Part 3 : Jalan Bareng di Mall

11.5K 223 1
                                    

"Yuk mas ikut aja ke dalam daripada bosan di mobil" ajak gw "Ga ah mas ga enak saya" jawabnya ragu-ragu "Ih gpp lagi mas, kenapa malu, jarang - jarang kan ke mall ini" ajak gw meyakinkan mas Jaka, mas Jaka terlihat ragu - ragu, raut muka nya saat itu jelas iya ingin mencoba masuk ke mall central park. "Ya udah, ayo deh mas saya ikut mas ke dalam" jawabnya, "Yess, mas Jaka ikut apa ini kita nge date?" Tanya gw dalam hati. Gw seneng karena supir ganteng ini bisa di ajak jalan sama gw, senangnya luar biasa, berasa kita lagi pacaran hehehe. Akhirnya kita berdua turun dari mobil dan menuju pintu masuk mall.

Di dalam mall terlihat mas Jaka sangat takjub akan besarnya central park, padahal ini masih berada di lantai basement. "Wahh mas ini mall nya besar banget, ini isi nya makanan semua ?"tanya dia kagum, "Kalo di lantai basement emang semuanya rata-rata makanan mas, tapi di lantai atas juga ada yang lain" jawab gw, "Saya kalo sendiri masuk ke mall ini bisa tersesat kayanya mas" ujarnya "Ya udah kalo gitu mas deket - dekat terus aja sama saya" jawab gw dalam hati.

Mas Jaka masih melihat lihat isi toko yang ada di lantai basement mall central park, dan masih kagum akan banyaknya toko dan orang yang berlalu lalang. "Mas Randy, toilet dimana ya mas ?" Tanya Jaka tiba-tiba. "Ekh toilet ada tuh di depan, belok kanan" jawab gw "Mending mas ikut aja sama saya, saya juga mau ke toilet" jawab gw lagi. "Yes, mungkin ini kesempatan gw bisa liat kontol nya mas Jaka, semoga WC nya kosong" pikir gw dalam hati. Pikiran kotor gw mulai melayang-layang membayangkan gw bakal kencing di sebelah mas Jaka. Dan benar saja ketika masuk wc, hanya tersisa 2 urinoir saja dan itu bersebelahan posisinya. Awalnya gw duluan yang kencing tapi mungkin karena gak tahan akhirnya mas Jaka kencing juga di sebelah. Gw biasa aja di awal - awal tapi nafsu dan rasa penasaran gw yang tinggi membuat mata gw mulai melirik ke arah bawah mas Jaka, dan benar saja benda itu masih tertidur pulas sambil mengeluarkan air kencing, ukuran kontolnya lumayan besar saat tertidur saja, membuat gw semakin penasaran seberapa besar saat dia ngeceng. Setelah puas melihat kontol supir gw mas Jaka, gw akhirnya menyelesaikan kencing gw, yang padahal udah dari lama selesai.

Setelah dari wc gw dan mas Jaka jalan-jalan keliling central park lantai basement, kemudian gw ajak mas Jaka sekalian ke Neo Soho, ekspresi mas Jaka sama dengan melihat beraneka macam kuliner di mall central park dan neo Soho, kemudian gw dan mas Jaka naik  dan menuju jembatan eco bridge nya central park, di sana gw lihat mas Jaka asik mengetik, kemudian gw bertanya ke mas Jaka "Lagi SMS siapa mas ?", "Oh ini lagi bilang istri saya mas lagi jalan - jalan, bagus pemandangannya"katanya, "ohh gt" kata gw datar, jujur gw merasa cemburu karena mas Jaka lagi sama gw tapi dia malah SMS istrinya, tapi gw bukan siapa-siapa dia, gw ga berhak cemburu, gw cuman sebatas majikan dan supir. Mas Jaka kemudian sibuk memotret pemandangan di eco bridge ny antara central park dan neo soho, gw lihat dia melakukan selfie beberapa kali, dan menunjukan hasil selfie nya ke gw, "Mana hasil yang paling bagus mas, mau di upload di Fb ?" Tanya mas Jaka sambil memperlihatkan beberapa potonya, gw melihat - lihat poto nya dan kemudian memilih poto yang menurut gw keren, kemudian mas Jaka melihat hasil pilihan gw, dan dia setuju untuk menguploadnya ke FB nya. "Ayo mas kita poto bareng" katanya tiba-tiba, gw yang terkejut mendengar itu secara tiba - tiba tapi gw ga mau poto, karena lagi ga mood gw tolak ajakan poto bareng dia.

Setelah menyebrang dari neo soho, kita masuk ke central park, kemudian gw liat-liat baju d HnM, dan dia mengikuti dari belakang, karena tidak ada yang cocok, gw putuskan untuk mencari baju yang lain. "Wah mas baju-baju di sini mahal - mahal ya, masa ada baju yang harganya sampai 600ribu, itu baju dari sutera apa gimna ya" katanya kagum, gw yang mendengar itu hanya bisa tertawa. Kemudian kita lanjut jalan - jalan menyusuri toko demi toko dengan mas Jaka mengikuti di belakang. Setelah di pikir pikir ini bukan kencan seperti yang gw bayangkan *stop halu* ini seperti gw punya pengawal pribadi yang ngikutin gw ke mana aja gw melangkah, karena mas Jaka selalu berjalan di belakang gw.

Gak kerasa waktu udah menunjukan jam makan siang, karena perut gw juga udah mulai laper, gw ajak mas Jaka untuk cari - cari makan, daripada bingung gw putusan untuk makan di urban kitchen. Setelah muter muter cari makan, gw putusan untuk makan di salah satu stand makanan Korea yang ada promo diskon pelajar, ya meski gw udah lulus 2 tahun lalu tapi gw masih bisa menggunakan kartu pelajar mahasiswa gw (kartu pelajar ajaib). Mas Jaka hanya liatin gw pilih pilih makanan. Gw pun menawari makan bareng, pada awalnya dia menolak. "Mas, mau makan apa ?" Tanya gw, "Ah ga mas saya nanti aja"jawabnya . Mungkin karena dia segan untuk makan di satu meja dengan gw, atau dia kuatir karena harga makanannya yang mungkin ga cocok dengan kantong dia. Akhirnya gw putusin untuk terus membujuk dia. "Ayo mas gpp nanti saya yang bayar" ajak gw. "Yang bener mas ? Tanya dia ragu "iya beneran mas" jawab gw meyakinkan dia. "Dia akhirnya memberanikan diri untuk memilih menu tapi dia keliatan bingung, mungkin ragu karena baru pertama kali coba makanan korea. Karena dia terlihat bingung gw akhirnya bantu pesanin dia nasi goreng kimchi, ya siapa yang gak suka nasi goreng pikir gw, sekalian coba juga kan makanan Korea pikir gw lagi.

Akhirnya menu yang kami pesan pun datang, kami makan sambil mengobrol tentang kesehariannya mas Jaka, "Gimana mas enak gak nasi gorengnya, cocok gak sama mas rasanya ?" Tanya gw "Enak kok mas" jawabnya dengan makan yang lahap, syukurlah kalo dia juga menikmati makanan itu kata gw dalam hati. Setelah selesai makan, kita melanjutkan jalan - jalan di central park, sebelum pulang karena sudah lama jalan nya akhirnya gw membeli minuman chat time, dan mas Jaka menunggu di luar kedai chat time, tentu gw gak lupa untuk mentraktir dia kembali, gw pesen 2 menu chat time. Ya jalan - jalan di central park kali ini sungguh berkesan karena ditemani oleh supir yang ganteng. Setelah selesai dan minuman gw jadi gw langsung memberikan minuman chat time yang satu untuk mas Jaka "Ini mas, buat mas" kata gw, terkejut karena gw memberi dia minuman yang asing bagi dia, dia pun berterima kasih "Wah makasih mas, baru pertama kali minum ini" katanya "Emang di deket rumah ga ad mall yang jual ini ?" Tanya gw "Ada sih mas tapi kan saya ga mampu beli ini" jawabnya "ayo di minum mas" kata gw "iya mas, makasih" sambil di tusuknya sedotan chat time nya. "Enak mas" katanya, sambil minum kita jalan ke parkiran untuk mencari mobil dan kembali ke tempat acara nenek gw, sebelum beliau marah - marah karena lama di jemputnya.

Next Chapter ...
Mohon kritik dan saran

Supir PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang