2

6.3K 403 31
                                    

Kediaman keluarga Uchiha

Tada-Astaga, ibu!” Itachi yang baru saja ingin mengucap salam, terkejut karena sambutan sang ibu yang menurutnya sedikit menyeramkan.

Bagaimana tidak? Dirinya yang baru menginjakkan kaki di rumahnya tiba-tiba disambut Mikoto yang berada di balik pintu sambil memegang pisau dan memakai apron.

“Bagaimana keadaan Sasuke? Apa dia sakit parah? Apa dia sudah sadar?” Tanya Mikoto bertubi-tubi dengan raut wajah yang terlihat begitu khawatir.

“Ibu, tenanglah. Mari duduk terlebih dahulu, aku akan menjelaskan keadaan Sasuke.” Itachi menuntun ibunya untuk duduk di sofa. Tak lupa, ia mengambil pisau yang sedari tadi digenggam Mikoto dan meletakkannya di meja.

Flashback

“Jadi bagaimana keadaannya?” Tanya Itachi pada Temari yang baru selesai memeriksa Sasuke.

“Kau tahu keadaannya tidak baik-baik saja.” Jawab Temari santai.

“Tentu aku tahu, maksudku kenapa ia bisa sampai pingsan seperti ini?”

“Dia kekurangan nutrisi dan menderita insomnia akibat depresi.”

Itachi membelalak, “Depresi?”

“Ya, kenapa kau begitu terkejut?”

“Tentu saja aku terkejut, bagaimana mungkin Sasuke mengalami depresi padahal selama ini dia terlihat baik-baik saja.” Itachi menghela napas frustasi.

Temari memicingkan matanya, “Kau tanya bagaimana mungkin? Tentu itu mungkin bagi Sasuke. Selama setahun ia kehilangan kekasihnya ditambah semua keluarga dan teman-temannya juga membenci dirinya. Dan kau masih berpikir dia baik-baik saja? Kurasa ada yang salah denganmu.” Emosi Temari keluar begitu saja pada Itachi yang notabene lebih tua darinya.

Itachi terdiam seperti memikirkan sesuatu, “Ya kau benar, tapi itu akibat dari perbuatannya sendiri. Jika saja dia tidak menyakiti Sakura dan membuat malu keluarga Uchiha. Mungkin dia tidak akan seperti ini. Lagipula kau juga tahu, perusahaan kami hampir bangkrut karena kelakuannya. Jika saja suamimu tidak membantu, mungkin aku dan keluargaku sudah tidur di bawah jembatan sekarang!” Balas Itachi dengan amarah yang tak kalah menggebu.

Perkataan Itachi memang ada benarnya. Ya, skandal perselingkuhan Sasuke dan Karin saat itu menyebabkan kerugian besar pada perusahaan Uchiha karena para investor mencabut saham mereka. Jika saja Shikamaru tidak membantunya dengan menanam modal besar, mungkin Uchiha Corp sudah gulung tikar.

“Jangan lupakan peran penting adikmu. Dia sudah bekerja mati-matian demi membangun kembali Uchiha Corp. Dia juga berhasil mengembalikan kepercayaan kolegamu, kan? Apa masih pantas jika kau dan keluargamu tetap membencinya, sementara dia sudah bekerja keras hingga lupa cara merawat dirinya sendiri. Singkirkan sedikit egomu itu, Itachi-nii.”

Flashback End

“Jadi bagaimana keadaannya, nak? Itachi, hei.” Itachi tersentak, tersadar dari lamunan akibat tepukan ringan di pundaknya.

“Kenapa melamun?” Tanya Mikoto lembut.

“Maaf, ibu.” Itachi menundukkan kepalanya.

“Sudahlah, sekarang jelaskan keadaan adikmu.” Tuntut Mikoto.

Sambil berusaha membuat segaris senyuman di bibirnya, Itachi berkata, “Tak ada masalah penting, ibu. Sasuke hanya kelelahan dan butuh banyak nutrisi.”

Itachi merasa tak perlu menjelaskan tentang depresi yang diderita Sasuke karena ia tidak ingin ibunya semakin khawatir.

“Kau yakin?” Selidik Mikoto.

KARMA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang