Part 5 : Sebab Akibat

12.5K 228 7
                                    

Gw lihat mas Jaka sudah berhenti berbicara dengan lawan teleponnya, tetapi ia masih berada di luar, apa dia takut jika masuk ke dalam ? Apa dia marah karena perbuatan gw ? Kalo shock pasti mas Jaka shock dong pikir gw. Tak lama kemudian mas Jaka membuka pintu mobil dan masuk ke dalam, tapi kami berdua terdiam, gw menundukkan wajah karena malu. "Mas, kok bisa mas ngelakuin itu ke saya? Saya itu normal mas, udah punya istri dan 2 anak pula" katanya dia tegas. Gw masih tertunduk dan terdiam malu. "Maa maafin saya mas saya khilaf tadi, saya sange liat mas tidur sampai ngorok gitu" kata gw gugup "Mas homo ya?" Tanyanya lagi, gw hanya bisa tertunduk dan terdiam malu. "Perbuatan mas itu termasuk pelecehan loh mas, mau saya laporin?" Ancamnya, "Ja .. ja .. jangan mas" mohon gw sambil terbata - bata, "Lu punya duit berapa di dompet lu?" Tanya dia, "Cuman ada 200ribu mas" jawab gw gugup "Bohong!" Katanya dengan nada tinggi "Mana dompet lu, gws liat" katanya lagi. Dengan terpaksa gw mengeluarkan isi dompet gw, dan memperlihatkan nya ke mas Jaka, kemudian dia menghitung jumlah uang yang ada di dompet gw, "Ini apa?" katanya sambil mengambil uang 2 lembar uang 100ribu dan 1 lembar uang 50ribu, kemudian dia mencari - cari sisa nya kemudian dia menemukan 2 lembar 20ribuan, 1 lembar 10ribuan, dan 2 lembar 5ribuan dengan total 310ribu yang dia ambil dari dompet gw. "Cuman segini ?" Tanya nya "I i iya mas, ga ad lagi" kata gw gugup "Ini duit buat tutup mulut gw, gw ga bakal laporin lu"katanya "Tapi awas kalo lu bilang bilang, gw ambil duit lu"ancam nya lagi. "I i i iya mas ga akan kok" kata gw.

Kita kemudian terdiam beberapa saat, sehingga kemudian mas Jaka bilang "Lu ada duit 1jt gak di tabungan lu?" Tanya dia "Hah?" Tanya gw ragu "Iya 1 jt " jawab mas Jaka meyakinkan "Buat apa mas duit sebanyak itu?" Tanya gw "Gw jadi sange nih gara - gara perbuatan lu tadi, gw mau lanjutin asal lu bayar gw aja 1 jt" katanya "Hah, yang bener mas ? Tp gw ga ad duit sebanyak itu" jawab gw "Kalo 500 gimana mas ?" Jawab gw "800 deh" katanya lagi "Yah mas jangan segitu dong" pinta gw "Kalo 700 aja gimana mas ?" Tawar gw, kulihat mas Jaka sedang berpikir pikir "Ya udah deal ya 700"katanya "Ok mas" jawab gw. Senang karena gw bs leluasa mengulum kontol mas Jaka, 700ribu ilang buat mas Jaka, gpp lah ya gw ikhlaskan aja kata gw dalam hati.

Kemudian mas Jaka membuka celana nya dan melorotkannya hingga bawah, ketika dia hendak membuka celana dalamnya tangan gw menahan tangannya, mengisyaratkan untuk menghentikan aksinya, kemudian gw elus-elus kontol ny yang sedang tertidur di balik celana dalamnya, gw liat mas Jaka kegelian. Puas dengan mengelus-elus kontol mas Jaka, gw melanjutkan aksi gw dengan membuka baju kemeja mas Jaka, gw usap-usap pentil mas Jaka hingga dia mengeluh keenakan "Aahhhh mas eeenaakkk bangetttt masssshh shhh ahh geeeliiiii" ucapnya sambil mendesah, gw tinggalkan baju mas Jaka yang hanya setengah terbuka itu gw kecup perutnya hingga turun ke pusar, perlahan gw buka celana dalam mas Jaka, dan gw lihat kontolnya yang sudah kembali berdiri tegak, dan mengeluarkan pre cum. Gw masukin kontol mas Jaka ke dalam mulut gw, gw isap kontolnya dan terus menjilat jilat kontolnya hingga mas Jaka mendesah keenakan "Shhhh shhhh" erangnya. Tangan mas Jaka mulai nakal dengan menjambak rambut gw dan terus menekan kepala gw agar menghisap kontolnya lebih dalam lagi. "Anjingggg isepan lu enak banget ahhhhh shhhh" rancu nya, mendengar kata kata itu kontol gw pun ikut ngeceng.

Kontol mas Jaka gw hisap hingga kontolnya basah oleh liur gw, kemudian gw kembali menghisap puting mas Jaka yang sudah menegang, dan sesekali memelintir puting mas Jaka yang berwarna cokelat itu hingga mas Jaka keenakan "Ahhhh ahhhh anjingg enakkk ahhhh terusin" erangnya kemudian gw mengecup leher mas Jaka menggigit perlahan leher mas Jaka dan menjilat kuping mas Jaka dan menggigitnya hingga mas Jaka mengerang keenakan, mas Jaka yang sudah tinggi libido nya tersebut kemudian menatap gw dan tanpa aba-aba mas Jaka mencium bibir gw , mas Jaka mencium dengan penuh nafsu, di lumatnya bibir gw, lidah kami saling berpautan sesekali gw menyedot lidah mas Jaka dan memainkannya, membuat kita berada di puncak nafsu. Setelah puas berciuman mas Jaka meminta kembali menghisap kontol nya. "Hisap" katanya singkat tanpa di komando lagi gw hisap kontolnya "Ahhhh hmmmphhhhh enak Ran ahhhh" desahnya gw terus menghisap dan menjilat kontol mas Jaka yang panjang itu, kontol yang bersunat rapih dengan jembut yang lebat terus gw hisap hingga pangkal tenggorokan gw, gw agak kewalahan karena tangan mas Jaka terus mendorong kepala gw untuk menghisap kontolnya, "hmmmphhh" gw kesesakan karena hidung gw sudah ada di pangkal kontolnya, gw mencium aroma jembut mas Jaka, aroma yang khas yang semakin membuat gw sange.

Sudah 20 menit gw bergumul dengan kontol mas Jaka, sungguh perkasa mas Jaka, gw ga membayangkan betapa nikmatnya sang istri bercinta dengan mas Jaka. Karena gw mengulum kontol mas Jaka cukup lama, mulut gw mulai kelelahan, dan akhirnya gw kocok kontol mas Jaka m, ketika mengocok kontol nya, mulut mas Jaka menghampiri mulut gw, dan kita kembali berciuman. "Ahhhh" desah gw, mas Jaka sungguh mahir dalam berciuman. Puas dengan berciuman mas Jaka kembali menyuruh gw mengulum kontolnya, mengarahkan kepala gw untuk segara mengulum kontolnya dengan tangannya. Mengerti akan hak itu gw kemudian menghisap kembali kontolnya. "Ahhhh mphhhhh ahhhhh" desah mas Jaka, setelah gw mengulum kontolnya, gw merasakan kontolnya akan segera meledakkan peju nya, ketika mau berhenti menghisap, tangan mas Jaka menahan kepala gw agar mulut gw tetap di kontolnya, tak lama kemudian tumpah lah peju mas Jaka di dalam mulut gw, "Ahhhhh ... shhhhh" desahnya "Telen" katanya parau, gw yang gak punya pilihan lain dan takut mengotori mobil akhirnya gw telen semua peju yang di keluarkan mas Jaka. Rasa yang unik, rasa yang gak bisa gw tulis dan hanya bisa di bayangkan. Setelah memuntahkan peju yang banyak di mulut gw, mas Jaka melihat gw dan kemudian mencium gw kembali, dan menyuruh gw untuk menjilat sisa sisa peju yang ada di batang kontolnya itu. "Bersihin yang bersih ran" katanya, bagai di hipnotis gw menjilat sisa - sisa peju yang ada di kontol mas Jaka, gw jilat-jilat lubang kontol mas Jaka hingga mas Jaka mendesah kenikmatan "Urghhhh ahhhhh" setelah kontol mas Jaka bersih dari peju nya mas Jaka kemudian menarik kembali celana dalamnya dan membetulkan celana jeansnya, kemudian mas Jaka mengancingkan baju kemeja nya.

Gw lihat mas Jaka sudah rapih kembali, hanya mukanya yang tampan bercucuran keringat, gw ambil tisu di mobil dan mengelap keringat mas Jaka, tindakan gw yang mengelap wajah mas Jaka kemudian membuat mas Jaka mengecup manis kening gw. Gw pun kaget di buatnya. Tapi kemudian mas Jaka berkata "Jangan lupa ya mas janjinya, nanti kita k ATM ambil uang 700rb buat saya", perkataan mas Jaka membuat mood saya yang sedang berbahagia menjadi down kembali. "Iya mas tenang saya ga bakal lupa" kata gw. Mas Jaka kemudian keluar dari mobil dan menghisap rokoknya. Gak lama kemudian gw dapat pesan dari nenek gw bahwa dia sudah ada di rumah kakaknya sejak 30 menit yang lalu. Melihat isi pesan dari nenek gw, kemudian gw bergegas menghampiri nenek gw yang sudah dari tadi ada di rumah kakaknya.

Next Chapter ...
Please vote dan komen ya
Vote kalian sangat membantu untuk semangat author menulis

Thank you

Supir PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang