#2

3 0 0
                                    

"Assalamu'alaikum, umi"
Saat tiba dirumah

"Wa'alaikumusalam"
Gimana za ada tidak pesenan umi?

"Alhamdulillah, ada kok mi"

"Makasih ya sayang, sini umi pindahin dulu ke piring"

"Iya sama-sama mi, oh iya tadi Aiza bertemu dengan kak Alvin mi
Sepertinya dia akan tinggal di sini lagi mi"

"Oh ya, ya ampun sudah lama ya tidak bertemu dengan dia
Mungkin dulu terakhir bertemu saat kalian masih suka main bareng"
Seperti apa ya sekarang ?

"Iya mi, yaudah iza mau ke kamar dulu ya mi"

"Iya za."

Saat tiba dikamar,aku merebahkan badan di kasur empuk milik ku.Sambil mengingat dulu pernah sangat dekat dengan kak Alvin, saat bertemu tadi aku sangat gugup dan canggung
Mungkin wajar saja karena kami sekarang sudah dewasa ,tidak seperti jaman kanak-kanak dulu..

Eh sampai lupa memperkenalkan diri
Namaku Aiza zianka,aku bersekolah di SMA Harapan . Aku masih duduk di kelas 2,keseharian ku biasa saja mungkin sama sperti anak lain nya namun aku memiliki hobi bela diri
Mungkin dulu terinspirasi oleh seseorang..

"Sampai lupa sangking nyaman berada di kasur, aku lupa bahwa besok ada acara di sekolah dan setiap siswa wajib menampilkan pertunjukan untuk masing-masing eskul yang di minati.aku pun segera menyiapkan seragam bela diriku untuk di bawa besok. "

Adzan subuh telah berkumandang, sayup-sayup terdengar oleh telingaku..
Aku pun segera bangun dan melaksanakan kewajiban ku sebagai umat muslim
Selesai itu aku pun segera bersiap untuk berangkat ke sekolah, letak nya tidak jauh dari rumah hanya di tempuh dengan berjalan kaki pun bisa.

Aku pun segera ikut sarapan pagi bersama umi,
"Abi kemana mi, kok tidak ikut sarapan?."

"Oh Abi sudah berangkat za, katanya ada keperluan mendadak di kantor nya, jadi berangkat nya pagi sekali. "

"Oh begitu,"

"Yaudah sarapan dulu za, nanti kamu terlambat lagi"

"Iya mi"
Kami mulai menyantap makanan dengan keheningan

"Iza udah selesai mi, berangkat dulu ya mi.aku pun mulai menyalami tangan umi, " Assalamu'alaikum. "

"Wa'alaikumussalam."
Hati-hati ya za

aku dan diaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang