42 : Welcome To Korea!

1.5K 309 19
                                    


Yohan udah di pesawat, dan udah duduk rapi juga di sebelah yuvin yg nggak berhenti ngecekin sabuk pengaman yohan.

"Ih, kamu vin. Aku tuh udah siap gini lho udah bener sabuknya. Tenang aja kenapa." kata yohan sambil omelin yuvin.

"Ya kan aku takut kalo kamu sabuknya nggak kenceng gitu." balas yuvin.

"Udah kenceng begini apanya yg nggak kenceng sih? Aneh deh. Udah ah aku mau nonton aja." balas yohan cuek sambil milih-milih film.

Yuvin cuma pasrah.

Sementara di bangku belakang, ada sihoon sama minkyu yg lagi rebutan mau duduk dekat jendela.

"Gue aja kenapa sih ming? Gue jarang-jarang nih pergi ke luar negeri!"

"Nggak! Pokoknya gue!" bantah Minkyu sambil mempertahankan tempat duduknya.

"Bacot amat lo, minggir atau gue tendang nih?"

"Nggak peduli. Intinya gue deket jendela." balas Minkyu santai sambil nutup matanya.

"Kurang ajar. Minggat nggak lo dari kursi ini?" ancam sihoon sambil pegang gunting yg dibawanya trus diarahin ke earphone kesayangan minkyu.

"Nggak asik lo mainnya ngancem-ngancem." minkyu akhirnya ngalah lalu pindah tempat duduk. Sihoon tersenyum puas sambil duduk di dekat jendela.

"Gitu dong."

×××

Yohan turun dari pesawat sambil ngeregangin badannya. Capek juga 8 jam di pesawat cuma duduk doang.

Yohan gendong ransel birunya sambil benerin posisi bantal leher di lehernya. Di sebelahnya ada yuvin yg juga gendong ransel hitam kesayangannya.

"Welcome to korea, han." kata minkyu sambil berdiri di sebelah yohan.

"Omg gue di korea! Ok ok calm down. Bentar, cari target dulu, pasti banyak cogan." kata sihoon hedon.

"Kebiasaan!" minkyu getok kepala sihoon pelan.

"Dih, bodo amat."

Keempat manusia itu akhirnya jalan ke bagian imigrasi dan setelahnya ambil bagasi.

Yohan nyeret koper pink kesayangannya.

"Han, sini aku aja yg bawa, kamu pegangin ransel aku aja, nggak berat kok." kata yuvin.

"Ih, nggak papa kali. Lagian koper aku juga nggak seberapa berat kek dosa kamu." balas yohan santai sambil ngemut permen kaki yg dia bawa dari indonesia.

"Eh, supir nenek gue udah di depan nih nungguin. Skuy lah gercep." kata minkyu, sambil jalan duluan di depan. Semuanya pada ngikut.

Minkyu nyari keberadaan supirnya, dan liat seseorang dengan mata sipit pegang sebuah kertas dengan nama kim minkyu. Minkyu ngehampirin supirnya.

"Maaf ahjussi, nunggu lama ya?" tanya minkyu.

"Ah, nggak. Saya baru 30 menit di sini." jawab si supir.

Minkyu ngangguk lalu nunjuk temen-temennya di belakang dia.

"Ahjussi, kenalin. Ini teman-teman aku. Yg itu namanya sihoon, yg itu namanya yohan, dan yg satu lagi, dosen aku di indonesia, namanya yuvin. Yuvin itu suaminya yohan." jelas minkyu.

Supirnya cuma ngangguk dan nyapa teman-teman minkyu.

"Ah, lebih baik kita langsung pulang saja. Aku udah capek banget." kata minkyu.

asdos ; yuvin x yohan[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang