06 - Kejujuran dan Maaf

2K 221 34
                                    

.


seungyoun terlihat sangat antusias dengan kedatangan seungwoo, dia sudah berada di bandara sejak tiga puluhmenit lalu..

walaupun suasana hatinya sedang tidak baik baik saja, dia tetap berfikir seungwoo pasti punya alasan untuk tidak berkata jujur pada seungyoun..

seungyoun memang tidak segegabah byungchan, hati seungyoun jauh lebih kuat dan tabah.. namun benar kata eunbi,

someone change easily-

tidak ada yang tahu bagaimana perasaan seseorang tiba - tiba berubah begitu saja.. berlaku untuk seungyoun juga..

hatinya, tidak terbuat dari batu atau bahkan besi.. hatinya sama dengan milik kebanyakan orang..

dan seungwoo tanpa sengaja selalu merenggut kekuatan hati itu sedikit demi sedikit.. menyisakan malam - malam seungyoun penuh deru air mata..


tidka berselang lama, seseorang yang seungyoun tunggu sedari tadi sudah terlihat di netranya

"seungwoo!!" teriak seungyoun sembari mengayunkan tangannya menuntut si pemilik nama untuk menoleh ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"seungwoo!!" teriak seungyoun sembari mengayunkan tangannya menuntut si pemilik nama untuk menoleh ke arahnya

seungwoo berjalan santai dengan senyum yang jujur saja beberapa hari ini sangat dirindukan seungyoun, kemudian merengkuh pinggang yang lebih muda dan mengecup dahinya..

"lama ya?" tanya seungwoo perhatian, seungyoun menggeleng

hanya tiga puluh menit bukan berarti, seumur hidupnya saja seungyoun bisa habiskan hanya untuk menunggu, asal seungwoo tahu saja..

"sendiri saja? eunbi mana?" tanya seungyoun sembari celingukan mencari sosok gadis cantik itu..

"dia masih di jepang, kan pemakaman mamanya belum selesai" jawab seungwoo santai...

"pulang yuk.. aku kangen kamu nih" seungwoo menarik pinggang seungyoun lebih dekat lagi, harum yang seungwoo rindukan beberapa hari ini..


.


"kemarin sama byungchan main kemana?" tanya seungwoo, keduanya sedang berbarin di ranjang setelah seungwoo mandi dan makan

"enggak jadi kemana - mana, cuma dirumah soalnya ada wooseok juga"

"yaahhh.. yaudh nanti sore kita jalan - jalan yaa"

"engga usah sayang, kan kamu capek"

"aku liat kamu aja langsung gak capek lagi love"

seungyoun memukul pelan dada seungwoo yang kemudian terkekeh, mengeratkan pelukannya membbuat seungyoun meu tidak mau menenggelamkan permukaan wajahnya pada dada bidang seungwoo, harum.. selalu seharum ini

To Deep - RyeonseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang