12 - Masa Lalu Keduanya

1.4K 187 7
                                    

sebelum mulai aku mau kasih peringatan..

ini skipnya lumayan jauh ya..

tapi nanti aku usahain sekuat tenaga buat kasih penjelasan kok..

kalau gak males hehe

happy reading


.

Seungyoun menyisir pelan rambutnya kebelakang.. Surai hitamnya sudah bertumbuh sedikit lebih panjang saat ini..

Dirinya menghirup udara di lantai dua rumahnya jendelanya menghadap hamparan birunya laut selalu semenenangkan saat ini..

Mata sipitnya sayu terkena terpaan semilir angin yang berhembus bebas..
Seungyoun tenang namun sekelibat kenangan buruk tak dapat ia tepis walau objek di hadapannya sangat indah..

Hari itu, Seungyoun ingat hari itu, hari dimana dirinya direndahkan dengan sangat rendah karena cinta..

Seungyoun membela dirinya dan mengatakan ia pantas bersanding untuk seungwoo di hadapan keluarga Han..

Seungwoo juga terkejut, sangat malah.. Bagaimana seungyoun bisa dengan sangat berani mengatakan bahwa ia bisa adobsi dan membesarkan anak dari panti..

Seungyoun terlalu lugu.. Menepis kenyataan bahwa yang di cari keluarga seungwoo adalah sebuah keturunan bukan hanya sekedar anak untuk penerus perusahaan..

Seungyoun mengambil ponselnya dan menuju lantai bawah..

Sudah sepuluh tahun semenjak kejadian memilukan itu.. banyak hal yang terjadi selama sepuluh tahun itu, termasuk Bundanya yang juga ikut pulang menyusul ayahnya yang sudah lebih dulu diambil..

Hal itu membuat seungyoun mau tidak mau harus turun tangan ke tambak udang peninggalan keluarga untuk mengecek dan mengontrol pekerja di sana, setelahnya ia akan pergi ke pesisir untuk mengamati tambak garam nya, dan berakhir ke hamparan sawah luas yang di tanami jagung oleh para pegawai..

Pekerjaan yang sudah sepuluh tahun ia tekuni, semenjak kejadian memilukan itu seungyoun benar benar memutus hubungan dengan seungwoo, dengan semua yang terlibat dengan seungwoo kecuali Minhee..

Minhee, pernah sekali bertemu seungyoun.. Saat itu seungyoun harus ke jakarta karena mengurus beberapa berkas pensiun ayahnya.. Agar surat tanah dan beberapa tabungan bisa di alih tangan ke dirinya atau bundanya..

Minhee sempat ragu kalau yang dilihatnya adalah seungyoun.. Pemuda yang sudah tak dilihatnya selama delapan bulan itu tampak sedikit kurus dengan rambut yang sedikit memanjang.. Poninya menutupi sedikit dahinya, seungyoun juga tampak manis dengan anting gantung berwarna abu abu miliknya..

Setelah mengamati dan sepertinya yakin minhee memutuskan untuk menyapa seungyoun yang tentu saja di hadiahi dengan wajah tertunduk dan gerakan cepat melarikan diri..

"Kak Seungyoun" seungyoun berlalu tanpa peduli melewati beberapa pengunjung kantor lalu menemukan jalan keluar

"kak Seungyoun" kali ini minhee berhasil meraih tangan kiri seungyoun

"kita bicara dulu.. Aku janji setelahnya nurut sama kak seungyoun"

Keduanya duduk di bangku taman yang kebetulan ada di dekat kantor..

"Kak Youn sekarang tinggal dimana? Kak Wooseok sampe ngundur acara pernikahannya sama Kak Jinhyuk gara - gara Kak Seungyoun hilang"

"Kak Youn gak papa kan?" lanjut minhee

Seungyoun tersenyum simpul..

"Kak Youn pulang ke desa Minhee.. Bunda sakit dan kak youn harus ngurus semua kerjaan disana" jawab seungyoun jujur

To Deep - RyeonseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang