerita wattpad aku😊💞
Aku masih pemula dalam membuat cerita di wattpad jadi mohon dimaklumi ya. Ini cerita pertama aku.

Caca🌷

23. 10. 2019

FOR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang