.
seminggu setelah kejadian tersebut wooseok benar benar tidak masuk kantor karena keadaanya yang sangat kacau.. ditambah demam pada dirinya juga tak kunjung reda padahal sudah di bawa ke dokter
siang ini seungyoun datang sendiri ke apartemen wooseok, menjenguk sahabatnya yang kata minhee sudah tidak masuk selama seminggu itu..
jadi setelah seungyoun memutuskan meninggalkan hangyul di ruangannya hari itu, dirinya juga tidak lagi kembali ke kantor hangyul dan lebih memilih untuk mengurus rumah saja..
seungwoo juga melarang dirinya mencari pekerjaan baru .. entah kenapa katanya ia hanya ingin seungyoun fokus pada rumah saja.. itung itung belajar sebagai bapak rumah tangga yang baik
"kenapa bisa sampe kaya gini sih seok?" tanya seungyoun yang baru saja datang membawa beberapa buah buahan
"gak tau youn.. capek aja kali aku" jawab wooseok santai.. tubuhnya sudah sedikit membaik sebenarnya karena beberapa hari ini memang dirinya hanya benar benar berbaring saja
"mau nikah masa sakit sih?" goda seungyoun yang kemudian membuat pipi wooseok memerah
"seungyoun bisa aja.. oh iya youn"
seungyoun memandang wooseok penuhtanya
"kamu sekarang di rumah aja dong?" seungyoun mengangguk
"iya seok"
"kenapa?"
"seungwoo mau aku dirumah aja.. belajar katanya"
"wah wah waahhh bau baunya ada yang nyusul lamaran juga nih"
"gatau ya seok, kamu tau sendiri kan seungwoo gimana orangnya?"
"iya soh youn, cuma banyak kemajuan kan akhir akhir ini sama hubungan kalian?" wooseok menyelidik
"lumayan seok, sekarang udah jarang banget ke pertemuan sama Eunbi, kemaren ngajak aku.. Tapi akunya gak mau"
"lah kenapa?"
"belum siap seok ketemu orang hebat yang selama ini dukung seungwoo"
"kamu layak youn! Apa yang membuat kamu tidak percaya diri?"
"aku jauh seok dari kata layak.. Maksudku lihat, aku tidak cantik seperti kamu, aku juga tidak memiliki tubuh yang bagus seperti mu.. Atau vahkan eunbi"
"youn.. Jangan insecure dong"
"fakta aja seok, seungwoo bisa dapet yang jauh lebih dari aku"
Wooseok menggeleng tidak mengerti dengan jalan fikiran sahabatnya ini
"jangan kaya gitu youn.. Aku tau seungwoo dayang banget sama kamu"
Seungyoun hanya menunduk lalu pergi mengupaskan buah untuk wooseok..
Beberapa tahun berlalu seungyoun masih saja merasa dirinya tidak pantas untuk seungwoo, dia hanya akan selalu diam saat seungwoo bermain gila dengan pria atau wanita di luar sana..
Ia teguh pada prinsipnya dan kepercayaannya, dia adalah rumah tempat seungwoo pulang..Dirinya yakin, walau semesta jahat tapi Tuhan tak akan setega itu..
Seungwoo adalah miliknya, Now til forever..
.
Seungwoo pulang dengan muka yang ditekuk sebal.. Mungkin kesal atau lelah karena pekerjaan kantor yang sangat banyak..
Seungyoun melepas apronnya dan menghampiri kekasihnya yang duduk dengan tak berdaya di sofa ruang tengah
"lesu banget.. Ada masalah ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
To Deep - Ryeonseung
General Fiction- dom! HSW - 18+ - Ryeonseung - Yuyo - Gyullem - Weishin a story by - Stella -