.
ini sudah seminggu sejak kejadian waktu itu, semenjak seungyoun mengatakan dirinya memiliki kekasih, seungwoo menjadi tidak begitu leluasa untuk mendekatinya, dia cukup tahu diri untuk tidak merusak hubungan orang lain..
"but papa, i want mommy to be my mommy"
"he's your mommy right now!" jawab seungwoo sekenanya
"but not like this! i want to be able to ask him everytime papa! like jinwoo and his mama" si kecil sedikit menggertak namun tidak menakutkan sama sekali.. di rengkuhnya kedalam pelukan besar papanya
"tapi tidak bisa, tidak apa yang dongpyo inginkan semua bisa dongpyo dapatkan, sekarang tidur ya.. sudah larut"
.
"mommy! look at here!" teriak dongpyo di kejauhan
seungyoun sedang menjemput dongpyo pulang dari sekolah.. sebuah rutinitas yang ia sepakati dengan papa si kecil..
berlari lalu memeluk seungyoun, kemudian menggandeng kelingking seungyoun dan masuk kemobil..
seungyoun selalu membawa dongpyo ke toko kue miliknya.. disana selalu ramai, dan dongpyo suka, tidak jarang para pengunjung dibuat gemas dengan bocah delapan tahun tersebut padahal yang di lakukannya hanya diam dan sesekali memainkan game di ponselnya
pukul enam sore toko kuenya sudah selalu tutup, seungyoun membawa dongpyo ke dalam mobil dan mengajaknya kembali ke rumah.. papanya bilang dia tidak lembur dan kemungkinan sekarang sudah ada di rumah jadi seungyoun memutuskan untuk membawanya kembali..
baru dua langkah namun ponsel seungyoun berdering.. panggilan dari versi dewasa bocah yang tangannya menggenggam kelingkingnya itu..
"iya woo?" sapanya setelah mengangkat panggilan dari seberang
"kalian masi di toko?"
"ya, but we want to go your home!"
"i'll be there, wait a minute"
"oke" jawab seungyoun pasrah kemudian mematikan sambungan telefon
"oke, babyy.. papa sedang menuju kemari, jadi bagaimana jika kita bermain di dalam dulu?" seungyoun menundukkan diri mensejajarkan tingginya dengan bocah delapan tahun ini
"oke" yang diikuti dengan gestur tubuh yang lucu..
si sofa dia hanya memainkan beberapa games melalui ponselnya, bersandar pada paha seungyoun yang sedang asik membaca buku.. tidak lama saat dirinya akan bergerak ternyata dongpyo sudah terlelap dengan ponsel yang tengkurap di perutnya..
gemas.. satu kata yang melambangkan betapa menggemaskan dongpyo saat tidur..
ponsel seungyoun bergetar kembali, papa si kecil memanggil
"aku diluar, dimana kalian?"
"masuk woo, aku di ruangan dalam, dongpyo tertidur"
kemudian tidakberjarak lama seungwoo membuka pintu dimana seungyoun dan putranya berada..
"lama ya?"
"lumayan" jawab seungyoun
"dia pasti lelah, tunggu sebentar biar dia tidur disini dulu" seungyoun mengganti pahanya dengan bantal..
"duduk sini woo" lalu mengajak seungwoo ke sebuah tempat yang masih dalam tahap pengerjaan di sisi belakang tokonya..
tema yang sedikit segar dan terbuka..
designnya penuh dengan warna putih dan abu abu, banyak lampu taman berwarna kuning, yang membuat suasana petang menjadi lebih indah
"kalau designnya seperti ini, berarti kamu berencana membuka tokomu hingga malam youn?" tanya seungwoo yang kemudian mendudukkan dirinya di samping seungwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
To Deep - Ryeonseung
Ficción General- dom! HSW - 18+ - Ryeonseung - Yuyo - Gyullem - Weishin a story by - Stella -